Segitiga Bermuda

Salah satu lokasi paling misterius di Bumi ini adalah Segitiga Bermuda. Pertanyaannya, apakah kamu percaya dengan berbagai teori yang ada?

Dunia ini memang begitu luas luar biasa. Saking luasnya, mungkin seumur hidup pun kamu belum tentu bisa datang ke seluruh kawasan di Bumi ini. Tak hanya soal yang indah-indah saja, Bumi juga menyimpan segudang misteri yang mungkin bisa membuat kamu bingung dan penuh tanya.

Salah satu misteri di Bumi yang sampai saat ini belum pernah terpecahkan dari generasi ke generasi adalah soal Segitiga Bermuda. Yap, Segitiga Bermuda adalah sebuah kawasan perairan yang terletak antara Miami, Puerto Rico dan pulau Bermuda sehingga seakan berbentuk tiga sudut segitiga imajiner.

Kawasan itu dianggap sebagai daerah paling misterius dan berhantu di Bumi. Karena sudah banyak kisah kapal laut maupun pesawat terbang yang hilang misterius. Kini dengan semakin berkembangnya manusia, mereka mencoba menjawab mengenai misteri apa yang ada di Segitiga Bermuda. Apakah kamu percaya?

Berbagai literatur semenjak masa lampau menyebutkan jika misteri Segitiga Bermuda memiliki hubungan dengan legenda mengerikan soal makhluk purba misterius. Ya, kawasan misteri itu memang menaungi lautan Sargasso yang sudah lama dikenal sebagai lokasi yang didiami makhluk-makhluk misteri. Sargasso mempunyai panjang 3.650 km dan lebar 1.825 km yang kabarnya menjadi habitat dari hewan raksasa seperti naga laut.

Pada abad ke-16, Olaus Magnus pernah membuat sebuah peta lautan bernama Carta Marina yang menjelaskan ada seekor naga merah sedang menyerang kapal. Titik di mana naga itu berada adalah laut Sargasso di Bermuda. Jadi, apakah memang Segitiga Bermuda merupakan sarang dari naga laut raksasa yang doyan memakan kapal atau pesawat terbang?

Hal yang membuat Segitiga Bermuda menjadi begitu angker adalah bagaimana banyak sekali kisah kapal laut dan pesawat terbang yang melintas di atasnya mendadak hilang. Salah satu teori yang muncul dan diduga sebagai penyebab kasus hilang itu adalah bahwa Segitiga Bermuda merupakan Lidah Samudera.

Banyak peneliti yang percaya bahwa di bawah lautan Bermuda terdapat palung raksasa yang tampak menyerupai jurang besar sehingga membahayakan apa saja yang melintas di atasnya (terutama kapal laut) karena rawan tenggelam. Meskipun begitu teori ini masih dipertanyakan karena sampai saat ini belum ada yang bersedia menyelam ke bawah Segitiga Bermuda dan kembali dengan selamat.

Kamu yang baru menonton film"INTERSTELLAR" tentu sangat ingat dengan penggambaran black hole. Ya, black hole adalah sebuah lubang besar yang ada di ujung tata surya dan memiliki kemampuan untuk menyedot apapun yang ada di sekitarnya. Sampai saat ini, misteri lubang hitam di luar angkasa memang masih menjadi sebuah perdebatan. 

Sama seperti lubang hitam, teori bahwa di Segitiga Bermuda terdapat blue hole pun mengemuka. Diduga ada sebuah lubang besar di tengah lautan Bermuda yang memiliki arus bawah air sekaligus daya hisap luar biasa tinggi. Bahkan tak jarang kalau kekuatannya mampu menghisap pesawat yang terbang ratusan kilometer di atasnya. Entah betul atau tidak, apakah kamu percaya?

Salah satu yang paling lekat dengan teori Segitiga Bermuda adalah lautan iblis. Ya, Segitiga Bermuda kerap dijuluki sebagai rumah iblis karena sudah tak terhitung korban jiwa yang hilang misterius di kawasan itu. Banyak yang menyebutkan jika korban jiwa yang gugur di sana adalah menjadi tumbal bagi sebuah kekuatan misterius jahat yang tak diketahui.

Bahkan beberapa teori dunia mistis menyebutkan kalau Segitiga Bermuad merupakan sarang dari Dajjal, sosok yang dianggap akan muncul di akhir zaman nanti. Dajjal sendiri kerap disebut sebagai Sang Raja Iblis yang kini sedang diam menanti di bawah gelapnya lautan Bermuda sebelum akhirnya nanti muncul. Entah benar atau tidak, yang pasti ada beberapa orang yang percaya dengan hal ini.

Setelah banyak teori mistis dan mitos belaka mengenai Segitiga Bermuda, ada salah satu yang dianggap cukup masuk akal. Teori itu adalah Segitiga Bermuda merupakan penghasil gas metana terbesar di dunia. Jika kamu tak tahu, metana adalah sebuah senyawa yang begitu kuat dan tentunya berbahaya. Bahkan bahaya metana dianggap beberapa ilmuwan lebih berbahaya daripada karbondioksida (CO2).

Penelitian ini dianggap masuk akal karen alaut merupakan penghasil metana paling besar di alam selain di lapisan es atau tanah. Bahkan pada tahun 1981, sebuah uji coba seolah membenarkan jika Segitiga Bermuda memiliki kandungan metana dalam jumlah besar. Yang bisa menjadi 'biang keladi' mengapa banyak pesawat dan kapal laut hilang di sana.

Selain Segitiga Bermuda, salah satu hal lain yang juga menjadi misterius di dunia ini adalah misteri mengenai penampakan UFO dan ras alien, makhluk yang dipercaya tinggal di planet lain di jagat raya ini. Lantas bagaimana kalau kedua teori misterius itu akhirnya digabung?

Ya, banyak teori yang menyebutkan jika Segitiga Bermuda merupakan sebuah gerbang lorong waktu dan pergi ke dimensi lain. Beberapa penelitian menyebutkan jika ada banyak anomali yang terjadi di Bermuda dan memberikan efek ke atmosfir Bumi. Memiliki daya tarik magnetik yang tinggi, hal itu membuat banyak kapal laut dan pesawat terbang tertarik masuk ke Segitiga Bermuda. Tak heran kalau akhirnya muncul dugaan jika Bermuda menjadi pintu gerbang ke luar angkasa dan jalan keluar-masuk UFO.

Beberapa orang meyakini jika di lautan Segitiga Bermuda da sebuah angin berkekuatan besar yang berhembus mirip tornado. Kekuatan angin itu bahkan diduga mampu menghisap pesawat maupun kapal laut yang melintas di sana sehingga mampu menariknya masuk ke dalam lautan Bermuda.

Bahkan salah satu film berjudul"GULLIVER'S TRAVELS" pernah menyebutkan jika karakter yang diperankan Jack Black melakukan perjalanan menuju lautan Bermuda dan tertarik oleh angin besar. Entah betul atau tidak, sepertinya Segitiga Bermuda masih akan menyimpan berbagai misteri sampai akhir dunia nanti. Jadi, mana yang kamu percaya?