- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[JELAS NOLAKLAH] Doni Mengaku Bunuh Edi karena Kesal Diajak Berhubungan Sesama Lelaki


TS
rock2metal
[JELAS NOLAKLAH] Doni Mengaku Bunuh Edi karena Kesal Diajak Berhubungan Sesama Lelaki
![[JELAS NOLAKLAH] Doni Mengaku Bunuh Edi karena Kesal Diajak Berhubungan Sesama Lelaki](https://dl.kaskus.id/s.yimg.com/bt/api/res/1.2/RW.NxxgHdDtXVs4BgcM5Jw--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD0yNDI7cT03NTt3PTMyMA--/http://media.zenfs.com/id_ID/News/Tribune_News/Pegang-Pisau.jpg)
ilustrasi
Tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menangkap Guntur Pamungkas alias Doni, pelaku pembunuhan terhadap Edi Supriyadi.
Doni merupakan teman dekat pria penyuka sesama jenis ini. Dia ditangkap di kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah pada Minggu 7 Desember lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan mengungkapkan, berdasar pengakuan tersangka, pembunuhan itu terjadi karena korban mengajak untuk melakukan hubungan intim namun ditolak oleh tersangka.
"Pengakuan tersangka, korban mengajak untuk melakukan hubungan intim dan ini ditolak oleh tersangka," ungkap AKBP Tatan Dirsan di Puskominfo bid Humas Polda Metro Jaya, Selasa (9/12).
Menurut AKBP Tatan Dirsan, awalnya pelaku dan korban sama-sama menonton film porno di kamar indekos korban di Jalan Cempaka Putih Timur 25 RT 14/03, No. 15, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Kamis 4 Desember lalu, sekitar pukul 21.00 WIB.
Pelaku diajak bermain ke tempat kost korban. Sesampainya di sana, korban tersangka menonton film porno. Selanjutnya korban mengajak tersangka untuk melakukan hubungan intim namun ditolak oleh tersangka.
Tersangka pun berupaya kabur, namun tidak bisa karena pintu di kunci oleh korban. Karena kesal, tersangka kemudian menusuk korban sebanyak dua kali di bagian perut.
"Tersangka ini kesal dan menusuk korban sebanyak dua kali," ujarnya.
Menurut AKBP Tatan Dirsan Atmaja, pelaku sempat membawa lari handphone, laptop, dan uang milik korban.
"Ada 1 buah laptop, 1 buah dekorder Indovision, 1 buah HP Nexian, 1 buah modem bermerk Smartfriend, dan 1 buah tas gendong warna hitam. Usai membunuh, tersangka mengaku mencuri barang korban dan hendak dijual lantaran untuk ongkos mencari kerja. Namun tak sempat dilakukan tersangka," ucap AKBP Tatan.
Jasad Edi Supriyadi ditemukan di rumah kost di Jalan Cempaka Putih Timur 25 RT 14/03, No. 15, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, berhasil ditangkap tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat.
Diketahui, kejadian terjadi lantaran ketidakmauan Guntur saat dipaksa Edi untuk diajak bersetubuh di kamar kostnya, Rabu (3/12/2014) malam lalu.
Lantaran dipaksa, percekcokan pun terjadi. Guntur yang berusaha menghindari ajakan Edi berusaha untuk kabur, namun pintu kamar dalam keadaan terkunci rapat.
Saat itulah, Guntur kesal dan gelap mata kemudian membunuh Edi.
Usai membunuh, Guntur kemudian membawa kabur sejumlah barang berharga Edi. Namun berkat kesaksian beberapa tetangga Edi, Guntur pun berhasil ditangkap di kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah.
Atas perbuatannya, Guntur dikenai pasal 338 KUHP karena menghilangkan nyawa orang lain. Ia juga dikenai pasal 365 KUHP karena melakukan pencurian dengan kekerasan.
Sumber
---
Akhir dunia, semakin banyak penyimpangan nilai moral dsj

0
3.3K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan