Pekan Kebudayaan Aceh Barat Tahun 2014. Dalam rangka memperingati HUT Kota Meulaboh ke 426 dan HUT Kabupaten Aceh Barat ke 69.

Dilaksanakan pada tanggal 20-29 Desember 2014 di Lapangan Teuku Umar, Gampong Suak Indrapuri, Meulaboh

Kegiatan Pekan Kebudayaan : Pameran Pembangunan dan Meulaboh Expo

Pekan Kebudayaan dan Seni :

- Syareh Budaya

- Lapak Buet Jaroe

- Teumpeun Seni

- Seung Piasan

- Meuneuen Rakyat

Dimeriahkan oleh :
- RAFLY Groun Kande Aceh
- Liza Aulia
- Seuramo Reggae

Acara ini dilaksanakan oleh :

Panitia: Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kab. Aceh Barat
Sekretariat Panitia: Bidang Kebudayaan Disbudparpora Yanimar, BSc082364585780

KBRN, Meulaboh : Pekan Kebudayaan Aceh Barat rangka peringatan Hut kota Meulaboh ke -426 dan peringatan HUT Aceh Barat ke-69 Tahun, hal tersebut sebagai pelestarian Budaya yang nyata dilakukan oleh Pemerintah Aceh Barat terhadap pelaku seni, adat dan budaya.

“Ini sebagai bentuk pelestarian budaya di tengah globalisasi dan modernisasi zaman. Wadah PKA Aceh Barat ini juga sebagai ajang silaturahmi para pelaku adat-budaya. Bentuk kegaiatan seperti ini juga perlu dilaksanakan oleh kabupaten lain karena budaya Aceh rawan punah,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Falevi, kapada KBRN di Meulaboh, Minggu (21/12/2014).

Ia juga mengungkapkan, Kabupaten Aceh Barat merupakan salah satu kabupaten yang kaya dengan tradisi dan adat-budaya di Provinsi Aceh, maka pekan kebudayaan seperti ini sangat perlu agar para pelaku seni dan adat bisa membangkitkan semangat dengan adanya kegiatan seperti ini.

Sementara itu, anggota DRPA Provinsi Aceh, Zoriat Suparjo, yang juga hadir pada kegiatan Pekan Kebuyaan Aceh yang di berlangsung tanggal 20 sampai 29 Desember 2014, mengharapakan kegiatan PKA Kabupaten Aceh Barat perlu dilaksanakan oleh setiap kabupaten lain di Aceh sebagai upaya pelestarian budaya.

Pekan Kebudayaan Aceh Barat selain menampilkan seni, adat dan budaya, juga menampilkan sejumlah produk industri rumah tangga dan pameran pembangunan wilayah Meulaboh, Aceh Barat. (Dimas/HF)

Humas - Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah menyatakan, kehadiran pekan kebudayaan sebuah tekat memperkuat semangat untuk membangkitkan kembali seni budaya sebagai penguat keberlangsungan pembangunan. Karena itu, melalui momentum pekan kebudayaan Aceh Barat (PKAB) dapat memperkuat rasa cinta kepada budaya lokal sekaligus sebagai alat perekat rasa persaudaraan dan kebersamaan di Aceh.
“Menhidupkan budaya lokal akan memperkokoh identitas diri sekaligus sebagai sikap kepedulian sejarah,” kata Gubernur Aceh dalam sambutan yagn dibacakan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Aceh, Reza Fahlevi, pada pembukaan PKAB di Lapangan T Umar Meulaboh, Sabtu (20/12).
Pembukaan PKAB yang dimulai pukul 15.00 WIB turut dihadiri Wabup H Rachmat Fitri HD, Danrem 012/TU, Kol Inf Bambang Ismawan, anggota DPD RI asal Aceh, Rafly, Muspida Aceh Barat, dan sejumlah pejabat dari kabupaten tetangga. PKAB di Meulaboh berlangsung selama 10 hari dan pada pembukaan turut ditampilkan tarian masal dari siswa SMAN 2 Meulaboh. “Kepedulian Aceh Barat pada seni budaya lokal patut diberikan apresiasi,” kata Reza Fahlevi.
Wabup Aceh Barat, H Rachmat Fitri HD mewakili bupati menyatakan, Pemkab Aceh Barat mengadakan PKAB melestarikan budaya dan seni lokal yang diharapkan dapat terus berlanjut ke depan, apalagi antusias yang mengikuti selain dari dinas lingkup Pemkab juga dari pelaku bisnis di Aceh Barat. “PKAB yang dilaksanakan kali ini rangkaian memeriahkan HUT ke-326 Meulaboh, HUT ke-69 Aceh Barat, dan peringatan ke-10 tahun tsunami Aceh,” kata Wabup.
Ketua panitia PKAB yang juga Sekda Aceh Barat, Bukhari menyatakan, PKAB yang digelar menampilkan stan sebagai bentuk sosialisasi dan memamerkan kreativitas dan hasil yang dicapai, serta diikuti pelaku bisnis. Kegiatan seni budaya di Meulaboh ini turut diisi penyanyi Aceh yang juga anggota DPD RI, Rafli (serambi)