Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
Suntik Permodalan Guna Perkuat Kinerja, Saham MAYA Dalam Konsolidasi Lanjutan
Suntik Permodalan Guna Perkuat Kinerja, Saham MAYA Dalam Konsolidasi Lanjutan

Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) terus melakukan penambahan modal sebesar Rp 500 miliar setiap tahun guna bisa naik kelas dan masuk ke dalam kelompok BUKU III (kelompok bank dengan modal inti antara Rp 5 triliun – Rp 30 triliun) di 2018. Para pemegang saham memiliki komitmen kuat untuk terus memperkuat permodalan Bank Mayapada secara bertahap. Adapun untuk tahun ini, penambahan modal yang dilakukan di semester II bahwa sebesar Rp 500 miliar.
Sedangkan pada tahun 2015, para pemegang saham kembali menyatakan kesiapannya untuk melakukan penambahan modal sebesar Rp 500 miliar.

Sebagai informasi saat ini modal inti yang dimiliki Bank Mayapada mencapai Rp 2,09 triliun dan berada di kelompok Bank BUKU II dengan modal inti antara Rp 1 triliun – Rp 5 triliun. Adapun komposisi pemegang saham mayoritas Mayapada dimiliki oleh PT Mayapada Karunia sebesar 25,31%. Sisanya dimiliki oleh Brilliant Bazaar PTE Ltd sebesar 7,82%, Summertime Ltd sebesar 22,43%, SCB SG S/A Hong Leong Bank BHD SG – Conso 10,00%, CGMI Prime Fin Client Safekeeping Account sebesar 17,06%, dan terakhir publik sebesar 17,38%.

Hingga September 2014, MAYA meraih kenaikan pendapatan bunga sebesar 58.91% menjadi Rp2,48 triliun dibandingkan pendapatan bunga periode sama tahun sebelumnya yang Rp1,56 triliun. Laporan keuangan perseroan menyebutkan beban bunga mencapai Rp1,65 triliun naik dari beban bunga tahun sebelumnya Rp842,79 miliar dan pendapatan bunga bersih naik menjadi Rp830,13 miliar dari pendapatan bunga bersih tahun sebelumnya Rp722,65 miliar.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Jumat (12/12/14), saham MAYA dibuka pada level 1,880 dan ditutup pada level 1,880 dalam kisaran 1,870 – 1,900 dengan volume perdagangan saham MAYA mencapai 1,16 juta lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MAYA sejak awal bulan November terlihat terus mengalami pergerakan penguatan, saat ini dalam potensi koreksi menuju level support dan terpantau indikator MA sudah bergerak turun menuju bolinger band tengah. Selain itu indikator stochastic mulai bergerak ke area jenuh jual.

Sementara indikator ADX terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak menguat yang menunjukan pergerakan MAYA dalam dalam tren koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju MAYA masih akan dalam tekanan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan MAYA. Saat ini level support berada pada Rp1550 hingga resistance Rp 2300.

Suntik Permodalan Guna Perkuat Kinerja, Saham MAYA Dalam Konsolidasi Lanjutan


Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens
0
514
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan