Wanita kelas atas atau biasa disebut sosialita mempunyai komunitas yang suka berpesta termasuk menghadirkan para lelaki.

Penulis sebut saja, para sosialita ini tante. Walaupun ada yang berstatus janda, punya suami, ataupun belum punyai suami (belum menikah) tetapi untuk urusan seks mereka punya kebiasaan unik.

Para tante ini mempunyai fantasi yang tinggi. Bahkan kalau ada yang beranggapan kelakuan ini termasuk kekerasan seksual, tetapi justru mereka sebagai fantasi yang luar biasa. Baca di sini

Untuk masuk ke komunitas tante yang suka arisan kocok sangat sulit. Mereka biasanya kumpul di sebuah kafe di kawasan Kemang.

Penulis berhasil meminta bantuan seorang teman yang bekerja di sebuah kafe untuk menjadi seorang pelayan toko. Akhirnya pihak pengelola kafe hanya memberi penulis sebagai cleaning survice.

Tentunya, sebagai seorang cleaning service harus mengetahui aturan yang berlaku di kafe tersebut. Tetapi penulis pun tidak mau ketinggalan informasi yang diperoleh kelakuan para tante itu.

Arisan Kocok
Malam minggu, kafe tempat penulis bekerja untuk sementara karena ingin mengorek arisan tante sudah cukup ramai.

Teman penulis sudah memberi tahu, para tante biasanya duduk di pojok dan agak jauh dengan pengunjung lainnya. Bahkan beberapa meja sudah disewa.

Benar, sekitar jam 19.00 keluar dari mobil mercy baru, seorang tante berumur 40 tahun. Bau wangi menyerbak ruangan. Di salah satu tempat duduk, sudah menunggu perempuan dengan baju belahan dada rendah sekitar umur 45-an menyambutnya.

baca selanjutnya

ada2 juga gan