Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiahterhadap dollar AS terpantau dibuka dengan membukukan penurunan yang cukup signifikan (24/12). Rupiah bergerak melemah, tetapi cenderung lebih tipis dibandingkan posisi pembukaannya pagi tadi jelang liburan Natal. Untuk saat ini pergerakan mata uang lokal masih cenderung melemah terhadap rival utamanya, dollar AS.

Rupiah sendiri masih belum terbebas dari sentimen negative yang saat ini sedang mengepungnya. Menjelang tutup tahun permintaan terhadap mata uang dollar biasanya mengalami peningkatan karena para importir dan debitur dalam negeri membayar utang-utang luar negeri yang jatuh tempo.

Sementara itu para investor yang hati-hati juga akan lebih memilih untuk memegang asset yang stabil yaitu dollar AS, dibandingkan asset volatile seperti rupiah. Karenanya permintaan dollar berpotensi meningkat.

Rupiah pada perdagangan hari ini tampak melemah tipis. Mata uang tersebut dibuka pada posisi 12490.00 per dollar. Mata uang lokal ini mengalami pelemahan sebesar 37.50 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin yang ada di level 12462.50 per dollar AS. Saat ini rupiah tampak rebound dari level pembukaan dan berada di level 12466.50 per dollar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan bergerak melemah terbatas terhadap dollar AS. Mata uang ini berpotensi untuk masih berada dalam pola melemah.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengalami pergerakan pada kisaran 12400 – 12520 per dollar.



Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens