ane lagi liat2 youtube, dan cukup tertarik dengan tayangan video yang menceritakan 3 orang bule yang ikut tur wisata. ceritanya out of the box, dimulai dari seorang kepala komandan korea utara bercerita kepada 3 turis bule ini bahwa beliau punya keinginan ingin keluar dari tembok perbatasan korea utara dan ingin hidup bebas melihat keluar.

Cerita dilanjutkan dengan jalan2 di tengah kota pyongyang. Melihat seorang wanita pengatur lalu lintas di tengah jalan yang berdiri sepanjang hari karena lampu lalu lintas yang mati karena kekurangan daya. Berkunjung ke museum dan mengunjungi toko souvenir yang berisi buku2 propaganda anti amerika. Mereka juga berkunjung ke pemakaman para pahlawan perang korea sambil merekam kegiatan masyarakat sehari-hari.

Tidak hanya di pyongyang, cerita berlanjut ke kota lain. Mengunjungi bendungan dan bersantai di pantai. Mengunjungi desa dan bukit, bercengkrama dengan anak2 kecil yang sedang kemping. Mereka heran melihat 3 orang bule dan akhirnya tertawa bersama melihat kelakuan 3 orang bule ini.

Terakhir, salah satu dari turis bule menyewa kapal untuk bisa minum2 bersama para tour guide sudah menjadi temannya. Para tour guide ini minum bersama, bernyanyi bersama di dalam kapal sewaan pada malam hari.

Semuanya terangkum secara apik pada video ini. Cukup menarik bagi ane melihat isi dari korea utara yang terkesan tertutup ini. Karena sebenarnya mereka orang korea utara sama saja dengan orang korea selatan, hanya saja pemerintahan yang tidak mendukungnya untuk dapat melihat dunia luar yang indah