Muhammad Taufiqqurahman - detikNews



Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) tidak menghadiri pembukaan Munas Golkar Jakarta. Kubu Aburizal Bakrie (Ical) memuji langkah yang diambil oleh JK.

"Kami terima kasih kepada Pak JK. Itu artinya Pak JK masih menjaga kehormatan Partai Golkar," ujar Bendahara Umum Golkar Bambang Soesatyo di Restoran Pulau Dua, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (7/12/2014).

"Mahkota Golkar ada di kepala Pak JK. Sikap itulah menjadi pemersatu," tambahnya.

Ketidakhadiran JK pada pembukaan munas Golkar di Ancol dianggap menghindari partai ini dari jurang perpecahan. Bambang malah menuduh ada segelintir orang yang berusaha menggagalkan Munas Bali dan membuat Munas tandingan di Ancol.

"Saya menduga kawan-kawan ingin menggunakan Undang undang tentang Parpol dengan menguber waktu 7 hari untuk didaftarkan ke Kemenkum HAM," terangnya.

Harapannya, lanjut Bambang, agar hasil Munas Ancol dapat menaikkan posisi tawar dihadapan kubu Ical.

"Ketidakhadiran Pak Tjahjo dan Pak JK tentu buat hati kami lega. Saya harap pemerintah memposisikan sebagai posisi netral," ucapnya.

"Kami meyakini betul Pak JK tidak akan menghancurkan partai ini dengan memihak yang salah. Ada beberapa kawan tidak sabar terpengaruh ambisi pribadi," tandasnya

[URL]http://m.detik.com/news/read/2014/12/07/155806/2770113/10/kubu-ical-puji-jk-yang-tak-hadiri-munas-golkar-jakarta [/URL]


Pak JK hadir di munas yang mana?
Ayah dukung perkataan yang di bold