Setelah berhasil membangun satu rumah sakit dikawasan Indonesia Timur dengan biaya investasi sekitar Rp.350 miliar pada penghujung tahun 2014 ini dan yang diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada tanggal 19 Desember 2014 lalu, PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) akan terus membangun rumah sakit di negara ini hingga totak 50 RS sampai tahun 2018.

Tahun 2015 saja perseroan akan membangun sekitar 8 hingga 10 RS dan dalam waktu dekat akan diresmikan di kota Medan. Hingga akhir tahun 2014 ini , SILO masih merupakan grup rumah sakit terbesar di Indonesia dengan memiliki sekitar 19 RS. Untuk tahun 2015 nanti SILO sudah menyiapkan capex sekitar $ 140 juta yang diambil dari kas internal dan juga induk usaha.

Untuk pembangunan rumah sakit di negeri ini, ketersediaan lahannya selalu diusahakan oleh perusahaan induk yaitu PT Lippo Karawaci Tbk. Jika melihat kinerja laporan keuangan PT Siloam International Hospital Tbk (SILO) pada kuartal III 2014, perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan sekitar 32% yang menjadi Rp 2.4 triliun di bandingkan pada periode sama tahhun 2013 adalah sebesar Rp 1.8 triliun serta laba bersih yang di peroleh perseroan adalah sebesar Rp 51 miliar. Total pendapatan yang di peroleh SILO berasal dari kontriusi rumah sakit yang sudah beroperasi lama sekitar 68% dari total pendapatan serta rumah sakit yang baru beroperasi mampu menyumbangkan sekitar 32% atau sebesar Rp 769 miliar.

Untuk perdagangan sahamnya pada perdagangan Rabu(24/12 ) harga saham SILO di buka pada Rp 14.025 dan ditutup pada 13800 dalam kisaran harga Rp 13.525 sampai Rp 14.200, dengan jumlah volume perdagangan sebesar 86,6 ribu lot saham.

Berdasarkan pada penutupan perdagangan sebelum libur Natal lalu harga saham SILO di tutup melemah, maka menurut analyst Vibiz Research Center memperkirakan pergerakan harga saham SILO pada hari ini akan mengikuti pergerakan tren turun dengan mendekati level support terdekatnya pada kisaran harga Rp 13.725/ saham dengan level resistance terdekatnya pada kisaran harga Rp 14.000/ saham.

Pergerakan harga saham SILO hingga akhir pekan ini terpantau masih mengikuti pergerakan tren turun dengan mendekati level support terdekatnya pada kisaran harga Rp 13.710/ saham serta level resistance pada kisaran harga 14.480/ saham.





Joel/ Journalist/VM/VBN

Editor: Jul Allens