PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) yang merupakan perusahaan yang bergerak pada industri ban telah mempersiapkan dana capex 2015 sebesar US$ 35 juta yang akan di gunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi ban baik untuk ban motor dan mobil. Anggaran capex tersebut mengalami kenaikan sebesar 133% dari tahun sebelumnya sebesar US$ 23.2 triliun yang akan di gunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi ban sebesar 32 ribu unit/hari pada tahun depan.

Dengan peningkatan kapasitas produksi ban ini, MASA menargetkan adanya peningkatan pendapatan menjadi 80% dari periode sama tahun 2013 adalah 70%. Menilik dari kinerja laporan keuangan MASA pada kuartal III tahun 2014, perseroan mencatatkan total pendapatan sebesar US$ 702 ribu dimana menurun sekitar 40.8% pada periode sama tahun 2013 sebesar US$ 1.18 juta serta laba bersih yang berhasil di peroleh peseroan adalah sebesar US$ 4.26 juta dimana menurun sekitar 54.5% dari periode sama taun 2013 sebesar US$ 9.37 juta.

Secara analyst fundamental jika di bandingkan dengan perusahaan yang sama seperti PT Gajah Tunggal Tbk yang sama bergerak pada industri ban jika di lihat pada laporan keuangan, maka laporan keuangan GJTL lebih baik dari MASA jika di lihat pada indkator Sales Growth, Gross Profit Growth, Operating Profit Margin, Market Capital, EPS, ROA serta ROE.

Menilik dari lantai bursa saham perdagangan Selasa (23/12/14) harga saham MASA terpantau di buka pada kisaran harga Rp 415/ saham dan ditutup di 424 dalam kisaran harga Rp 410/ saham hingga Rp 425/ saham dengan jumlah volume perdagangan sebesar 2,12 juta lot saham.

Berdasarkan pada penutupan perdagangan kemarin harga saham MASA terpantau ditutup sedikit melemah, maka menurut analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga saham MASA pada hari ini terpantau akan bergerak naik dengan mendekati level resistance terdekatnya pada kisaran harga Rp 425/ saham dengan level support terdekatnya pada kisaran harga Rp 410/ saham.

Jika pergerakan harga sahamMASA mampu mencapai level resistance pada kisaran harga Rp 425/ saham maka harga saham MASA akan mencoba mendekati level resistance selanjutnya pada kisaran harga Rp 435/ saham dengan level support terdekatnya pada kisaran harga 405/ saham.




Hendri/ Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens