- Beranda
- Komunitas
- Product Review
V-KOOL: Kaca Film Mobil Berkualitas


TS
Kaskus Promo
V-KOOL: Kaca Film Mobil Berkualitas



Kepengen mobil tetap keren dan gak gerah kepanasan pas di dalamnya gan?
Quote:


Pilihan kaca film untuk otomotif dan bangunan di pasaran sangat banyak gan, jadinya kita kadang-kadang kesulitan untuk memilih mana kaca film yang tepat buat kita. Patokan memilih kaca film sebenarnya gampang. Tujuan memasang kaca film adalah untuk menolak panas bukan asal ada kaca film. Harus diperhatikan spesifikasinya terutama presentasi cahaya tembusnya (VLT, visible light transmission) Maka dari itu harus dipilih kaca film yang kemampuan menolak panasnya paling tinggi dan sekaligus cahaya tembusnya (VLT) paling tinggi.

Quote:

Dalam membuat kaca film yang berkualitas, emang gak gampang gan juga gan. Dibutuhkan teknologi yang inovatif serta canggih untuk membuat kaca film anti panas dan gak mudah ditembus sama sinar matahari. Perusahaan V-KOOL adalah salah satu perusahaan kaca film berkualitas internasional yang mampu menghadirkan produk berkualitas. Mulai dari manufacturing plant, lalu memakai Advance Rare Metals yang membuat kaca film semakin anti panas dan lain sebagainya.
Nah perkenalkan kaca film terbaru dari V-Kool, apalagi kalo bukan
V-KOOL 70 dan V-KOOL VIP.
V-KOOL 70 dan V-KOOL VIP.
Quote:
Quote:
V-KOOL 70


V-KOOL 70 pada awalnya dikembangkan untuk kepentingan program angkasa luas dan militer Amerika Serikat sebelum diadaptasi untuk penggunaan komersial. Hebatnya lagi gan, V-KOOL 70 adalah kaca film transparan penolak sinar infra merah, yang dapat diaplikasikan pada permukaan kaca. V-KOOL 70 mempunyai 'keunikan' VLT (Visible Light Transmission yaitu cahaya tampak) yang tinggi juga di ikuti penolakan sinar Ultra-violet dan infra-merah (penyebab panas) yang tinggi juga gan.
V-KOOL 70 yang digunakan pada kaca depan akan memberikan visibilitas maksimal sekaligus menolak panas. V-KOOL 70 tetap mempertahankan kejernihan dan tidak mengganggu visibilitas ketika diaplikasikan pada kaca. V-KOOL 70 menolak panas infra merah dan radiasi ultra-violet tanpa mengurangi cahaya yang tampak. Kaca film ini akan membuat kaca tetap terikat sehingga menghindarkan dari bahaya serpihan kaca ketika pecah. V-KOOL 70 menyediakan kombinasi super penerusan cahaya tampak yang tinggi sebesar 70% dan penolakan infra merah dan ultra violet masing-masing sebesar 94% dan 99%. Radiasi Ultraviolet dari matahari bisa menyebabkan akibat yang serius seperti katarak, yang akan menyebabkan kebutaan, kanker kulit dan penuaan dini. Juga bisa menyebabkan kepudaraan pada bahan-bahan tekstil sehingga menyebabkan interior kendaraaan terlihat kusam dan kurang menarik.
Spoiler for Spesifikasinya V-KOOL 70:
Performance Data V-KOOL 70
Visible Light Transmittance 70.0%
Artinya cahaya yang tampak dari luar kaca film ini mencapai 70%.
Visible Light Absorptance 22.0%
Sedangkan Mengacu kepada presentasi dari total cahaya tampak yang dipantulkan, kaca film ini memiliki VLA sebesar 22%
UV Light Transmittance <1.0%
Kaca film ini juga meiliki persentase kurang dari 1% jika mengacu pada sinar ultraviolet yang dipantulkan. Radiasi Ultraviolet dari matahari bisa menyebabkan akibat yang serius seperti katarak, yang akan menyebabkan kebutaan, kanker kulit dan penuaan dini. Juga bisa menyebabkan kepudaraan pada bahan-bahan tekstil sehingga menyebabkan interior kendaraaan terlihat kusam dan kurang menarik.
Infra-Red Transmittance <6.0%
Ini adalah bagian terbesar dari radiasi sinar matahari yang menyebabkan panas. Sinar IR diserap oleh bahan-bahan dan kulit, membuatnya terasa hangat. Makin rendah IRT, makin sedikit panas yang diteruskan ke dalam. Anda juga akan menemukan bahwa istilah “spectrally selective” disebut juga film dengan “high VLT dan low IRT”.
Shading Coefficient 0.50
Sedangkan ini merupakan rasio panas matahari yang diperoleh melalui sistem kaca jendela dengan panas yang timbul pada kaca jendela biasa pada kondisi yang sama. Semakin rendah shading coefficient, semakin besar kapasitas kaca film untuk mengontrol energi matahari.
Total Solar Energy Rejected 55.0%
Kaca film ini memiliki 55% jika mengacu pada gabungan energi cahaya tampak, infra merah, dan ultra violet yang dipantulkan. Tser yang tinggi tidak selalu berarti penolak panas yang tinggi tetapi bisa juga penolakan cahaya tampak yang tinggi. Sehingga sering terjadi, film yang gelap bisa mempunyai Tser yang tinggi dibandingkan film yang bening. Jadi, untuk memastikan sebuah kaca film mempunyai kemampuan menolak panas yang baik, lihat spesifikasi Infra Red Rejection.
Artinya cahaya yang tampak dari luar kaca film ini mencapai 70%.
Visible Light Absorptance 22.0%
Sedangkan Mengacu kepada presentasi dari total cahaya tampak yang dipantulkan, kaca film ini memiliki VLA sebesar 22%
UV Light Transmittance <1.0%
Kaca film ini juga meiliki persentase kurang dari 1% jika mengacu pada sinar ultraviolet yang dipantulkan. Radiasi Ultraviolet dari matahari bisa menyebabkan akibat yang serius seperti katarak, yang akan menyebabkan kebutaan, kanker kulit dan penuaan dini. Juga bisa menyebabkan kepudaraan pada bahan-bahan tekstil sehingga menyebabkan interior kendaraaan terlihat kusam dan kurang menarik.
Infra-Red Transmittance <6.0%
Ini adalah bagian terbesar dari radiasi sinar matahari yang menyebabkan panas. Sinar IR diserap oleh bahan-bahan dan kulit, membuatnya terasa hangat. Makin rendah IRT, makin sedikit panas yang diteruskan ke dalam. Anda juga akan menemukan bahwa istilah “spectrally selective” disebut juga film dengan “high VLT dan low IRT”.
Shading Coefficient 0.50
Sedangkan ini merupakan rasio panas matahari yang diperoleh melalui sistem kaca jendela dengan panas yang timbul pada kaca jendela biasa pada kondisi yang sama. Semakin rendah shading coefficient, semakin besar kapasitas kaca film untuk mengontrol energi matahari.
Total Solar Energy Rejected 55.0%
Kaca film ini memiliki 55% jika mengacu pada gabungan energi cahaya tampak, infra merah, dan ultra violet yang dipantulkan. Tser yang tinggi tidak selalu berarti penolak panas yang tinggi tetapi bisa juga penolakan cahaya tampak yang tinggi. Sehingga sering terjadi, film yang gelap bisa mempunyai Tser yang tinggi dibandingkan film yang bening. Jadi, untuk memastikan sebuah kaca film mempunyai kemampuan menolak panas yang baik, lihat spesifikasi Infra Red Rejection.
Emang pantes aja V-KOOL 70 menjadi solusi terbaik untuk bangunan dan untuk para pemilik mobil gan.

Quote:
Quote:
V-KOOL VIP


Satu lagi nih produk terbaru dari V-KOOL. V-KOOL dengan bangga memperkenalkan film terbaru dengan teknologi pengendalian panas dan pantulan yang khas. Dengan mengimplementasikan teknologi yang standar dan kualitas yang sama tinggi dalam pembuatan, V-KOOL VIP adalah perpaduan kemampuan antara penolakan panas yang maksimum dengan silau yang minimum. Pengaplikasian kaca film V-KOOL VIP ini termasuk pada kaca-kaca bangunan yang memprioritaskan privasi, demikian juga pada kaca-kaca mobil. Pastinya sih bikin mobil dan bangunan agan makin keren nih dengan kaca film ini.
Spoiler for Performance Data V-KOOL VIP:
Visible Light Transmittance 15%
Artinya cahaya yang tampak dari luar kaca film ini hanya sebesar 15%.
Visible Light Absorptance 68%
Sedangkan Mengacu kepada presentasi dari total cahaya tampak yang dipantulkan, kaca film ini memiliki VLA sebesar 68%. Artinya kaca film ini lumayan gelap gan dan cocok untuk privasi agan
UV Light Transmittance 0.02%
Kaca film ini juga meiliki persentase kurang dari 0.02% jika mengacu pada sinar ultraviolet yang dipantulkan. Radiasi Ultraviolet dari matahari bisa menyebabkan akibat yang serius seperti katarak, yang akan menyebabkan kebutaan, kanker kulit dan penuaan dini. Juga bisa menyebabkan kepudaraan pada bahan-bahan tekstil sehingga menyebabkan interior kendaraaan terlihat kusam dan kurang menarik.
Infra-Red Transmittance 4%
Ini adalah bagian terbesar dari radiasi sinar matahari yang menyebabkan panas. Sinar IR diserap oleh bahan-bahan dan kulit, membuatnya terasa hangat. Makin rendah IRT, makin sedikit panas yang diteruskan ke dalam. Anda juga akan menemukan bahwa istilah “spectrally selective” disebut juga film dengan “high VLT dan low IRT”.
Shading Coefficient 0.34
Sedangkan ini merupakan rasio panas matahari yang diperoleh melalui sistem kaca jendela dengan panas yang timbul pada kaca jendela biasa pada kondisi yang sama. Semakin rendah shading coefficient, semakin besar kapasitas kaca film untuk mengontrol energi matahari.
Total Solar Energy Rejected 71%
Kaca film ini memiliki 55% jika mengacu pada gabungan energi cahaya tampak, infra merah, dan ultra violet yang dipantulkan. Tser yang tinggi tidak selalu berarti penolak panas yang tinggi tetapi bisa juga penolakan cahaya tampak yang tinggi. Sehingga sering terjadi, film yang gelap bisa mempunyai Tser yang tinggi dibandingkan film yang bening. Jadi, untuk memastikan sebuah kaca film mempunyai kemampuan menolak panas yang baik, lihat spesifikasi Infra Red Rejection.

Diubah oleh Kaskus Promo 08-12-2014 16:47
0
31.6K
Kutip
106
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan