Kita semua terjebak dalam permainan “pemberian pujian.” Setiap orang berfokus pada apa yang ia lakukan untuk berkontribusi pada kemenangan pirbadi dan mengabaikan bagian yang disumbangkan oleh pihak lain.

Ini merupakan sebuah timbal balik, yang membuat orang merasa kurang dihargai dan menyabotase tekad dan semangat setiap orang yang ingin melakukan pengorbanan demi tujuan bersama.

Putuslah lingkaran setan itu dengan mengawali sebuah gerakan yang positif: sebuah budaya penghargaan. Jika Anda berbagi alasan mengapa Anda menghargai seseorang, ia akan berpeluang memberikan apresiasi kembali kepada Anda.

Berbagi penghargaan yang tulus akan menggenjot kolaborasi dan memperbaiki hubungan yang sempat tegang dan dingin, yang kemudian bisa membuka ruang agar tercapai hasil yang diinginkan bersama.

Makin kurang dihargai, seseorang akan merasa lebih sulit untuk menghargai tetapi cara satu-satunya agar Anda juga bisa mendapatkan apresiasi itu ialah dengan memberikan ruang agar apresiasi itu menyebar. (hbr/ap)

sumber