Ambient Media merupakan jenis Advertising yang sangat unik dan terbilang baru di Indonesia, memiliki nilai seni dan pesan yang lebih interaktif. Dengan menggabungkan berbagai elemen, seperti: Ilustrasi, desaingrafis, fotografhy, tata cahaya, dan lain-lain. Jenis iklan ini jadi lebih terlihat menarik, dibandingkan iklan-iklan yang bias merusak keindahan kota.
Ambient Media ini, pertama kali muncul pada tahun 1996 oleh agencies Concord di Inggris.
Pada dasarnya media ini membuat orang yang melihat nya seolah-olah terlibat di dalam iklan tersebut.
Menurut Sumbo Tinarbuko, DosenKomunikasi Visual ISI Yogyakarta, sejatinya konsep beriklan lewat reklame sudah tidak efektif semenjak munculnya budaya layar. Di tengah kemacetan, orang tidak lagi mengamati billboard, namun layar gadget-nya. Lain itu, pada zaman sekarang ini, iklan tidak lagi berat kepada sisi artistik dan komunikasinya, tapi lebih kesisi persepsi atau daya pemahaman seseorang atas pesan yang disampaikan.
Silahkan agan pahami arti dari ambient media di bawah ini:
Quote:
Spoiler for yang pertamax:
Quote:
Spoiler for yang kedua:
Quote:
Spoiler for yang ketiga:
Quote:
Spoiler for yang keempat:
Quote:
Spoiler for yang kelima:
Quote:
Spoiler for yang keenam ngakak:
Quote:
Penutup
Tapi sayanganya, di Indonesia sendiri iklan-iklan seperti ini tidak terlalu banyak digunakan. Entah ketidak tahuan para seniman-seniman, atau apa. Tapi yang pasti kalau menurut ane susah-susah gampang *susah 2x gampang 1x* untuk memikir kan kira-kira ide apa yang bisa di aplikasikan untuk sebuah media yang sering di lihat atau dipakai, menjadi sebuah tempat untuk beriklan.
Nah kita-kira agan punya ide Ambient Media sendiri?