Drone adalah sebuah perangkat terbang mungil dengan ukuran bervariasi. Ada yang kecil seperti pesawat mainan hingga pesawat yang cukup besar ukurannya tetapi tanpa awak.

Sekelompok ilmuwan sukses membuat sebuah drone yang unik. Bahannya bukan dari material logam, plastik dan sebagainya yang sukar diuraikan oleh proses alami. Material dasarnya adalah jamur sehingga nantinya saat telah tidak dipakai lagi bisa terurai dengan sendirinya di alam bebas jika mencapai lokasi yang ditentukan dan tak perlu kembali.

Dibuat oleh sebuah tim mahasiswa, lulusan dan ilmuwan Stanford, Brown dan Spelman University, drone ini masuk dalam kompetisi International Genetically Engineered Machine 2014.

Badan utama drone ini terbuat dari mycellium, serta-serat tipis yang tumbuh di jamur dan tanaman fungi lainnya.

Bekerja sama dengan Ecovative Design, tim ini menciptakan lembaran-lembaran tipis selulosa yang kemudian digiling, dijadikan bubur dan kemudian diolah sedemikian rupa agar lebih kuat dan solid. Kemudian ditambahkan sebagai lapisan chassis mycelium untuk membuat drone yang lebih kuat meski terbuat dari bahan alami. Cuma teknologi rumit dan baling-baling logam yang terbuat dari bahan yang tak terurai.

Tim ini mengharapkan bahwa saat drone nantinya makin populer untuk digunakan menjangkau lokasi-lokasi terpencil yang tak bisa dijangkau manusia, drone mereka yang lebih ramah lingkungan bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa dipilih.

sumber