Yah bkn gak ada efek sama skali sih. Tp klo gak dibarengin olahraga & mkn sehat sih berat bdn ga mungkin turun.
Masalahnya adalah apa yang diklaim dengan apa yang didapat itu nggak sesuai.
Lemonade diet bilang kalo dia membantu detoksifikasi, cleanses, alkali, dll. tapi tanpa dilandasi basis scientific yang valid. Pun di link yang gue kasih kemarin terbukti kalo klaimnya itu nggak benar.
Kalo mau diikuti ya silakan aja, mungkin nggak ada health issue yang terjadi. Tapi ya jangan bilang kalo kurusnya itu karena si lemonade diet, karena kenyataannya dia nggak memberikan efek apa-apa.
*brb diet ayam goreng dan tetep bisa turun berat badan
Masalahnya adalah apa yang diklaim dengan apa yang didapat itu nggak sesuai.
Lemonade diet bilang kalo dia membantu detoksifikasi, cleanses, alkali, dll. tapi tanpa dilandasi basis scientific yang valid. Pun di link yang gue kasih kemarin terbukti kalo klaimnya itu nggak benar.
Kalo mau diikuti ya silakan aja, mungkin nggak ada health issue yang terjadi. Tapi ya jangan bilang kalo kurusnya itu karena si lemonade diet, karena kenyataannya dia nggak memberikan efek apa-apa.
*brb diet ayam goreng dan tetep bisa turun berat badan
Link jg kan ditulis orang, harus dibuktikan dulu. Lg-an nih bukan soal 'Miracle Diet' ya. Jgn harapin trus kyk sedot lemak ato gemana gitu. Tau2 badan langsing dalam seminggu.
Diet tipe ini pun harus disesuaikan dg kondisi lambung masing2 orang. Ada yg cocok ada yg engga.
Klo di sy sendiri sih cocok ya. Turun 5 kg, tapi ya itu dibarengin olahraga & makan makanan yg sehat.
Lagian itu turun 5 kg jg ga instan kok, perlu dedikasi, butuh berbulan2 baru keliatan hasilnya.
Lebih sehat juga klo turun berat badan pelan2.
Lain juga yak klo cuma minum jeruk nipis doank, gak pake jaga makan & gak mau gerak badan, itu mah minum jeruk nipis segalon jg gak turun kali, yg ada perut jebol, om.
Link jg kan ditulis orang, harus dibuktikan dulu. Lg-an nih bukan soal 'Miracle Diet' ya. Jgn harapin trus kyk sedot lemak ato gemana gitu. Tau2 badan langsing dalam seminggu.
Diet tipe ini pun harus disesuaikan dg kondisi lambung masing2 orang. Ada yg cocok ada yg engga.
Klo di sy sendiri sih cocok ya. Turun 5 kg, tapi ya itu dibarengin olahraga & makan makanan yg sehat.
Lagian itu turun 5 kg jg ga instan kok, perlu dedikasi, butuh berbulan2 baru keliatan hasilnya.
Lebih sehat juga klo turun berat badan pelan2.
Lain juga yak klo cuma minum jeruk nipis doank, gak pake jaga makan & gak mau gerak badan, itu mah minum jeruk nipis segalon jg gak turun kali, yg ada perut jebol, om.
Nah coba agan balik, agan tetep jaga pola makan dan olahraga. Tp gausah pake lemonade2an.. Hasilnya gimana?
Jujur gua bukan orng yg sering tersugest "wah diet ini ampuh nih, brrti harus ikutin ini" kita harus bereksperimen sndiri, karna apa sebenernya diet ini berhasil. Jd maksudnya yg utamanya itu dr pola makan? Olahraga? Atau lemonade?.
Contohnya kakak gua, doi turun hampir 40kg dalam waktu 15bulan. Doi ikutan diet OCD, umurnya 21-22. Ocd itu fungsi utamanya ningkatin hgh, tp menurut gua, dia bb nya turun krna pas ocd, otomatis kalori defisit dan olahraga bareng gua. Jd bukan dr hghnya yg meningkat drastis, secara dia msh muda hghnya udh tinggi.
Link jg kan ditulis orang, harus dibuktikan dulu. Lg-an nih bukan soal 'Miracle Diet' ya. Jgn harapin trus kyk sedot lemak ato gemana gitu. Tau2 badan langsing dalam seminggu.
Diet tipe ini pun harus disesuaikan dg kondisi lambung masing2 orang. Ada yg cocok ada yg engga.
Klo di sy sendiri sih cocok ya. Turun 5 kg, tapi ya itu dibarengin olahraga & makan makanan yg sehat.
Lagian itu turun 5 kg jg ga instan kok, perlu dedikasi, butuh berbulan2 baru keliatan hasilnya.
Lebih sehat juga klo turun berat badan pelan2.
Lain juga yak klo cuma minum jeruk nipis doank, gak pake jaga makan & gak mau gerak badan, itu mah minum jeruk nipis segalon jg gak turun kali, yg ada perut jebol, om.
Maksudnya harus dibuktiin dulu? Ini apa om?
Spoiler for Riset:
“There is absolutely no scientific basis for the assertion that the regimens popularly defined as ‘detox’ will augment the body’s own capacity for identifying and eliminating your own metabolic wastes or doing the same for environmental toxins,” Dr. Pressman said. “I advise patients that these detox programs amount to a large quantity of excrement, both literally and figuratively.”
Dr. Frank Lipman, a specialist in integrative medicine in New York and the author of the book “Spent,” puts it a little more delicately: “People are selling a product. There’s a difference between selling a product and practicing good medicine.”
While Dr. Lipman says footbaths are “nonsense” and calls skin scrubs “third-level detox,” he does think there is a place for chelation therapy (a way of removing heavy metals from the body, either intravenously or through oral supplements) and colonics (a manner of irrigating the bowels), mainly for patients with chronic digestive problems. He says he is also concerned about exposure to toxins, adding that a typical home has more than 1,000 of them, including cleaning chemicals, formaldehydes and paint.
There is reason for his concern. In its ongoing National Biomonitoring Program, the Centers for Disease Control and Prevention tests for select environmental chemicals in the urine and blood samples of United States residents. In its 2003-04 study, for example, it found concentrations of chemicals like the sunscreen agent benzophenone-3 and triclosan, a synthetic chemical in personal-care items and other products, in significant percentages of the more than 2,500 people tested.
Epidemiological studies have shown that exposure to high levels of PCBs and dioxins absorbed through food, water and air may contribute to cancers and reproductive damage in animals, but human clinical studies are limited, said Roger A. Clemens, a professor at the University of Southern California School of Pharmacy.
In 2002 the National Center for Complementary and Alternative Medicine and the National Heart, Lung and Blood Institute, both components of the National Institutes of Health, began a large-scale study to find out if the detoxification treatment EDTA chelation therapy is safe and effective for people age 50 and over with coronary heart disease, a condition for which chelation is often used. The study is expected to be completed in 2010.
Meanwhile, critics say that although detoxification regimens claim to eliminate toxins, most people’s bodies are capable of doing that on their own. Dr. Clemens said that consuming copious amounts of fluids might help eliminate water-soluble chemicals like, say, arsenic, but it does nothing for fat-soluble chemicals, meaning those stored in fat. Colonics and laxatives, so-called purifying agents, can lead to fainting, muscle cramps and dehydration. What’s more, high-volume consumption of liquids can cause hyponatremia, or low sodium in the blood, said Dr. Clemens.
Dr. Ronald Stram, medical director and founder of the Center for Integrative Health and Healing in Delmar, N.Y., believes that eating whole foods always trumps fasting or juice diets — and that education overrules everything. “People are getting their info from the massage therapist or the clerk at the health food store who may not know the potential risks,” he said.
Menurut saya referensinya cukup kredibel.
Sebenernya concern saya bukan di turun berat badannya sih, tapi lebih ke klaim detoksifikasinya, yang mana terbukti nggak benar. Kalo agan 'merasa cocok' dengan diet ini kemungkinan besar itu efek plasebo.
Kalo soal turun berat badan ya agan bener, perlu makan yang benar dan olahraga, tapi hal itu nggak ada hubungannya sama sekali dengan praktek 'diet jeruk nipis'. Cheers
Nah coba agan balik, agan tetep jaga pola makan dan olahraga. Tp gausah pake lemonade2an.. Hasilnya gimana?
Jujur gua bukan orng yg sering tersugest "wah diet ini ampuh nih, brrti harus ikutin ini" kita harus bereksperimen sndiri, karna apa sebenernya diet ini berhasil. Jd maksudnya yg utamanya itu dr pola makan? Olahraga? Atau lemonade?.
Contohnya kakak gua, doi turun hampir 40kg dalam waktu 15bulan. Doi ikutan diet OCD, umurnya 21-22. Ocd itu fungsi utamanya ningkatin hgh, tp menurut gua, dia bb nya turun krna pas ocd, otomatis kalori defisit dan olahraga bareng gua. Jd bukan dr hghnya yg meningkat drastis, secara dia msh muda hghnya udh tinggi.
Gan, klo OCD mah ane gak rekomen dah... soalnya temen ane malah kena maag pas ngikutin diet itu. Kyknya diet nyang itu malah makan bnyk korban.
Ane tipe yg susah turun berat gan... uda coba tipe2 diet laen, tp sekilo aja susah bgt turunnya. Ni nyoba yg diet jeruk nipis, eh ternyata turun... jd ternyata ngefek juga.
Ane jg gak tw persis kronologi scientific-nya kenapa(coz ane bkn ilmuan sih ya, jg bukan ahli nutrisi/fitness), tp yg ane tau sih semua jenis buah tuh emang bisa buat detox(mkn beragam makin bagus).
Kebetulan aja tipe diet jeruk nipis ini yg cocok di ane. Jadi ni cuma testi doank loh ya. Gak bisa pukul rata klo semua orang bisa sama persis hasilnya kayak ane.
Btw agan udah cobain tipe diet ini? Gak berasa turun ya?
“There is absolutely no scientific basis for the assertion that the regimens popularly defined as ‘detox’ will augment the body’s own capacity for identifying and eliminating your own metabolic wastes or doing the same for environmental toxins,” Dr. Pressman said. “I advise patients that these detox programs amount to a large quantity of excrement, both literally and figuratively.”
Dr. Frank Lipman, a specialist in integrative medicine in New York and the author of the book “Spent,” puts it a little more delicately: “People are selling a product. There’s a difference between selling a product and practicing good medicine.”
While Dr. Lipman says footbaths are “nonsense” and calls skin scrubs “third-level detox,” he does think there is a place for chelation therapy (a way of removing heavy metals from the body, either intravenously or through oral supplements) and colonics (a manner of irrigating the bowels), mainly for patients with chronic digestive problems. He says he is also concerned about exposure to toxins, adding that a typical home has more than 1,000 of them, including cleaning chemicals, formaldehydes and paint.
There is reason for his concern. In its ongoing National Biomonitoring Program, the Centers for Disease Control and Prevention tests for select environmental chemicals in the urine and blood samples of United States residents. In its 2003-04 study, for example, it found concentrations of chemicals like the sunscreen agent benzophenone-3 and triclosan, a synthetic chemical in personal-care items and other products, in significant percentages of the more than 2,500 people tested.
Epidemiological studies have shown that exposure to high levels of PCBs and dioxins absorbed through food, water and air may contribute to cancers and reproductive damage in animals, but human clinical studies are limited, said Roger A. Clemens, a professor at the University of Southern California School of Pharmacy.
In 2002 the National Center for Complementary and Alternative Medicine and the National Heart, Lung and Blood Institute, both components of the National Institutes of Health, began a large-scale study to find out if the detoxification treatment EDTA chelation therapy is safe and effective for people age 50 and over with coronary heart disease, a condition for which chelation is often used. The study is expected to be completed in 2010.
Meanwhile, critics say that although detoxification regimens claim to eliminate toxins, most people’s bodies are capable of doing that on their own. Dr. Clemens said that consuming copious amounts of fluids might help eliminate water-soluble chemicals like, say, arsenic, but it does nothing for fat-soluble chemicals, meaning those stored in fat. Colonics and laxatives, so-called purifying agents, can lead to fainting, muscle cramps and dehydration. What’s more, high-volume consumption of liquids can cause hyponatremia, or low sodium in the blood, said Dr. Clemens.
Dr. Ronald Stram, medical director and founder of the Center for Integrative Health and Healing in Delmar, N.Y., believes that eating whole foods always trumps fasting or juice diets — and that education overrules everything. “People are getting their info from the massage therapist or the clerk at the health food store who may not know the potential risks,” he said.
Menurut saya referensinya cukup kredibel.
Sebenernya concern saya bukan di turun berat badannya sih, tapi lebih ke klaim detoksifikasinya, yang mana terbukti nggak benar. Kalo agan 'merasa cocok' dengan diet ini kemungkinan besar itu efek plasebo.
Kalo soal turun berat badan ya agan bener, perlu makan yang benar dan olahraga, tapi hal itu nggak ada hubungannya sama sekali dengan praktek 'diet jeruk nipis'. Cheers
Tentu kredibel riset ini klo ekstrim dietnya. Misal aja nih ya, berlebihan konsumsi jeruk nipis, udah jelas itu mah ningkatin asam lambung, ngerusak enamel gigi, diare, dll.
Salah2 kyk tetangga ane yg masuk rumah sakit gara2 makan jeruk(ni jeruk biasa ya, bukan jeruk nipis) 2 kg sekaligus dlm 1 hari. Ampir koit beliau... nurut dokternya, terlalu asam jg ngerusak organ dalam rupanya.
Soal diet efek plasebo ato engga, uda dijwb diatas ya.
Makanya mungkin jg nih ya, ngurangin lemak jahat jadi lebi gampang kurusan. (Mungkin... krn ane gak mengadakan penelitian segala sih ya).
Jadi ya, nurut ane sih, konsumsi dlm jumlah yg wajar itu tetep bagus kok. Gak semenakutkan yg dibilang riset, coz sejauh ini ane bae2 aja. Malah kyknya badan lebih ada tenaga.
Gemana klo dicobain dulu sendiri, om? Barangkali aja cocok.
Gan, klo OCD mah ane gak rekomen dah... soalnya temen ane malah kena maag pas ngikutin diet itu. Kyknya diet nyang itu malah makan bnyk korban.
Ane tipe yg susah turun berat gan... uda coba tipe2 diet laen, tp sekilo aja susah bgt turunnya. Ni nyoba yg diet jeruk nipis, eh ternyata turun... jd ternyata ngefek juga.
Ane jg gak tw persis kronologi scientific-nya kenapa(coz ane bkn ilmuan sih ya, jg bukan ahli nutrisi/fitness), tp yg ane tau sih semua jenis buah tuh emang bisa buat detox(mkn beragam makin bagus).
Kebetulan aja tipe diet jeruk nipis ini yg cocok di ane. Jadi ni cuma testi doank loh ya. Gak bisa pukul rata klo semua orang bisa sama persis hasilnya kayak ane.
Btw agan udah cobain tipe diet ini? Gak berasa turun ya?
Temen agan ocd kena magh? Ane terbalik, ane magh, telat makan langsung sakit, begitupun awa puasa ramadhan, tp kesananya ngga lg.. Pointnya apa? Magh itu gaboleh dimanjain, dianharus pelan pelan diksih stimulan yg beda, yaitu harus bisa nahan laper secara 'perlahan' magh itu bukan cuma dilambung, tp di otak, yap mindset.
Gua OCD 5bulan, magh gua gapernah kambuh sampe sekarang, meskipun gua udh lepas ocd, begitupun orng2 di forum readyforfit.com banyak yg maghnyasembuhtermasuk deddy sendiri.
Tp emng perlu agan tau, magh itu bnyk tipe, mungkin temen agan tipenya yg parah. Jd mau gamau pola dietnya harus beda lg. krna ga semua diet itu cocok buat setiap orang.
So logikanya gini si, ocd = puasa, puasa itu ada di berbagai agama, paling melekat mungkin muslim, jd kalo ada yg bilang diet ocd itu gabaik.. Kita menyalahkan ajaran puasa. Itu mungkin dr segi agama, yg dimana segi sainsnya udh banyak bgt penelitian yg bilang puasa itu bagus buat kesehatan.
Agan yakin selama diet ini pola maanya sama kaya diet yg dulu?
Makan buah bagus buat detox, otomatis bisa ngurangin berat badan, tp kalo makannya banyak bgt kan tetep aja, kalori adalah kalori. Yg dimana kalo kelebihan bakal jd lemak juga.
Gua gapernah ngejalanin diet jeruk nipis, menurut gua itu gak masuk akal, makan buah/sayuran iya bagus.. Trus dimana spesialnya jeruk nipis ini?
Jd intinya, makan jeruk nipis atau apapun itu bagus buat diet, gua akuin. Tp gabisa itu dijadikan alasan 'utama' atas keberhasilan seseorang. Menurut gua hal terpenting, yg harusnya jadi alasan 'utama' ini terletak di "defisit kalori".
Tentu kredibel riset ini klo ekstrim dietnya. Misal aja nih ya, berlebihan konsumsi jeruk nipis, udah jelas itu mah ningkatin asam lambung, ngerusak enamel gigi, diare, dll.
Salah2 kyk tetangga ane yg masuk rumah sakit gara2 makan jeruk(ni jeruk biasa ya, bukan jeruk nipis) 2 kg sekaligus dlm 1 hari. Ampir koit beliau... nurut dokternya, terlalu asam jg ngerusak organ dalam rupanya.
Soal diet efek plasebo ato engga, uda dijwb diatas ya.
Makanya mungkin jg nih ya, ngurangin lemak jahat jadi lebi gampang kurusan. (Mungkin... krn ane gak mengadakan penelitian segala sih ya).
Jadi ya, nurut ane sih, konsumsi dlm jumlah yg wajar itu tetep bagus kok. Gak semenakutkan yg dibilang riset, coz sejauh ini ane bae2 aja. Malah kyknya badan lebih ada tenaga.
Gemana klo dicobain dulu sendiri, om? Barangkali aja cocok.
Saya nggak bilang dietnya berbahaya gan.. Lebih ke klaimnya aja yang kurang tepat.. Kalo tujuan agan minum jeruk untuk nurunin ldl itu bener, tapi nurunin ldl sama nurunin berat badan itu nggak relevan sama sekali.. Fat sama cholesterol itu beda loh gan..
Anyway, kalo soal fasting/ocd, gue setuju kalo itu efektif. Mungkin karena beberapa orang suka ngelewatin beberapa informasi penting dan asal ngelakuin aja tanpa ngerti dulu lebih dalam, sehingga pas praktek badannya dia belum siap. (kayak, pas jendela makan, makannya terlalu sedikit/kurang, atau saat baru mulai langsung pake jendela 20/4).
Lagipula, ocd itu nggak eksklusif buat nurunin berat badan aja loh bro, gue pake ocd buat diet naikin berat badan.
Saya nggak bilang dietnya berbahaya gan.. Lebih ke klaimnya aja yang kurang tepat.. Kalo tujuan agan minum jeruk untuk nurunin ldl itu bener, tapi nurunin ldl sama nurunin berat badan itu nggak relevan sama sekali.. Fat sama cholesterol itu beda loh gan..
Anyway, kalo soal fasting/ocd, gue setuju kalo itu efektif. Mungkin karena beberapa orang suka ngelewatin beberapa informasi penting dan asal ngelakuin aja tanpa ngerti dulu lebih dalam, sehingga pas praktek badannya dia belum siap. (kayak, pas jendela makan, makannya terlalu sedikit/kurang, atau saat baru mulai langsung pake jendela 20/4).
Lagipula, ocd itu nggak eksklusif buat nurunin berat badan aja loh bro, gue pake ocd buat diet naikin berat badan.
Buat naekin berat badan? Nah yg ini ane mala baru tau gan. Cuma emang perna masuk koran klo diet OCD tuh banyak korban(klo gak salah kompas deh). Mungkin krn spt yg agan bilang, rumit pelaksanaannya... jd kebanyakan orang missing important points.
Klo soal kenapa klo LDL turun, berat badan biasanya bersamaan ikut turun, mungkin krn kombinasi semuanya. Dan setau ane paling bagus itu diet yg nurunin berat badan dg nurunin LDL, coz itu lipids yg kita gak butuh gan kan diet bukan mo langsing doank, mo sehat juga kan?
Temen agan ocd kena magh? Ane terbalik, ane magh, telat makan langsung sakit, begitupun awa puasa ramadhan, tp kesananya ngga lg.. Pointnya apa? Magh itu gaboleh dimanjain, dianharus pelan pelan diksih stimulan yg beda, yaitu harus bisa nahan laper secara 'perlahan' magh itu bukan cuma dilambung, tp di otak, yap mindset.
Gua OCD 5bulan, magh gua gapernah kambuh sampe sekarang, meskipun gua udh lepas ocd, begitupun orng2 di forum readyforfit.com banyak yg maghnyasembuhtermasuk deddy sendiri.
Tp emng perlu agan tau, magh itu bnyk tipe, mungkin temen agan tipenya yg parah. Jd mau gamau pola dietnya harus beda lg. krna ga semua diet itu cocok buat setiap orang.
So logikanya gini si, ocd = puasa, puasa itu ada di berbagai agama, paling melekat mungkin muslim, jd kalo ada yg bilang diet ocd itu gabaik.. Kita menyalahkan ajaran puasa. Itu mungkin dr segi agama, yg dimana segi sainsnya udh banyak bgt penelitian yg bilang puasa itu bagus buat kesehatan.
Agan yakin selama diet ini pola maanya sama kaya diet yg dulu?
Makan buah bagus buat detox, otomatis bisa ngurangin berat badan, tp kalo makannya banyak bgt kan tetep aja, kalori adalah kalori. Yg dimana kalo kelebihan bakal jd lemak juga.
Gua gapernah ngejalanin diet jeruk nipis, menurut gua itu gak masuk akal, makan buah/sayuran iya bagus.. Trus dimana spesialnya jeruk nipis ini?
Jd intinya, makan jeruk nipis atau apapun itu bagus buat diet, gua akuin. Tp gabisa itu dijadikan alasan 'utama' atas keberhasilan seseorang. Menurut gua hal terpenting, yg harusnya jadi alasan 'utama' ini terletak di "defisit kalori".
Bener, buah itu gak semua diciptakan sama. Soal kalori juga beda2 tiap buah.
Dan lagian Jeruk nipis kan gak boleh banyak2 gan, seperti yg ane udah bilang. Bisa bikin jebol lambung, ngerusak enamel gigi, dll.
Sama aja kyk diet OCD, harus ada tata cara dietnya. Dan "yg punya maag, tlg diliat dulu cocok apa engga, krn mengandung asam". Klo gak cocok ya berarti jgn ngikut diet ini. Masi banyak diet2 laen diluar sana yg mungkin cocok dg anda.
Dan juga khusus jeruk nipis kenapa bagus buat diet:
Spoiler for Lemons and Limes are very low in total sugar:
Dr. Cordain’s original recommendation to eat fresh fruits as your appetite dictates still holds for most people. However, if you are very much overweight or are insulin resistant, he recommends that you initially limit high sugar fruits (grapes, bananas, mangos, sweet cherries, apples, pineapples, pears and kiwi fruit) from your diet until your weight starts to normalize and your health improves. Try to include more vegetables in lieu of the high-sugar fruit. As per his previous recommendations, dried fruits contain excessive sugar, and from the table below, you can see they more closely resemble commercial candy than their fresh counterparts. Note that some fruits (avocados, lemons, and limes) are very low in total sugar and should not be restricted.
Klo dipikir sih, sebenernya diet ini tradisional(kuno) banget. Kita udah lama ngadaptasi pake jeruk nipis pas makan makanan berminyak, misal soto, steak, fish & chips, dll. Hanya aja gak semua orang suka nambahin jeruk nipis ke makanan mereka.
Soal spesialnya, selama agan gak cobain sendiri, mana tau spesialnya diet jeruk nipis? Gemana bisa tau klo klaim ane bener apa engga?
Dicobain pun gak berat kok:
Quote:
Original Posted By gungo►bisa gan,
minum jeruk nipis sehari sekali (terserah pagi, siang ato malem)
trus, ....
1. hindari makanan2 yg digoreng (terendam), yg berminyak2
2. kurangi nasi putih,
3. kurangi makanan tepung2an (mie, kweetiaw, roti, dll)
4. hindari makanan bermentega / santan
5. kurangi makanan / minuman bergula tinggi (donat, es campur, teh manis dll)
6. stop cemilan kripik2an
ganti cemilan nya pake buah, klo pas makan masih lapar, banyakin sayur dan daging nya.
Dg catatan, minum jeruk nipisnya jgn pake tambahan gula yak. Yg itu mah, bukan turun malah naek dah
Buat naekin berat badan? Nah yg ini ane mala baru tau gan. Cuma emang perna masuk koran klo diet OCD tuh banyak korban(klo gak salah kompas deh). Mungkin krn spt yg agan bilang, rumit pelaksanaannya... jd kebanyakan orang missing important points.
Klo soal kenapa klo LDL turun, berat badan biasanya bersamaan ikut turun, mungkin krn kombinasi semuanya. Dan setau ane paling bagus itu diet yg nurunin berat badan dg nurunin LDL, coz itu lipids yg kita gak butuh gan kan diet bukan mo langsing doank, mo sehat juga kan?
Coba liat lagi, saya nggak bilang kalo fats dan cholesterol itu nggak ada hubungannya loh gan, saya bilangnya itu dua hal yang berbeda.
Nurunin kolesterol itu BERBEDA sama nurunin lemak/fat. Banyak orang punya miskonsepsi kayak: "orang gendut itu pasti kolesterolnya tinggi" atau "orang kurus itu kolesterolnya pasti rendah", padahal kenyataannya nggak. Itu dua hal yang berbeda, orang kurus bisa aja memiliki kolesterol tinggi, begitu juga sebaliknya.
Nah yang dari kemarin kita bahas kan nurunin berat badan, jadi kalo agan ngebahas soal nurunin kolesterol, bahasannya jadi nggak relevan dan cenderung off-topic.
Jadi sekali lagi, terlepas dari fakta kalo jeruk bisa nurunin kolesterol, bukan jeruk yang bikin agan kurus, tapi makan dalam kondisi defisit kalori dan olahraga.
Edit:
Oh iya mau nambahin, meskipun saat kelebihan jadi berbahaya, kolesterol itu DIPERLUKAN oleh tubuh. Jadi, sehat bukan berarti nggak mengonsumsi segala bentuk kolesterol dan mengeliminasinya sama sekali dari diet.
Original Posted By skinnypowerlift►Coba liat lagi, saya nggak bilang kalo fats dan cholesterol itu nggak ada hubungannya loh gan, saya bilangnya itu dua hal yang berbeda.
Nurunin kolesterol itu BERBEDA sama nurunin lemak/fat. Banyak orang punya miskonsepsi kayak: "orang gendut itu pasti kolesterolnya tinggi" atau "orang kurus itu kolesterolnya pasti rendah", padahal kenyataannya nggak. Itu dua hal yang berbeda, orang kurus bisa aja memiliki kolesterol tinggi, begitu juga sebaliknya.
Nah yang dari kemarin kita bahas kan nurunin berat badan, jadi kalo agan ngebahas soal nurunin kolesterol, bahasannya jadi nggak relevan dan cenderung off-topic.
Jadi sekali lagi, terlepas dari fakta kalo jeruk bisa nurunin kolesterol, bukan jeruk yang bikin agan kurus, tapi makan dalam kondisi defisit kalori dan olahraga.
Edit:
Oh iya mau nambahin, meskipun saat kelebihan jadi berbahaya, kolesterol itu DIPERLUKAN oleh tubuh. Jadi, sehat bukan berarti nggak mengonsumsi segala bentuk kolesterol dan mengeliminasinya sama sekali dari diet.
Anu gini gan... mungkin krn ane jwbnya pisah2 sama agan satunya diatas jd gak lengkap & membingungkan. Citrus(lemon, lime) tinggi vit c alami & rendah fructose; vit c dlm kadar yg cukup terbukti membantu detox(link source lihat atas) plus mengoptimalkan metabolisme dlm usaha nurunin berat bdn& citrus sendiri ngurangin LDL. Jd diet ini tipe bagus coz bkn hanya membantu turunin berat bdn tapi jg turunin LDL.
Original Posted By skinnypowerlift►
Oh iya mau nambahin, meskipun saat kelebihan jadi berbahaya, kolesterol itu DIPERLUKAN oleh tubuh. Jadi, sehat bukan berarti nggak mengonsumsi segala bentuk kolesterol dan mengeliminasinya sama sekali dari diet.
Klo yg ini setubuh gan. Ada batas minimum bwt kolesterol. Lewat bts itu malah jd komplikasi ke kesehatan (gak bhs lbh lanjut yak coz emg oot)
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.
bisa menghilangkan lemak bandel dalam sekali usap? 
Ampir koit beliau... nurut dokternya, terlalu asam jg ngerusak organ dalam rupanya.
