Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

eCIPUTRA.comAvatar border
TS
eCIPUTRA.com
Peluang Manis Dari Bisnis Bimbingan Belajar


Hampir seluruh siswa sekolah menengah atas (SMA) pasti mendambakan bisa diterima di perguruan tinggi negeri (PTN). Namun, untuk bisa diterima di sebuah PTN tentu tidak gampang. Pasalnya, seleksi masuk PTN ini sangat ketat.

Tingginya kebutuhan para siswa agar diterima di PTN membuat bisnis bimbel masuk PTN terus bermunculan Bisnis ini semakin semarak menyusul gencarnya pelaku bisnis ini menawarkan kemitraan usaha.

Salah satu pemain yang gencar menawarkan kemitraan adalah Lembaga Konsultan dan Pengembangan Pendidikan Education Laboratory (Edulab) di Bandung, Jawa Barat.
Bimbel yang berdiri sejak 2007 ini berada di bawah naungan PT Kreasi Edulab Indonesia. Edulab sendiri baru menawarkan kemitraan tahun 2010.

Saat ini, Edulab memiliki sembilan cabang di beberapa daerah, seperti Bandung, Jakarta, Medan, Surabaya, dan Bekasi. Adapun total siswanya saat ini mencapai 1.200 orang. "Awal tahun depan, kami launching cabang di Makassar dan Palembang," kata Management Strategic Edulab, Kanesha.

Selain fokus memberikan bimbingan masuk PTN, mulai awal tahun ini, Edulab juga memberikan bimbingan kepada siswa sekolah menengah pertama (SMP).

Investasi Rp 1 miliar
Dalam kemitraan ini, Edulab mematok biaya investasi sebesar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar, dengan masa kerjasama tiga tahun sampai lima tahun. Biaya itu sudah termasuk lisensi brand, sewa gedung, fasilitas belajar mengajar, marketing, grand opening, dan renovasi.

Bila kerjasama habis, mitra harus menyediakan dana Rp 150 juta buat memperpanjang kontrak selama tiga tahun. "Kalau lima tahun biayanya 250 juta," jelas Kanesha.
Edulab menyediakan beberapa fasilitas bimbel, seperi suite class, deluxe class, velvet class, belajar tambahan, dan psikologis program.

Kelas tersebut diisi oleh enam sampai 20 orang. Fasilitasnya antara lain pengajar berkualitas, pembelajaran ekstra, intensif untuk kelas tiga, gedung representatif, TV kabel, AC, modul dan bank soal, dan computer room.

Setiap siswa dipungut bayaran Rp 8,5 juta–Rp 25 juta per tahun. "Paling mahal suite class," ujar Kanesha. Mitra ditargetkan bisa menggaet 100 siswa per tahun. Dengan jumlah siswa sebanyak itu, mitra bisa meraup omzet Rp 125 juta–Rp 166 juta per bulan. Dengan laba 30% bisa balik modal di tahun ketiga.

Pengamat waralaba, Khoerussalim Ikhsan, bilang, biaya kemitraan Edulab cukup mahal, sehingga investor harus mencermati perincian dari paket yang ditawarkan. "Harus diperhatikan sistem dan perkembangannya, juga prosedur sewa tempat," katanya.

Mengenai target balik modal yang diperoleh dalam tiga tahun, Khoerussalim juga mengingatkan agar calon mitra memperhatikan seberapa besar peminatnya. Juga seberapa besar lulusannya diterima di PTN. (bn)

Edulab
Jl, Kalimantan No. 7
Bandung, Jawa Barat
Telp. (022) 4230304

sumber
0
1.5K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan