- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mencontoh Pohon untuk Tambah Kuat


TS
alfan010708
Mencontoh Pohon untuk Tambah Kuat
Mengapa pohon bisa kokoh menghadapi badai? Padahal bobot yang harus ditopang pohon juga sangat besar. Peneliti dari Institut Teknologi Karlsruhe mengungkap rahasianya.
Mencontoh Pohon untuk Tambah Kuat

Mengapa pohon bisa kokoh menghadapi badai? Padahal bobot yang harus ditopang pohon juga sangat besar. Peneliti dari Institut Teknologi Karlsruhe mengungkap rahasianya.
Di ruang penyimpanannya, Profesor Claus Mattheck bisa menceritakan sejarah hidup setiap potongan kayu. Ia bahkan memberikan nama kepada beberapa akar dan batang pohon. Sejak tiga dasawarsa lalu, pakar fisika dari Institut Teknologi Karlsruhe (KIT) itu meneliti mengapa tiap pohon punya bentuk tersendiri. Juga bagaimana cara pohon memikul bebannya dan kokoh menghadapi badai. Rahasianya: pohon tampaknya tahu, bagaimana mereka harus tumbuh.
Ia menjelaskan, "Pohon bisa menyadari di mana ada tegangan besar. Jadi pohon pasti punya sensor mekanik. Kalau tidak, itu tidak mungkin terjadi. Pada lokasi yang ada tegangan, pohon menambah ketebalan cincin tahunan. Itu dilakukan sampai tegangan kembali sama rata di seluruh pohon."
Meneliti batang pohon yang tumbuh di atas tanah mencuatkan ide bagi Claus Mattheck. Cara pohon mengoptimalkan bagian ini bisa dianalisa secara geometris. Begini caranya: pada permukaan tanah di mana pohon tumbuh terbentuk sudut tajam. Jadi pada prinsipnya, di situ terletak titik patah. Selama ini, insinyur membentuk lekukan setengah lingkaran bagi patahan tersebut. Tapi dengan cara itu tetap ada tegangan.
Sehingga pohon melakukan trik. Pohon menjembatani seperempat lingkaran tersebut dengan segitiga simetris. Kemudian ini dijembatani lagi, dan diulang lagi. Kemudian dari sudut-sudut yang terbentuk ditarik lengkungan. Akhirnya terbentuk tarikan beberapa segi tiga.
Bentuk yang bisa ditemukan di mana-mana
Ini bentuk universal di alam.Karena bentuk ini bisa ditemukan di mana-mana. Baik pada pohon, tulang atau bahkan pada bagian alam yang tidak hidup misalnya di kaki gunung cadas. Bahkan gunung cadas "Sugarloaf" di Brasil juga terbentuk dengan prinsip ini.
Yang mengejutkan bagi peneliti: bahkan kalung mengambil bentuk tarikan beberapa segi tiga. Itu bisa dilihat jika bagian atasnya ditarik. Bentuk ini bisa ditemukan di mana-mana.
Optimalisasi bentuk dengan mencontoh pohon selama ini diperhitungkan dengan memakai komputer. Claus Mattheck menempatkan prinsip tarikan beberapa segi tiga dalam rumus universal. Dengan cara itu, bagian bangunan bisa ditempatkan dalam bentuk optimal tanpa perhitungan rumit. Itu menghemat waktu dan uang.
Sudah digunakan di berbagai hal
Sekrup untuk kebutuhan medis, suku cadang mobil, mesin, juga berbagai peralatan juga telah diperbaiki para ahli mesin dengan metode baru ini. Contohnya benda yang selalu patah pada lokasi sama. Setelah diperbaiki, benda ini tahan 40 kali lebih lama dari sebelumnya. Perubahan kecil pada bentuk dampaknya bisa besar.
Mattchek menjelaskan, "Dulu orang harus menghitung tiap takik yang akan dibuat. Sekarang orang bisa bilang: sebanyak ini tempat untuk membuat takik. Dan dengan maus dalam sistem CAD orang bisa mengoptimalkan bentuk takik. Antara jari telunjuk dan jempol juga bisa dilihat bentuk tarikan beberapa segitiga."
Sejauh ini Claus Mattchek sudah meneliti puluhan ribu pohon di seluruh dunia. Satu hal ia ketahui dengan pasti, ia belum mengungkap semua rahasia alam.
UFO di Tengah Pohon
Orang dewasa kadang juga ingin menyendiri di rumah pohon. Bermain di rumah pohon kini jadi tren di Berlin, dan tidak selalu terbuat dari kayu. Rumah pohon bernama "Spreebogen" ini dibuat arsitek Andreas Wenning. Rumah pohon tersebut dilapisi baja. Jika dilihat sepintas lalu, tampak seperti UFO.

Rumah Pohon dengan Dinding Putih
Rumah pohon "Spreebogen" berdiri di dekat pelabuhan kecil di tepi sungai Spree di Berlin. Jadi pemiliknya tidak hanya menikmati pemandangan di pohon, tetapi juga pemandangan sungai. Rumah pohon itu juga menunjukkan, orang bisa tinggal di ruang sempit, setidaknya jika pemandangan dan interiornya bagus.

Pohon Jadi Intinya
Rumah pohon ini, yang juga bisa jadi instalasi cahaya di malam hari. Dibuka tahun 2012 di Fischerinsel, Berlin, tiga tingkatnya dihubungkan tangga dan mengitari pohon. Pohon tetap bisa tumbuh walaupun ditempati rumah itu. Rumah pohon ini dibuat arsitek Florian Kneer dan Bernita Le Gerrette. Inspirasinya dari gambar yang dibuat anak-anak.

Rumah Pohon dengan Tenaga Sukarela
Anggaran dibatasi hanya 5.000 Euro. Oleh sebab itu, rumah pohon membutuhkan banyak pekerja sukarela. Itu tidak sulit diperoleh, karena rumah pohon itu ada di halaman rumah yang dihuni banyak generasi dan disebut KREATIVHAUS. Dengan demikian, banyak orang merasa punya ikatan dengan rumah ini.

Rumah Pohon untuk Semua Orang
Rumah pohon di Potsdam ini juga bukan untuk kepentingan pribadi. Arsitek Emanuel Stahlmann dan timnya mendapat pesanan untuk membuat rumah pohon yang bisa dimasuki semua orang. Jadi ini bukan hanya tempat bermain anak-anak, tapi juga ruang istirahat di pepohonan. Jendela dalam bentuk berbeda-beda juga menarik perhatian ke luar.

Rumah bisa Terguncang
Rumah pohon itu digantung hanya dengan tali baja pada dua pohon Ek. Sehingga rumah bisa mengalami pergerakan sedikit, dan memberi orang perasaan sedang berada di alam, dan harus percaya kekuatan pohon. Agar orang tidak merasa takut pohon akan rubuh, diperlukan kerjasama antara pakar bangunan dan pohon.

Rumah Pohon dengan 80 Segi Tiga
Bola berukuran besar ini ada di bagian Berlin yang bernama Kreuzberg. Dengan garis tengahnya yang empat meter, rumah pohon ini menyediakan ruang tinggal 12 meter persegi. Rumah ini digantung sekitar tiga setengah meter di atas tanah, pada tiga pohon. Dari bola ini ada tangga menuju pintu masuk, di bawahnya, dan ada juga tangga menuju teras. Guncangan kecil kerap terjadi pada rumah ini.

Rumah Pohon di Dalam Rumah
Rumah pohon ini, sampai sekarang hanya berbentuk model tiga dimensi. Ini proyek masyarakat dan seniman di daerah Wedding. Ide mereka: mendirikan rumah pohon di sekitar pilar yang berdiri di tengah ruangan seluas 140 meter persegi dengan langit-langit tinggi. Dari segi estetika, ini jadi percampuran antara karya Gaudí, Frank Lloyd Wright, "Lord of the Rings", "Avatar" dan bentuk dari alam.

Rumah di Tanah Tak Bertuan
Ketika Berlin masih terbelah Barat dan Timur, kota itu sudah jadi lokasi rumah pohon yang kreatif. Rumah pohon di tembok Berlin adalah rumah tamah yang didirikan pada dua pohon. Ketika Osman Kalin, yang berasal dari Turki membuatnya 1983, petak itu ada di tanah tak bertuan tepat di perbatasan. Ia beruntung karena rumahnya tidak digusur.

Mencontoh Pohon untuk Tambah Kuat
Quote:

Mengapa pohon bisa kokoh menghadapi badai? Padahal bobot yang harus ditopang pohon juga sangat besar. Peneliti dari Institut Teknologi Karlsruhe mengungkap rahasianya.
Di ruang penyimpanannya, Profesor Claus Mattheck bisa menceritakan sejarah hidup setiap potongan kayu. Ia bahkan memberikan nama kepada beberapa akar dan batang pohon. Sejak tiga dasawarsa lalu, pakar fisika dari Institut Teknologi Karlsruhe (KIT) itu meneliti mengapa tiap pohon punya bentuk tersendiri. Juga bagaimana cara pohon memikul bebannya dan kokoh menghadapi badai. Rahasianya: pohon tampaknya tahu, bagaimana mereka harus tumbuh.
Ia menjelaskan, "Pohon bisa menyadari di mana ada tegangan besar. Jadi pohon pasti punya sensor mekanik. Kalau tidak, itu tidak mungkin terjadi. Pada lokasi yang ada tegangan, pohon menambah ketebalan cincin tahunan. Itu dilakukan sampai tegangan kembali sama rata di seluruh pohon."
Meneliti batang pohon yang tumbuh di atas tanah mencuatkan ide bagi Claus Mattheck. Cara pohon mengoptimalkan bagian ini bisa dianalisa secara geometris. Begini caranya: pada permukaan tanah di mana pohon tumbuh terbentuk sudut tajam. Jadi pada prinsipnya, di situ terletak titik patah. Selama ini, insinyur membentuk lekukan setengah lingkaran bagi patahan tersebut. Tapi dengan cara itu tetap ada tegangan.
Sehingga pohon melakukan trik. Pohon menjembatani seperempat lingkaran tersebut dengan segitiga simetris. Kemudian ini dijembatani lagi, dan diulang lagi. Kemudian dari sudut-sudut yang terbentuk ditarik lengkungan. Akhirnya terbentuk tarikan beberapa segi tiga.
Bentuk yang bisa ditemukan di mana-mana
Ini bentuk universal di alam.Karena bentuk ini bisa ditemukan di mana-mana. Baik pada pohon, tulang atau bahkan pada bagian alam yang tidak hidup misalnya di kaki gunung cadas. Bahkan gunung cadas "Sugarloaf" di Brasil juga terbentuk dengan prinsip ini.
Yang mengejutkan bagi peneliti: bahkan kalung mengambil bentuk tarikan beberapa segi tiga. Itu bisa dilihat jika bagian atasnya ditarik. Bentuk ini bisa ditemukan di mana-mana.
Optimalisasi bentuk dengan mencontoh pohon selama ini diperhitungkan dengan memakai komputer. Claus Mattheck menempatkan prinsip tarikan beberapa segi tiga dalam rumus universal. Dengan cara itu, bagian bangunan bisa ditempatkan dalam bentuk optimal tanpa perhitungan rumit. Itu menghemat waktu dan uang.
Sudah digunakan di berbagai hal
Sekrup untuk kebutuhan medis, suku cadang mobil, mesin, juga berbagai peralatan juga telah diperbaiki para ahli mesin dengan metode baru ini. Contohnya benda yang selalu patah pada lokasi sama. Setelah diperbaiki, benda ini tahan 40 kali lebih lama dari sebelumnya. Perubahan kecil pada bentuk dampaknya bisa besar.
Mattchek menjelaskan, "Dulu orang harus menghitung tiap takik yang akan dibuat. Sekarang orang bisa bilang: sebanyak ini tempat untuk membuat takik. Dan dengan maus dalam sistem CAD orang bisa mengoptimalkan bentuk takik. Antara jari telunjuk dan jempol juga bisa dilihat bentuk tarikan beberapa segitiga."
Sejauh ini Claus Mattchek sudah meneliti puluhan ribu pohon di seluruh dunia. Satu hal ia ketahui dengan pasti, ia belum mengungkap semua rahasia alam.
Quote:
Spoiler for RP:
UFO di Tengah Pohon
Orang dewasa kadang juga ingin menyendiri di rumah pohon. Bermain di rumah pohon kini jadi tren di Berlin, dan tidak selalu terbuat dari kayu. Rumah pohon bernama "Spreebogen" ini dibuat arsitek Andreas Wenning. Rumah pohon tersebut dilapisi baja. Jika dilihat sepintas lalu, tampak seperti UFO.

Quote:
Spoiler for RP:
Rumah Pohon dengan Dinding Putih
Rumah pohon "Spreebogen" berdiri di dekat pelabuhan kecil di tepi sungai Spree di Berlin. Jadi pemiliknya tidak hanya menikmati pemandangan di pohon, tetapi juga pemandangan sungai. Rumah pohon itu juga menunjukkan, orang bisa tinggal di ruang sempit, setidaknya jika pemandangan dan interiornya bagus.

Quote:
Spoiler for RP:
Pohon Jadi Intinya
Rumah pohon ini, yang juga bisa jadi instalasi cahaya di malam hari. Dibuka tahun 2012 di Fischerinsel, Berlin, tiga tingkatnya dihubungkan tangga dan mengitari pohon. Pohon tetap bisa tumbuh walaupun ditempati rumah itu. Rumah pohon ini dibuat arsitek Florian Kneer dan Bernita Le Gerrette. Inspirasinya dari gambar yang dibuat anak-anak.

Rumah Pohon dengan Tenaga Sukarela
Anggaran dibatasi hanya 5.000 Euro. Oleh sebab itu, rumah pohon membutuhkan banyak pekerja sukarela. Itu tidak sulit diperoleh, karena rumah pohon itu ada di halaman rumah yang dihuni banyak generasi dan disebut KREATIVHAUS. Dengan demikian, banyak orang merasa punya ikatan dengan rumah ini.

Rumah Pohon untuk Semua Orang
Rumah pohon di Potsdam ini juga bukan untuk kepentingan pribadi. Arsitek Emanuel Stahlmann dan timnya mendapat pesanan untuk membuat rumah pohon yang bisa dimasuki semua orang. Jadi ini bukan hanya tempat bermain anak-anak, tapi juga ruang istirahat di pepohonan. Jendela dalam bentuk berbeda-beda juga menarik perhatian ke luar.

Rumah bisa Terguncang
Rumah pohon itu digantung hanya dengan tali baja pada dua pohon Ek. Sehingga rumah bisa mengalami pergerakan sedikit, dan memberi orang perasaan sedang berada di alam, dan harus percaya kekuatan pohon. Agar orang tidak merasa takut pohon akan rubuh, diperlukan kerjasama antara pakar bangunan dan pohon.

Rumah Pohon dengan 80 Segi Tiga
Bola berukuran besar ini ada di bagian Berlin yang bernama Kreuzberg. Dengan garis tengahnya yang empat meter, rumah pohon ini menyediakan ruang tinggal 12 meter persegi. Rumah ini digantung sekitar tiga setengah meter di atas tanah, pada tiga pohon. Dari bola ini ada tangga menuju pintu masuk, di bawahnya, dan ada juga tangga menuju teras. Guncangan kecil kerap terjadi pada rumah ini.

Rumah Pohon di Dalam Rumah
Rumah pohon ini, sampai sekarang hanya berbentuk model tiga dimensi. Ini proyek masyarakat dan seniman di daerah Wedding. Ide mereka: mendirikan rumah pohon di sekitar pilar yang berdiri di tengah ruangan seluas 140 meter persegi dengan langit-langit tinggi. Dari segi estetika, ini jadi percampuran antara karya Gaudí, Frank Lloyd Wright, "Lord of the Rings", "Avatar" dan bentuk dari alam.

Rumah di Tanah Tak Bertuan
Ketika Berlin masih terbelah Barat dan Timur, kota itu sudah jadi lokasi rumah pohon yang kreatif. Rumah pohon di tembok Berlin adalah rumah tamah yang didirikan pada dua pohon. Ketika Osman Kalin, yang berasal dari Turki membuatnya 1983, petak itu ada di tanah tak bertuan tepat di perbatasan. Ia beruntung karena rumahnya tidak digusur.

Diubah oleh alfan010708 18-12-2014 15:01
0
1.4K
Kutip
12
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan