- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BANTEN meraih prestasi kembali di kancah dunia gan


TS
adityafirmanto
BANTEN meraih prestasi kembali di kancah dunia gan
Quote:

Quote:
Gita Surosowan Wakili Asia ke Amerika Serikat Tahun 2015
Quote:
Serang, CN – Marching Band Gita Surosowan Banten (MBGSB) berhasil menjadi juara mewakili Indonesia . Dewan juri Thailand World Music Championship 2014 menetapkan Gita Surosowan Banten (GSB) lolos ke World Class dengan nilai 85,20. Marching Band kebanggaan Banten itu dipastikan mendapatkan tempat pada kompetisi Drum Corps International (DCI) di Amerika Serikat tahun depan.
Hasil tersebut merupakan hasil dari penampilan maksimal Gita Surosowan pada babak prelims yang dilaksanakan di i-Stadium Buriram, Thailand. Selain Gita Surosowan Banten, grup marching Band asal Thailand North Eastern Technologi College (NETC) memperoleh nilai 91,20. Grup itu juga berhak mengikuti kompetisi Drum Corps International (DCI) di Amerika Serikat.
TWMC merupakan kejuaraan bergengsi yang diikuti unit marching band dari banyak negara di dunia. "Ini semua berkat doa dari seluruh masyarakat Banten," kata Priyo Sujatmiko, pelatih MBGSB melalui pesan singkat, Sabtu (6/12/2014).
Perolehan nilai MBGSB dalam ajang tersebut, menjadi tiket untuk melaju dalam ajang yang lebih bergengsi, yakni Drum Corps International (DCI) pada 2015 di Amerika Serikat. "Kami mengucapkan rasa terima kasih kami kepada semua yang telah support pada kami dan akan tampil di Indianapolis, Amerika Serikat tahun depan," terang Priyo.
Priyo mengapresiasi seluruh pemain yang telah tampil maksimal, kendati nilainya masih sedikit di bawah tuan rumah, Marching Band North Eastern Technologi College (NETC), Thailand.
Prestasi tersebut membuat Pelaksana Tugas Gubernur Banten, Rano Karno merasa bangga. Mengetahui MBGSB berhasil lolos ke kejuaraan dunia marching band di AS, Banten bakal menjadi tuan rumah ajang festival marching band internasional pada 2016.
“ Saya bangga dan terimakasih kepada semua personil MMBGSB yang berjuang di champion ini. Saya juga ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Banten yang sudah mendoakan kami di Thailand,” ujarnya.
Menurutnya, hasil di Thailand memastikan MBGSB mendapatkan tiket untuk bertanding di Drum Corps Internasional di Indianapolis, Amerika Serikat tahun depan. “Alhamdulillah kita mendapatkan tiket kejuaraan dunia di AS Juli 2015, tiket ini menjadi salah satu point tertinggi marching band di dunia. Kalau ini terjadi, hari ini MBGSB dinyatakan sebagai marching Band terbaik di Asia. " kata Rano Karno. (ras)
Hasil tersebut merupakan hasil dari penampilan maksimal Gita Surosowan pada babak prelims yang dilaksanakan di i-Stadium Buriram, Thailand. Selain Gita Surosowan Banten, grup marching Band asal Thailand North Eastern Technologi College (NETC) memperoleh nilai 91,20. Grup itu juga berhak mengikuti kompetisi Drum Corps International (DCI) di Amerika Serikat.
TWMC merupakan kejuaraan bergengsi yang diikuti unit marching band dari banyak negara di dunia. "Ini semua berkat doa dari seluruh masyarakat Banten," kata Priyo Sujatmiko, pelatih MBGSB melalui pesan singkat, Sabtu (6/12/2014).
Perolehan nilai MBGSB dalam ajang tersebut, menjadi tiket untuk melaju dalam ajang yang lebih bergengsi, yakni Drum Corps International (DCI) pada 2015 di Amerika Serikat. "Kami mengucapkan rasa terima kasih kami kepada semua yang telah support pada kami dan akan tampil di Indianapolis, Amerika Serikat tahun depan," terang Priyo.
Priyo mengapresiasi seluruh pemain yang telah tampil maksimal, kendati nilainya masih sedikit di bawah tuan rumah, Marching Band North Eastern Technologi College (NETC), Thailand.
Prestasi tersebut membuat Pelaksana Tugas Gubernur Banten, Rano Karno merasa bangga. Mengetahui MBGSB berhasil lolos ke kejuaraan dunia marching band di AS, Banten bakal menjadi tuan rumah ajang festival marching band internasional pada 2016.
“ Saya bangga dan terimakasih kepada semua personil MMBGSB yang berjuang di champion ini. Saya juga ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Banten yang sudah mendoakan kami di Thailand,” ujarnya.
Menurutnya, hasil di Thailand memastikan MBGSB mendapatkan tiket untuk bertanding di Drum Corps Internasional di Indianapolis, Amerika Serikat tahun depan. “Alhamdulillah kita mendapatkan tiket kejuaraan dunia di AS Juli 2015, tiket ini menjadi salah satu point tertinggi marching band di dunia. Kalau ini terjadi, hari ini MBGSB dinyatakan sebagai marching Band terbaik di Asia. " kata Rano Karno. (ras)
Spoiler for Berita dua:
Masuk Tiga Besar Street Parade, Gita Surosowan Banten Hadapi Final Sore Ini
Quote:
BURIRAM, Thailand - Gita Surosowan Banten masuk ke tiga besar perlombaan Street Parade Marching Band pada Thailand World Music Championship 2014 di i-Stadium, Buriram, Thailand. Dengan begitu, Gita Surosowan Banten akan menjalani dua final pada sore hari ini, yaitu Street Parade dan kelas paling bergengsi Marching Band Show.
Pelatih dan Arranger Gita Surosowan Banten Priyo Jatmiko kepada Krisna Widi Aria dari radarbanten.com menyatakan sangat puas dengan hasil yang diperoleh GSB dalam street parade. "Ini baru pertama kali kami ikut street parade. Kami aja kemarin baru liat-liat dan mempelajari. Tapi ternyata hasilnya sangat melebihi ekspektasi kami. Saya salut sama semangat teman-teman personel," kata Priyo di Buriram, Sabtu (6/12) pagi.
Priyo berharap apa yang telah dicapai oleh personel GSB bisa lebih ditingkatkan lagi pada final yang akan dilaksanakan sore ini. "Marching Band Show adalah pertandingan bergengsi yang akan menjadi penentuan sejauh mana pencapaian kami selama ini. Semoga saja semua bisa lebih membanggakan," kata Priyo.
Dalam menghadapi Final Marching Band Show sore ini, Priyo mengaku sudah lebih optimis karena selama dua hari tim pelatih sudah terus mengevaluasi dan meningkatkan apa yang dipandang sebagai kekurangan pada babak sebelumnya.
"Colour guard kita sudah bikin konfigurasi baru. Selama ini kan memang kebanyakan framing, nah sekarang dicoba untuk lebih blending dengan alat musik. Lalu soal teknik tiup pada brass juga sudah terus di-improve. Itu semua hasil masukan dari komentar juri loh," jelas Priyo.
Optimisme Priyo memang cukup beralasan karena sejumlah juri yang berasal dari Amerika Serikat sudah memberi komentar yang baik pada performance GSB. Diceritakan Priyo, juri dari Amerika Serikat sangat memuji komposisi musik dan aransemen yang dimainkan GSB. "Juri Amerika komentar kalau musik GSB begitu penuh warna dan dianggap sebagai nuansa baru bagi perkembangan musik marching band," jelas Priyo.
Di sisi lain, Priyo juga mengatakan bahwa General Effect yang merupakan salah satu poin penilaian penting, masih menjadi persoalan krusial bagi GSB. "Komentar juri menjadi masukan yang sangat berharga bagi kami. Untuk itu memang kami dua hari ini improve terus agar General Effect meningkat. Tapi ya kita juga kan harus lihat kemampuan teman-teman. Masa harus screaming terus, kan capek," katanya.
Tapi pada prinsipnya, Priyo kembali meyakinkan bahwa sore ini GSB sudah siap lahir dan batin menghadapi final Marching Band Show. "Pressure sudah agak berkurang dengan kepastian tiket dunia di tangan. Sekarang mah teman-teman tinggal bermain dengan penuh kegembiraan. Insya Allah kami tampil baik. Mohon doanya," kata Priyo.
Optimisme juga dinyatakan Band Director Gita Surosowan Banten Haridoyo, yang menyatakan bahwa sore ini diharapkan GSB bisa mengungguli nilai yang didapat Marching Band North East Tecnologi College. "Iya,Insya Allah nanti kita bisa unggul dari mereka. Atau paling tidak ya mempersempit jarak angkanya," kata Haridoyo.****
Pelatih dan Arranger Gita Surosowan Banten Priyo Jatmiko kepada Krisna Widi Aria dari radarbanten.com menyatakan sangat puas dengan hasil yang diperoleh GSB dalam street parade. "Ini baru pertama kali kami ikut street parade. Kami aja kemarin baru liat-liat dan mempelajari. Tapi ternyata hasilnya sangat melebihi ekspektasi kami. Saya salut sama semangat teman-teman personel," kata Priyo di Buriram, Sabtu (6/12) pagi.
Priyo berharap apa yang telah dicapai oleh personel GSB bisa lebih ditingkatkan lagi pada final yang akan dilaksanakan sore ini. "Marching Band Show adalah pertandingan bergengsi yang akan menjadi penentuan sejauh mana pencapaian kami selama ini. Semoga saja semua bisa lebih membanggakan," kata Priyo.
Dalam menghadapi Final Marching Band Show sore ini, Priyo mengaku sudah lebih optimis karena selama dua hari tim pelatih sudah terus mengevaluasi dan meningkatkan apa yang dipandang sebagai kekurangan pada babak sebelumnya.
"Colour guard kita sudah bikin konfigurasi baru. Selama ini kan memang kebanyakan framing, nah sekarang dicoba untuk lebih blending dengan alat musik. Lalu soal teknik tiup pada brass juga sudah terus di-improve. Itu semua hasil masukan dari komentar juri loh," jelas Priyo.
Optimisme Priyo memang cukup beralasan karena sejumlah juri yang berasal dari Amerika Serikat sudah memberi komentar yang baik pada performance GSB. Diceritakan Priyo, juri dari Amerika Serikat sangat memuji komposisi musik dan aransemen yang dimainkan GSB. "Juri Amerika komentar kalau musik GSB begitu penuh warna dan dianggap sebagai nuansa baru bagi perkembangan musik marching band," jelas Priyo.
Di sisi lain, Priyo juga mengatakan bahwa General Effect yang merupakan salah satu poin penilaian penting, masih menjadi persoalan krusial bagi GSB. "Komentar juri menjadi masukan yang sangat berharga bagi kami. Untuk itu memang kami dua hari ini improve terus agar General Effect meningkat. Tapi ya kita juga kan harus lihat kemampuan teman-teman. Masa harus screaming terus, kan capek," katanya.
Tapi pada prinsipnya, Priyo kembali meyakinkan bahwa sore ini GSB sudah siap lahir dan batin menghadapi final Marching Band Show. "Pressure sudah agak berkurang dengan kepastian tiket dunia di tangan. Sekarang mah teman-teman tinggal bermain dengan penuh kegembiraan. Insya Allah kami tampil baik. Mohon doanya," kata Priyo.
Optimisme juga dinyatakan Band Director Gita Surosowan Banten Haridoyo, yang menyatakan bahwa sore ini diharapkan GSB bisa mengungguli nilai yang didapat Marching Band North East Tecnologi College. "Iya,Insya Allah nanti kita bisa unggul dari mereka. Atau paling tidak ya mempersempit jarak angkanya," kata Haridoyo.****
Foto-Foto :
Quote:
Spoiler for Foto 1:

Spoiler for Foto 2:

Spoiler for Foto 3 :

Spoiler for Foto 4:

Quote:

Diubah oleh adityafirmanto 17-12-2014 15:50
0
2.9K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan