Kasus tewasnya lima warga sipil yang diduga korban penembakan aparat gabungan TNI-Polri di Paniai, Papua beberapa hari lalu hingga saat ini belum menemukan titik terang. Belum diketahui siapa pelaku penembakan terhadap lima warga itu, kini kepolisian dan TNI masih melakukan investigasi terhadap kasus itu.

Menanggapi hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla memandang enteng. Menurutnya, kasus itu hanya bagian kecil saja. Ia memastikan aparat kepolisian dibantu TNI akan segera menyelesaikannya.

"Itu hanya (Terjadi) di tempat-tempat terbatas saja, Polri dan TNI akan mengatasinya," ujarnya.

Sementara itu, Kalla meminta kepada semua pihak agar berimbang dalam melihat permasalahan itu. Menurutnya, banyak kalangan tidak adil dalam memandang kasus itu, ketika militer melakukan penembakan disebut pelanggaran Hak Asasi Manusia, namun bila sipil yang melakukan tidak dianggap pelanggaran HAM.

"Kalau ada rakyat kena tembakan selalu dianggap melangggar HAM, tetapi kalau TNI/Polri (jadi korban) tidak dianggap melanggar HAM. Menurut saya itu (penembakan oleh sipil) juga melanggar HAM, sama-sama lah‎," katanya.

http://nasional.news.viva.co.id/news...-melanggar-ham