- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pelni hanya operasikan kapal perintis di tol laut


TS
hobi_linux
Pelni hanya operasikan kapal perintis di tol laut

Kapal barang berbendera Panama melakukan bongkar muat bijih besi di Pelabuhan PT Pelindo II Cabang Banten di Ciwandan, Cilegon, Selasa (26/8). PT Pelindo menyiapkan tol laut dalam tiga tahap yaitu transformasi budaya kerja dan pembangunan infrastruktur dasar sampai 2018, peningkatan infrastruktur modern hingga 2023, dan perluasan jaringan pelabuhan modern Sabang-Merauke sampai 2033). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Jakarta (ANTARA News) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menegaskan hanya akan mengoperasikan kapal perintis untuk melintasi tol laut.
"Kami melayani perintis saja, sedangkan untuk kapal komersil tidak, terutama untuk daerah Timur," kata Direktur Utama Pelni Sulistyo Wimbo Hardjito di sela rapat kerja di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa.
Wimbo mengatakan perusahaannya sekarang sedang melakukan survei untuk mengetahui kapal-kapal apa saja yang bisa beroperasi di tol laut.
Ia menambahkan survei tersebut akan selesai dalam waktu dua minggu, lalu dilanjutkan dengan uji kelayakan. Kapal perintis ditargetkan bisa beroperasi di tol laut dalam waktu enam bulan ke depan.
"Survei sudah dilakukan beberapa hari lalu, untuk saat ini masih rute Tobelo dan Tual, nanti enam bulan sudah selesai semuanya," katanya.
Dia belum menyebutkan jumlah dan jenis kapal yang beroperasi melintasi tol laut yang meliputi rute Kreo, Tobelo, Biak, Tual dan Tanjung Pinang.
"Kapal itu tergantung pelabuhannya, seperti Transjakarta kan enggak bisa berhenti di sembarang tempat. Kita lihat 'garasinya' dulu, baru memutuskan beli 'mobil' apa," katanya.
Ia juga tak menyebutkan subsidi dari pemerintah untuk pengadaan kapal perintis yang akan melintasi tol laut.
"Kita tunggu dari Kemenkeu dan arahan dari Pak Jonan (Menhub)," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa tidak ada masalah jika nantinya lintasan kapal perintis tersebut dilalui kapal-kapal komersial milik swasta.
"Ya terserah, kita sering kok bertemu dengan kapal komersil," katanya menanggapi pernyataan Ketua Umum Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia Carmelita Hartoto yang menyebut kapal Pelni tidak perlu melintasi jalur-jalur tol laut karena merupakan wilayah komersial.
Menurut Carmelita, rencana keikutsertaan Pelni sebagai perusahaan pelat merah dalam tol laut akan menyebabkan persaingan yang tidak sehat.
"Bukan memicu lagi, tapi sesuatu hal yang tidak diperlukan. Pelni kan sudah dapat subsidi dari pemerintah," katanya.
-
sumber: http://www.antaranews.com/berita/468...is-di-tol-laut
-
2015 tol laut dan rel papua jg sumatera segera dimulai, smoga berhasil . . .
0
1.3K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan