- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
MESKI BULANAN NAIK TIPIS, UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUN SECARA TAHUNAN


TS
adidananto.88
MESKI BULANAN NAIK TIPIS, UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUN SECARA TAHUNAN

Hampir setiap bulan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia yang dilaporkan BI mengalami peningkatan, demikian juga dengan laporan BI bulan Desember yang menunjukkan posisi utang bulan Oktober lalu kembali mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Namun secara basis tahunan posisi utang bangsa ini sedikit berkurang jika dibandingkan tahun lalu.
BI melaporkan posisi utang luar negeri hingga akhir Oktober 2014 tumbuh 10,7% (yoy), lebih sedikit dengan pertumbuhan utang bulan September 2014 sebesar 11,2%(yoy). Namun dengan pertumbuhan tersebut, posisi ULN per Oktober 2014 mencapai USD294,5 miliar, jumlah yang meningkat dibandingkan bulan September 2014 sebesar USD292,3 miliar. Meskipun jumlah utang bulanan meningkat, BI menilai posisi utang ini masih wajar namun tetap diwaspadai utk pertumbuhan berikutnya.
Yang menjadi kontributor utang terbesar pada bulan Oktober lalu yaitu sektor swasta senilai 54,8% dari total ULN tersebut, dan selanjutnya disumbang oleh sektor publik senilai 45,2 % dari Posisi ULN Oktober 2014. ULN sektor publik bulan tersebut dicatat sebesar USD133,2 miliar sedangkan sektor swasta mencatat sebesar USD161,3 miliar.
Secara basis tahunan ULN sektor publik hanya tumbuh 5,9% yang lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7,9% (yoy). Utang sektor publik ini didominasi oleh surat utang yang secara tahunan bertumbuh 22,1% (yoy). Sementara itu, utang sektor swasta tumbuh 15,1% (yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 14,1% (yoy).
Jika melihat dari jangka waktunya, ULN masih didominasi ULN berjangka panjang yang tumbuh melambat. Pada Oktober 2014, utang berjangka panjang sebesar USD245,6 miliar, atau mencapai 83,4% dari total ULN. Dari jumlah tersebut, ULN berjangka panjang sektor publik mencapai USD129,0 miliar. Dan untuk utang berjangka panjang sektor swasta tercatat USD116,6 miliar.
Posisi ULN pada akhir Oktober 2014 terutama terpusat pada sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, dan listrik, gas & air bersih (pangsa 77,5% terhadap total ULN swasta). ULN sektor keuangan dan listrik, gas & air bersih masing-masing tumbuh sebesar 34,3% (yoy) dan 5,1% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 31,5% (yoy).
Sementara itu, ULN sektor industri pengolahan tumbuh 12,2% (yoy), melambat dibandingkan pertumbuhan September 2014 sebesar 13,3% (yoy). Di sisi lain, ULN sektor pertambangan mengalami kontraksi 0,7% (yoy).
BI akan tetap memantau perkembangan ULN, terkhusus utang swasta, ULN ini dapat berperan secara optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas makroekonomi.
Joel/Journalist: /VM/VBN
Editor: Jul Allens
Quote:
0
14.6K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan