- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Bursa Asia Sudah Sepi, Banyak yang Liburan


TS
adidananto.88
Bursa Asia Sudah Sepi, Banyak yang Liburan

Bursa saham Asia pada perdagangan terakhir di tahun 2014 tampak sepi (31/12). Bursa saham Jepang, Korea Selatan, Indonesia dan Thailand sudah tutup untuk menyambut penutupan perdagangan tahun ini. Bursa-bursa tersebut akan kembali dibuka di awal tahun 2015 mendatang.
Bursa saham Australia pagi hari ini tampak mengalami peningkatan. Penurunan yang terjadi di Wall Street pada penutupan perdagangannya dini hari tadi diabaikan oleh para pelaku pasar di Australia. Hari ini bursa yang masih buka akan menantikan rilis data PMI manufaktur dari Tiongkok.
Saham lapis biru menjadi pendukung kenaikan pagi ini. Fast Retailing mengalami peningkatan sebesar 1.1 persen. Softbank mengalami kenaikan sebesar 0.6 persen di awal perdagangan hari ini.
Harga minyak mentah juga masih menjadi fokus pada perdagangan terakhir tahun ini. Pada sesi perdagangan kemarin harga minyak mentah anjlok sehingga mengakibatkan pasar saham Asia terpukul melemah. Di akhir perdagangan kemarin harga minyak mentah WTI mengalami kenaikan sebesar 51 sen, rebound dari level terendah dalam 5.5 tahun belakangan.
Pagi ini indeks spot ASX 200 di bursa Sydney tampak mengalami peningkatan meskipun masih terbatas. Indeks benchmark tersebut pagi ini bergerak naik sebesar 4.27 poin atau sebesar 0.08 persen dan berada pada posisi 5420.90 poin.
Saham-saham pertambangan mengalami rebound setelah harga bijih besi mengalami kenaikan pada perdagangan di bursa AS malam tadi. Atlas Iron dan BC Iron tampak mengalami peningkatan sebesar 6.5 dan 5 persen. Fortescue Metal mengalami kenaikan sebesar 1.5 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa saham pada perdagangan hari ini akan mengalami kenaikan yang terbatas. Para pelaku pasar juga sebaiknya hati-hati dengan kemungkinan aksi ambil untung jelang tutup tahun.
Hari ini indeks ASX 200 akan mengetes level support pada 5400 – 5380 poin. Sementara itu jika mengalami pergerakan menguat lebih lanjut, indeks tersebut akan menemui level resistance di 5450 dan 5470 poin.
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
0
609
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan