Pembatasan Sepeda Motor, DKI Akan Sediakan 100 Bus dan Parkir Bawah Tanah

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta supaya para pengguna sepeda motor mematuhi kebijakan pembatasan sepeda motor yang akan diterapkan mulai 17 Desember pada Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan MH Thamrin.

Karena kebijakan tersebut tidak asal diterapkan begitu saja, melainkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menyediakan 100 bus di zona pembatasan sepeda motor. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan membangunkan parkir bawah tanah yang dapat menampung ribuan motor.

Sambil menunggu kedua rencana tersebut terealisasi, Pemprov DKI sudah memberikan jalur-jalur alternatif yang telah disediakan untuk dapat dilalui oleh pesepeda motor.

“Jadi motor-motor itu kan masih ada jalur alternatif. Mereka bisa lewat Abdul Muis atau jalur alternatif lainnya. Dinas Perhubungan DKI sudah menyiapkannya,” kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (10/12).

Saat ini baru 10 bus tingkat yang beroperasi melintasi Jalan Medan Merdeka Barat hingga Bundaran Hotel Indonesia. Di antaranya 5 bus tingkat wisata dan 5 bus tingkat sumbangan dari Tahir Foundation.

Rencananya, Tahir Foundation akan menyumbang lima bus tingkat lagi. Ditambah dengan para pengusaha yang menyatakan akan ikut menyumbang bus tingkat sebanyak 5 unit lagi. Sehingga total sumbangan dari swasta untuk bus tingkat ada 15 unit. Bus yang disumbangkan bermerek Mercedes Benz itu memiliki kapasitas 80 tempat duduk.

“Sekarang kan kami baru ada 10 bus, meski nanti ada 10 bus lainnya sumbangan dari swasta. Makanya zona pembatasannya baru diterapkan dari Jalan Medan Merdeka Barat hingga Bundaran HI,” ujarnya.

Namun kedepan, bila uji coba kebijakan penerapan pembatasan sepeda motor di kedua jalan protokol itu berhasil maka zona pembatasan sepeda motor akan diperluas ke seluruh wilayah DKI Jakarta.

Untuk perluasan zona pembatasan sepeda motor tersebut akan diiringi dengan menambah armada bus sebanyak 100 unit.

“Kalau tahun depan kami akan tambah terus zona pembatasan sepeda motor. Nah untuk ini, kami mungkin mau beli 100 ditambah sumbangan lagi,” ujarnya.

http://www.beritasatu.com/aktualitas...wah-tanah.html