Ada begitu banyak hal yang harus diperhatikan saat seseorang masuk ke dalam dunia wirausaha. Menurut pendiri Indonesia Youth Entrepreneur (IYE) Christovita Wiloto, ada 5 poin yang krusial yang perlu entrepreneur pemula perhatikan jika ingin mengecap kesuksesan. Berikut rangkumannya untuk Anda.

Hal pertama yang terpenting ialah MOTIVASI. Bagi entrepreneur muda, hal yang terpenting dalam membangun usaha ialah motivasi yang tidak mudah luntur. Dengan motivasi, meskipun ia belum memiliki modal atau mitra bisnis pun, ia akan terus bekerja mewujudkan impiannya. Karena entrepreneurship itu mirip orang berenang, ungkap Christovita. Jika hanya diberikan buku cara berenang utuk dibaca tanpa praktik berenang di air.

Hal berikutnya yang turut mempengaruhi bagaimana seorang entrepreneur bisa berkembang ialah LINGKUNGAN. Kondisi lingkungan atau orang-orang di sekitarnya sedikit banyak mempengaruhi dirinya. Dengan masuk dalam lingkungan yang tepat (kondusif bagi wirausaha), para entreprenur tidak akan merasa sendiri. Maka bila entrepreneur menemukan kendala dalam mengembangkan bisnisnya, saat ia masuk dan berinteraksi dengan orang-orang yang tepat, ia akan bisa menjalin kerjasama demi memecahkan masalah tersebut. Christovita juga mengatakan bahwa keuntungan bergabung dengan komunitas yang dipenuhi oleh entrepreneur juga adalah bisa belajar dari kegagalan mereka yang sudah terjun lebih dulu.

Entrepreneur-entrepreneur yang lebih berpengalaman dan sukses biasanya berempati jika menemukan junior-junior mereka yang masih berjuang dan jatuh bangun. Dari sini, entrepreneur pemula akan banyak menimba ilmu dan pengalaman dan kerjasama-kerjasama yang saling menguntungkan akan terus tumbuh subur.

Faktor lainnya yang tidak kalah penting ialah NETWORKING. Membangun jejaring dan koneksi juga berperan vital bagi kesuksesan entrepreneur . Dalam satu pertemuan IYE, kata Christovita lagi, biasanya ada 200-300 orang pengusaha datang dan berinteraksi. Tetapi setelah bertemu di sana, mereka biasanya tidak mengatakan pada orang lain mengenai keuntungan yang mereka dapat dari menghadiri acara itu. "Itu memang tipikal pengusaha,"Christovita berseloroh,"Jadi kalau dia rugi dan nggak dapat apa-apa, dia akan omong-omong tetapi kalau dia untung, dia diam-diam." Biasanya dalam sebuah pertemuan antar entrepreneur terjadi transaksi, dan sedikit banyak ada yang gol.

APRESIASI menjadi bahan lain yang penting bagi entrepreneur. Dengan adanya ruang untuk berbagi dan diapresiasi, mereka akan terdorong untuk mencapai yang lebih baik lagi dan tidak cepat berpuas diri. Pengusaha umumnya menolak berbagi kiat bisnisnya dalam percakapan pribadi dengan mereka yang masih baru tetapi bersedia bercerita mengenai resep rahasianya jika ia diberikan apresiasi, penghargaan atau kesempatan untuk menampilkan kesuksesan diri dan bisnisnya. Misalnya, dalam sebuah penghargaan bagi entrepreneur atau wawancara dengan media, tukas Christovita.

Yang juga krusial ialah SIMULASI. Bagi entrepreneur pemula, menjalani simulasi akan membuat pengalaman berbisnis mereka makin ciamik. Jam terbang yang terus bertambah akan menyempurnakan entrepreneur. Cara agar jam terbang lebih tinggi ini adalah dengan mengikuti simulasi bisnis yang menambah pengalaman mereka dalam berwirausaha tetapi tidak memberikan risiko kegagalan yang terlalu tinggi karena jika terlalu sering gagal, entrepreneur dan orang-orang di sekitarnya juga bisa kolaps. (Akhlis)

sumber