JAKARTA, KOMPAS.com - Terus meningkatnya anggaran reses untuk anggota DPR dinilai tidak sebanding dengan kinerja. Pada tahun 2014, anggaran yang dimaksudkan untuk penyerapan aspirasi rakyat tersebut mencapai Rp 994.904.572.000 atau sekitar Rp 1,7 miliar per anggota DPR. "Tinggi dan mahal biaya reses ini hanya akan menambah mubazir anggaran pajak rakyat. Tujuan dan fungsi reses itu sudah mandul karena kegiatannya juga membosankan konstituen dan Dewan tidak bisa membawa aspirasi rakyat ke tingkat nasional," kata pengamat Anggaran Politik, Uchok Sky Khadafi, di Jakarta, Senin (8/12/2014). Anggaran reses DPR untuk 2014 tersebut, kata dia, meningkat hampir 44 persen dari tahun 2013, yakni sebesar Rp 678.431.305.000. Uchok menyinggung kinerja para anggota Dewan periode 2014-2019. Dalam dua bulan terakhir setelah dilantik, mereka hanya sibuk mengurusi kepentingan fraksi atau partai dan kepentingan kelompoknya. DPR belum menunjukkan funginya sebagai wakil rakyat yang menyampaikan aspirasi masyarakat di tingkat daerah. "Kerjanya hanya berantem melulu," kata Uchok.



http://nasional.kompas.com/read/2014/12/08/12111951/Dana.Reses.Setiap.Anggota.DPR.Rp.1.7.Miliar.Per.Tahun.tetapi.Kerjanya.Berantem.Melulu