- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
GENJOT RECURRING INCOME DI TAHUN 2015, SAHAM DILD CARI TUMPUAN BANGKIT


TS
adidananto.88
GENJOT RECURRING INCOME DI TAHUN 2015, SAHAM DILD CARI TUMPUAN BANGKIT

Menuju akhir tahun 2014, PT Intiland Development Tbk (DILD) mempertahankan tren pertumbuhan usaha dan penjualannya dalam lima tahun terakhir dengan tercatat tumbuh rata-rata sebesar 31% dalam lima tahun terakhir. Sementara itu, rata-rata majemuk (CAGR) marketing sales mencapai sebesar 50%.
Adapun tahun depan DILD fokus bisa meningkatkan pendapatan berkelanjutan (recurring income) dari sejumlah proyek yang akan dikembangkan seperti South Quarter, yang merupakan proyek perkantoran terpadu di koridor Simatupang, Jakarta Selatan yang diperkirakan selesai pada triwulan II 2015. Proyek lain yang diproyeksikan dapat mendorong pendapatan berkelanjutan dari penyewaan ruang kantor adalah Praxis dan Spazio Tower di Surabaya.
Sepanjang kuartal III/2014 DILD membukukan kinerja yang mengesankan yang telah mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 43,5% menjadi Rp300 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sekitar Rp209,2 miliar. Sementara itu, laba usaha naik 24% secara year-on-year (YoY) ke posisi Rp436,2 miliar. Revenue DILD selama sembilan bulan pertama 2014 tercatat sebesar Rp1,3 triliun, lebih tinggi 24,8% dari posisi periode yang sama setahun sebelumnya. Segmen pengembangan residensial menjadi penyumbang terbesar dengan nilai Rp456,3 miliar, setara dengan 35% dari total pendapatan.
Adapun per September DILD sudah meraup raihan marketing sales sebesar Rp1,8 triliun atau 64% dari target sepanjang 2014. Dari jumlah itu, recurring income hanya berkontribusi Rp138 miliar atau 8%. Sumbangan terbesar masih berasal dari development income yang mencapai Rp1,66 triliun. Sekitar 44% dari jumlah tersebut berasal dari proyek pengembangan superblok dan 42% dari pengembangan hunian. Proyek Aeropolis dan South Quarter masing-masing menyumbang Rp358 miliar dan Rp245 miliar. Adapun Regatta berkontribusi Rp289 miliar.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Selasa (16/12/14), saham DILD dibuka pada level 610.dan ditutup di level 590 dalam kisaran 570 – 615 dengan volume perdagangan saham DILD mencapai 70,12 juta lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal harga saham DILD sejak awal bulan Oktober terlihat terus mengalami penguatan tajam dan sempat menembus level resistance imbas baiknya laporan kinerja kuartal III 2014, namun saat ini telah terlihat bergerak dalam potensi koreksi, terpantau indikator MA sudah bergerak sepanjang bolinger band tengah. Selain itu indikator stochastic mulai bergerak ke area jenuh beli setelah sebelumnya berada pada area tengah.
Sementara indikator ADX terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak flat yang menunjukan pergerakan DILD dalam pusaran sideways. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju DILD masih akan tertekan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan DILD. Saat ini level support berada pada Rp550 hingga resistance Rp650.
Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Quote:
0
627
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan