- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Daftar Kecelakaan Airbus A320


TS
ka.pek
Daftar Kecelakaan Airbus A320
Hilangnya pesawat milik
maskapai Indonesia AirAsia nomor penerbangan QZ8501 pada
Minggu (28/12/2014) pagi melibatkan pesawat Airbus seri
A320-200 yang dioperasikan maskapai tersebut.
Pada Senin (29/12/2014), Badan SAR Nasional (Basarnas)
menduga lokasi pesawat AirAsia dengan registasi PK-AXC
tersebut saat ini berada di dasar laut. Dugaan tersebut
berdasar pada informasi titik koordinat yang mereka miliki.
Jika benar bahwa A320-200 registrasi PK-AXC yang pada
Minggu pagi itu terbang dengan nomor penerbangan QZ8501
jatuh di laut, maka hal tersebut akan menambah daftar
panjang kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat buatan
Perancis tersebut.
Menurut data yang dikutip KompasTekno dari situs
Aviation-Safety.net , semenjak pesawat Airbus seri A320
dioperasikan pada 1988 lalu, hingga tahun 2014 ini, sudah
terjadi 27 kecelakaan yang menyebabkan pesawat rusak dan
tidak bisa dipakai kembali (haul loss) dan 53 insiden di
seluruh dunia. Kasus QZ8501 sudah dimasukkan di dalamnya
oleh Aviation-Safety.net.
Kecelakaan pertama yang melibatkan A320 terjadi hanya
beberapa bulan setelah pesawat tersebut resmi
diperkenalkan, yaitu pada 26 Juni 1988.
Saat itu, seri A320-111 yang dioperasikan oleh Air France
dengan nomor penerbangan 296 mengalami kecelakaan saat
melakukan demo udara terbang rendah di bandara
Mulhouse-Habsheim, Perancis.
Pesawat yang terbang rendah tersebut menabrak pepohonan
yang berada di ujung landasan pacu dan mengakibatkan 3
orang meninggal dunia dari 136 penumpang yang dibawanya.
Kecelakaan yang terjadi hanya beberapa bulan setelah
diluncurkannya pesawat terbaru Airbus itu sempat
membuat pamor A320 jatuh.
Namun Airbus kembali bangkit dan menjadikan A320
sebagai salah satu pesawat komersil (bersama Boeing 737
series) yang banyak dioperasikan di seluruh dunia.
Hingga November 2014, Airbus mengklaim pesawat seri
A320-nya sudah dioperasikan oleh lebih dari 300 maskapai
di seluruh dunia, dengan total jumlah pesawat yang
beroperasi saat ini mencapai 6.000 unit.
Berikut adalah 10 kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat
A320 yang dikutip dari Aviation-Safety.net :
-26 Juni 1988
Air France registrasi F-GFKC nomor penerbangan 296 di
bandara Mulhouse-Habsheim Airport, Perancis. 136
penumpang, 3 orang meninggal.
-14 Februari 1990
Indian Airlines registrasi VT-EPN nomor penerbangan 605,
di HAL Airport, Bangalore. 88 penumpang dan 4 kru
meninggal dunia.
-20 Januari 1992
Air Inter registrasi F-GGED nomor penerbangan 148,
kecelakaan di Gunung Sainte-Odile, saat hendak mendarat
di bandara Strasbourg, Perancis. 87 orang meninggal.
-14 September 1993
Lufthansa registrasi D-AIPN nomor penerbangan 2904,
kecelakaan di bandara Warsawa, Polandia. 70 orang
meninggal.
-23 Agustus 2000
Gulf Air registrasi A4O-EK nomor penerbangan 072, jatuh
di Teluk Persia dekat Bahrain Airport. Seluruh 143
penumpang tewas.
-3 Mei 2006
Armavia registrasi EK32009 nomor penerbangan 967, jatuh
di Laut Hitam saat hendak mendarat di Sochi Airport,
Rusia. Seluruh 113 penumpang dan kru tewas.
-17 Juli 2007
TAM Airlines registrasi PR-MBK nomor penerbangan 3054,
kecelakaan di Congonhas International Airport, Sao Paulo,
Brazil. 187 penunmpang dan kru, serta 12 orang di darat
meninggal. Kecelakaan ini disebut sebagai yang paling fatal
yang melibatkan A320.
-30 Mei 2008
TACA registrasi EI-TAF nomor penerbangan 390, overrun
di landas pacu bandara Toncontín International Airport,
Tegucigalpa, Honduras dalam kondisi cuaca buruk. 5
penumpang dan 2 orang di darat meninggal.
-27 November 2008
XL Airways registrasi D-AXLA nomor penerbangan 888T,
kecelakaan di semenanjung selatan Perancis. 7 orang kru
tewas.
-28 Desember 2014
Indonesia AirAsia registrasi PK-AXC nomor penerbangan
8501 yang membawa 155 penumpang dan 7 kru hilang kontak
setelah sekitar 40 menit terbang dari bandara Juanda,
Surabaya, Indonesia.
http://www.banjarmasin.tribunnews.com/2014/12/30/ini-daftar-kecelakaan-fatal-airbus-a320
maskapai Indonesia AirAsia nomor penerbangan QZ8501 pada
Minggu (28/12/2014) pagi melibatkan pesawat Airbus seri
A320-200 yang dioperasikan maskapai tersebut.
Pada Senin (29/12/2014), Badan SAR Nasional (Basarnas)
menduga lokasi pesawat AirAsia dengan registasi PK-AXC
tersebut saat ini berada di dasar laut. Dugaan tersebut
berdasar pada informasi titik koordinat yang mereka miliki.
Jika benar bahwa A320-200 registrasi PK-AXC yang pada
Minggu pagi itu terbang dengan nomor penerbangan QZ8501
jatuh di laut, maka hal tersebut akan menambah daftar
panjang kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat buatan
Perancis tersebut.
Menurut data yang dikutip KompasTekno dari situs
Aviation-Safety.net , semenjak pesawat Airbus seri A320
dioperasikan pada 1988 lalu, hingga tahun 2014 ini, sudah
terjadi 27 kecelakaan yang menyebabkan pesawat rusak dan
tidak bisa dipakai kembali (haul loss) dan 53 insiden di
seluruh dunia. Kasus QZ8501 sudah dimasukkan di dalamnya
oleh Aviation-Safety.net.
Kecelakaan pertama yang melibatkan A320 terjadi hanya
beberapa bulan setelah pesawat tersebut resmi
diperkenalkan, yaitu pada 26 Juni 1988.
Saat itu, seri A320-111 yang dioperasikan oleh Air France
dengan nomor penerbangan 296 mengalami kecelakaan saat
melakukan demo udara terbang rendah di bandara
Mulhouse-Habsheim, Perancis.
Pesawat yang terbang rendah tersebut menabrak pepohonan
yang berada di ujung landasan pacu dan mengakibatkan 3
orang meninggal dunia dari 136 penumpang yang dibawanya.
Kecelakaan yang terjadi hanya beberapa bulan setelah
diluncurkannya pesawat terbaru Airbus itu sempat
membuat pamor A320 jatuh.
Namun Airbus kembali bangkit dan menjadikan A320
sebagai salah satu pesawat komersil (bersama Boeing 737
series) yang banyak dioperasikan di seluruh dunia.
Hingga November 2014, Airbus mengklaim pesawat seri
A320-nya sudah dioperasikan oleh lebih dari 300 maskapai
di seluruh dunia, dengan total jumlah pesawat yang
beroperasi saat ini mencapai 6.000 unit.
Berikut adalah 10 kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat
A320 yang dikutip dari Aviation-Safety.net :
-26 Juni 1988
Air France registrasi F-GFKC nomor penerbangan 296 di
bandara Mulhouse-Habsheim Airport, Perancis. 136
penumpang, 3 orang meninggal.
-14 Februari 1990
Indian Airlines registrasi VT-EPN nomor penerbangan 605,
di HAL Airport, Bangalore. 88 penumpang dan 4 kru
meninggal dunia.
-20 Januari 1992
Air Inter registrasi F-GGED nomor penerbangan 148,
kecelakaan di Gunung Sainte-Odile, saat hendak mendarat
di bandara Strasbourg, Perancis. 87 orang meninggal.
-14 September 1993
Lufthansa registrasi D-AIPN nomor penerbangan 2904,
kecelakaan di bandara Warsawa, Polandia. 70 orang
meninggal.
-23 Agustus 2000
Gulf Air registrasi A4O-EK nomor penerbangan 072, jatuh
di Teluk Persia dekat Bahrain Airport. Seluruh 143
penumpang tewas.
-3 Mei 2006
Armavia registrasi EK32009 nomor penerbangan 967, jatuh
di Laut Hitam saat hendak mendarat di Sochi Airport,
Rusia. Seluruh 113 penumpang dan kru tewas.
-17 Juli 2007
TAM Airlines registrasi PR-MBK nomor penerbangan 3054,
kecelakaan di Congonhas International Airport, Sao Paulo,
Brazil. 187 penunmpang dan kru, serta 12 orang di darat
meninggal. Kecelakaan ini disebut sebagai yang paling fatal
yang melibatkan A320.
-30 Mei 2008
TACA registrasi EI-TAF nomor penerbangan 390, overrun
di landas pacu bandara Toncontín International Airport,
Tegucigalpa, Honduras dalam kondisi cuaca buruk. 5
penumpang dan 2 orang di darat meninggal.
-27 November 2008
XL Airways registrasi D-AXLA nomor penerbangan 888T,
kecelakaan di semenanjung selatan Perancis. 7 orang kru
tewas.
-28 Desember 2014
Indonesia AirAsia registrasi PK-AXC nomor penerbangan
8501 yang membawa 155 penumpang dan 7 kru hilang kontak
setelah sekitar 40 menit terbang dari bandara Juanda,
Surabaya, Indonesia.
http://www.banjarmasin.tribunnews.com/2014/12/30/ini-daftar-kecelakaan-fatal-airbus-a320
Diubah oleh ka.pek 30-12-2014 17:59
0
1.4K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan