Mengenali dirimu akan membuatmu mengerti apa yang kamu inginkan dan butuhkan dari seorang pasangan. Jika kamu orang yang sensitif, kamu pasti tidak ingin memiliki pasangan yang terlampau cuek. Jika kamu orang yang bebas, kamu pasti tidak ingin jika pasanganmu banyak membatasimu. Hal terpenting adalah kamu tahu apa tujuan hidupmu sehingga kamu tahu dengan pasti pasangan yang bagaimana yang akan membantumu berkembang mewujudkan mimpi itu.

Mendengar pendapat orang tidak selamanya buruk. Terutama untuk menentukan pasangan yang tepat bagi dirimu. Orang terdekat umumnya akan memberikan pandangan objektif mereka mengenai sikap pasangan. Jika mereka menyetujuinya, hubunganmu tentu akan lebih langgeng karena mendapat dukungan dari banyak orang, dibanding hubunganmu yang kurang persetujuan sehingga lebih banyak menemui masalah.

Banyak orang yang mengatakan bahwa pasangan dengan karakter berbeda akan mengisi satu sama lain. Karena perbedaan itulah yang menciptakan ketertarikan. Semacam orang yang menemukan hal baru dalam hidupnya. Hal ini benar, tapi tak sepenuhnya dibenarkan. Karena ketepatan seseorang yang layak jadi pasanganmu bukan cuma diukur dari permukaannya, melainkan nilai-nilai yang kalian pegang dalam menjalani hidup. Jadi, gak masalah jika salah satu pasangan kaya atau miskin, suka film korea atau hollywood, senang wisata ke mall atau naik gunung, yang terpenting kesamaan kalian dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah yang membuatmu tahu dia memang tepat untukmu.

Cuma butuh waktu sebentar untuk jatuh cinta, dan butuh waktu lebih lama untuk mengenalinya. Kamu gak akan tahu perasaanmu dimulai dari mana saat kamu baru-baru mengenal pasangan. Karena kadang cinta bisa tersamar oleh obsesi, penasaran, simpati, dan banyak hal lainnya. Jika kamu belum membebaskannya dengan syarat seperti tuntutan dan harapanmu padanya, maka kamu belum bisa menjadikannya pasangan yang tepat bagimu. Coba kenali ia lebih dalam minimal dua tahun untuk mengetahui apa yang bisa ia lakukan demi membuatmu benar mencintainya.

Ini hal yang hanya bisa kamu rasakan. Jika kamu merasa ia mampu meningkatkan percaya dirimu, menjadikanmu orang yang produktif dalam sebuah perjuangan, mengetahui caranya memberikan cinta, dan lebih santai menghadapi pertikaian, maka dia adalah pasangan yang tepat bagimu. Karena ia mampu mengubahmu menjadi sesuatu yang lebih baik.