Saat ini, berbagai jenis profesi dan pekerjaan dijalani mampu dijalani oleh perempuan. Pekerjaan yang dulunya dianggap hanya boleh dijalani lelaki sekarang juga dilakukan oleh perempuan. Contohnya supir bis atau teknisi, kedua profesi ini dahulu diidentikan dengan laki-laki.

Namun saat ini, banyak perempuan yang juga ikut melakukannya karena berbagai alasan seperti tuntutan finansial. Ada juga pekerjaan lainnya yang “memaksa” perempuan agar harus menjalaninya demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pekerjaan tersebut belum tentu disenangi perempuan. Berikut ini beberapa pekerjaan yang mungkin saja dibenci kaum perempuan.

Direktur teknologi informasi bertanggung jawab sebagai chief executive yang menentukan nasib beberapa perusahaan. Ia jelas merupakan orang penting yang memegang nasib perusahaan. Namun di sisi lain ia juga harus merasakan ketidaknyamanan dan rasa tidak puas terhadap pekerjaan bawahannya.

Sama halnya seperti pekerjaan sebelumnya, direktur sales and marketing juga mau tidak mau harus merasakan banyak ketidakpuasan dalam pekerjaannya. Ia pun mungkin seringkali dilanda banyak masalah yang mengharuskannya mengerahkan banyak energi untuk menyelesaikannya sehingga tidak banyak waktu yang tersisa untuk istirahat atau refreshing.

Salah satu keharusan yang dilakukan seorang senior web developer adalah merasakan banyak kekecewaan dan kekesalan dikarenakan kinerja juniornya yang masih belum maksimal. Di samping itu, ia bisa saja merasakan kesulitan dalam berkomunikasi dengan bawahannya hingga sulit membuat bawahannya paham atas instruksi yang diberikannya.

Salah satu tugas psikolog adalah membantu orang untuk menemukan solusi dari masalah yang sedang dihadapinya. Setiap harinya seorang psikolog diharuskan untuk bertemu dengan para pasiennya kemudian memberi nasihat atau konsultasi, kemudian membantu mereka agar merasa lebih tenang. Namun berondongan curhat lama-kelamaan akan dirasa mengganggu bagi beberapa orang dengan karakter tertentu. Hal inilah yang membuat orang tersebut membenci pekerjaannya dan juga tak jarang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya.

Tidak semua orang tidak menyukai pekerjaan ini. Namun ada beberapa orang yang tidak nyaman dengan pekerjaan ini karena penghasilannya yang dianggap tidak mencukupi. Padahal penulis yang sudah populer dan memiliki “jam terbang” yang tinggi sanggup memiliki penghasilan lebih tinggi dibandingkan orang kantoran.

Di samping itu, pekerjaan ini pun memiliki keuntungan lainnya yaitu, seorang penulis buku bisa saja hanya membutuhkan dua bulan waktu kerja untuk menulis. Namun mampu memiliki penghasilan besar yang dapat mencukupinya hingga satu tahun ke depan, bahkan mungkin lebih.