Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri penandatanganan komitmen bersama antara pemerintah dan warga agar bersama-sama menjaga dan tidak buang sampah sembarangan di pinggir aliran sungai Ciliwung.

Penandatanganan komitmen tersebut dilakukan di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (21/12). Djarot datang ke lokasi usai ia melakukan blusukan di tempat pertama, yakni Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat.

Didampingi Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor serta dua anggota DPRD DKI, Yuke Yurike dan Ribqoh Abriani, Djarot menghadiri acara tersebut yang juga terdapat kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan TNI.

"Banjir itu bukan masalah, tetapi dampak dari perilaku kita. Karena itu, mulai dari sekarang harus mulai sadar terhadap perilaku kita. Kalau tidak mulai dari sekarang, saya khawatir 10 tahun atau 15 tahun lagi Jakarta akan tenggelam," kata Djarot di lokasi saat memberikan kata sambutan.

Penandatanganan komitmen bersama tersebut dilakukan supaya warga bisa menjaga dan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai Ciliwung.

Hal itu menintikberatkan pada implementasi Peraturan Daerah (Perda) 3/2013 tentang Pengelolaan Sampah. Di dalam Perda tersebut tercantum aturan tentang denda sebesar Rp 500.000 bagi warga yang membuang sampah sembarangan ke sungai.

Dalam kesempatan tersebut, Djarot juga menyerahkan secara simbolis bantuan gerobak sampah kepada warga. Selanjutnya ia pun melakukan penanaman bibit pohon sawo.

Ia juga melakukan aksi simbolis pemagaran pinggiran sungai supaya tidak ada warga yang mendekati pinggir sungai untuk membuang sampah.

Sumur