DUMAI : Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melalui Komisi III akan mengajukan ke Pimpinan DPRD untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) pada Januari 2015 mendatang.

Ketua Komisi III DPRD Dumai Abdul Kasim, mengatakan pengajuan pansus itu menindaklanjuti masalah hancurnya Transmisi PDAM yang disebabkan oleh proses pembangunan Drainase yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai.

"Kita akan mengajukan pansus ke pimpinan dewan pada bulan Januari. Pembentukan pansus nantinya akan intens membahas masalah kerusahaan aset daerah akibat terimbas proses pembangunan drainase oleh Dinas PU," katanya, Sabtu (27/12/14).

Abdul Kasim, menyampaikan dengan dibentuknya Pansus PDAM ini akan direncanakan pada pertengahan Januari mendatang. Di mana hal ini sebagai proses pembahasan dengan Mitra yang terkait guna membahas persoalan kerusakan aset daerah.

"Dimana akibat dari proses pembangunan drainase dan berdasarkan data dari PDAM transmisi pipa PDAM yang baru tertanam senilai Rp 1,4 Miliar hancur akibat proyek itu. Hal ini tentu perlu proses pertanggung jawaban nantinya," katanya.

Ketua Komisi yang membidangi masalah pembangunan ini mengatakan, dengan terbentuknya pansus PDAM ini nantinya dapat dilakukan proses pembahasan bersama dengan mitra yang terkait hal ini sebagai langkah dalam lakukan penelusuran dan pertanggung jawaban.

"Penggantian pipa PDAM yang hancur, hal ini jelas sudah sangat merugikan uang rakyat, yang selama ini berharap akan masuknya air minum dapat terwujud di masyarakat," kata politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Dumai ini.

Sebagai data tambahan, dengan kerusakan aset daerah itu masyarakat sangat mengharapkan dengan pansus yang terbentuk dapat mampu menuntaskan kerugian uang rakyat dan mampu untuk mewujukkan program air minum kedepannya.

Sumber: http://riauheadline.com/view/Politik...html#.VJ5KlsgA