Beritajogja – Pemutaran film Senyap: The Look of Silence karya Joshua Oppenheimer yang diputar di Fisipol UGM dan ISI dibubarkan oleh sekelompok orang mengatasnamakan umat islam di Jogja, Rabu (17/12) malam. Sebelumnya, muncul pesan berantai yang menginformasikan pembubaran pemutaran film yang berisi tentang sejarah pembantaian simpatisan, anggota, bahkan terduga PKI tahun 1965.

Pembubaran di UGM sendiri terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Ketika film sudah selesai, lokasi pemutaran film langsung dibubarkan secara paksa. Dalam pembubaran, massa tidak kedapatan membawa senjata seperti pentungan. Padahal dalam pesan berantai disarankan agar membawa pentungan. Pembubaran serupa juga terjadi di kampus ISI Jogjakarta di malam yang sama.

Sementara itu Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) EKSPRESI UNY yang juga memutar film Senyap “selamat” dari pembubaran paksa. Mulai nonton bareng sekitar pukul 19.00 WIB, puluhan penonton memenuhi gedung pertemuan di sayap timur Student Center. Usai nonton bareng, acara dilanjutkan dengan diskusi.

“Sebenarnya agak was-was juga. Soalnya di WhatsApp udah banyak pesan berantai yang isinya pembubaran paksa. Aneh juga, padahal ini nggak ada sangkut pautnya sama kaderisasi komunis seperti yang dituduhkan sama orang-orang,” terang Prass, salah seorang panitia di lokasi, Rabu (17/12) malam.