Kaskus

Entertainment

xenovalkryiumAvatar border
TS
xenovalkryium
**Sejarah Program Wajib Militer Di Indonesia Pada Zaman Lampau**
Wajib Militer atau Conscription merupakan suatu peraturan yang mewajibkan penduduk suatu negara dalam batasan umur tertentu dan syarat kesehatan tertentu masuk ke dalam militer dalam jangka waktu yang telah ditentukan . Wajib Militer digunakan di banyak negara , seperti di Filipina , Rusia , China , Korea Utara , Korea Selatan , Thailand , Myanmar , Vietnam , Meksiko , Turki , Venezuela , Syria , Taiwan , Singapore , Libya , dll .

Wajib Militer pertama kali digunakan pada zaman Hammurabi dari Kekaisaran Babilonia yang disebut sebagai llkum , peraturan ini menyatakan bahwa pada masa damai mereka dilatih untuk menjadi tentara dan bekerja di ladang , sementara di masa perang mereka akan menjadi tentara pertahanan dan garis depan . Di Asia , Kekaisaran Qin mewajibkan penduduknya yang berusia tertentu bekerja untuk kekaisaran seperti proyek pembangunan Tembok Besar Cina , Makam Shi Huang Di , Istana E Pang , Pembangunan Ibukota Xianyang dan Pembangunan Jalan Ibukota . Pada perkembangan selanjutnya wajib militer dibebankan pada petani dan budak seperti yang terjadi pada Abad Pertengahan .

Pada masa Perang Dunia ke I dan ke II lah baru pengerahan Wajib Militer digalakkan secara besar - besaran , negara - negara pada masa itu menggunakan pers dan propaganda sebagai alat untuk mengalahkan wajib militer . Dan karena jumlah tentara reguler yang tidak cukup , maka banyak dari anggota wajib militer bertempur sebagai pasukan reguler . Setelah Perang Dunia ke II , negara - negara komunis merupakan pemakai terbanyak Wajib Militer , dimana pada negara komunis masuk militer adalah suatu kewajiban .

Sedangkan di Indonesia sendiri wajib militer tidak pernah dilakukan , tapi dicirikan dalam Sistem Pertahanan Rakyat Semesta dimana TNI dan Polri dijadikan sebagai unsur pelindung dan pemukul utama dan Rakyat sebagai kekuatan pendukung dengan kemampuan mereka masing - masing . Pada masa PKI berjaya , sempat diajukan pembentukan Angkatan Kelima atau Angkatan Rakyat ( Setelah Angkatan Udara , Angkatan Darat , Angkatan Laut , dan Polri ) tapi ditolak dengan alasan takut akan digunakan PKI sebagai alat untuk melakukan pemberontakan karena PKI dikenal suka melakukan propaganda terhadap rakyat dan buruh . Dan pada Era Orde Lama , beberapa partai politik memiliki pasukan - pasukan paramiliter sendiri yang berasal dari kalangan masyarakat sipil .

Dan pada tahun 1959-an diadakan Wajib Latih bagi mahasiswa - mahasiswa , yang nantinya akan melandasi pembentukan Menwa .
**Sejarah Program Wajib Militer Di Indonesia Pada Zaman Lampau**
Lambang Resimen Mahasiswa

Setelah itu dipakai lah suatu sistem baru yang memodifikasi wajib militer yaitu pembentukan milisi - milisi pemerintah dan sipil yang diatur oleh UU No 20/1982 Pokok Pokok Keamanan dan Pertahanan Negara , seperti Menwa ( Resimen Mahasiswa ) , pelatihan baris - berbaris , Hansip ( Pertahanan Sipil ) , Wanra ( Perlawanan Rakyat ) , Pam Swakarsa ( Milisi beranggotakan Rakyat secara sukarela ) , Satpol PP ( Satuan Polisi Pamong Praja ) , Kotib ( Kota tertib ) , Banpol ( Bantuan Polisi ) , Potmas ( Potensi Masyarakat ) . Pada awalnya mereka diberi pendidikan kemiliteran dan persenjataan , akan tetapi setelah meletusnya banyak pemberontakan - pemberontakan maka milisi - milisi ini dilucuti oleh pemerintah .

Memasuki Era Reformasi , kepedulian Masyarakat terhadap masalah pertahanan sipil dan negara mulai meluntur , hal itu bisa dilihat dari sedikitnya masyarakat yang masih berminat mengikuti milisi - milisi rakyat . Hal ini menyebabkan pemerintah sekarang sedang menggodok RUU Komponen Cadangan.

http://historyandmilitary.blogspot.c...indonesia.html
0
5.7K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan