- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jakarta Utara Bakal Jadi Primadona Baru Kawasan Properti


TS
xenovalkryium
Jakarta Utara Bakal Jadi Primadona Baru Kawasan Properti

Saat ini di Jakarta sudah ada kawasan bisnis terpadu atau segitiga emas yang biasa disebut Central Business District (CBD) yang mencakup Jalan Thamrin, Kuningan, dan Sudirman. Namun di masa mendatang, bakal muncul CBD baru di utara Jakarta khususnya di kawasan-kawasan baru reklamasi pantai.
"Itu sekarang sebetulnya tanah reklamasi itu loh itu nantinya kalau jadi bisa gantikan CBD Jakarta loh. Mungkin 20 tahun lagi tapi orang udah ke sana akan terjadi peningkatan yang gila-gilaan tanah reklamasi itu," kata Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda dalam acara Economic Outlook 2015: 'Potensi Investasi Properti di Tahun Pembangunan Infrastruktur' di Hotel JS Luwansa, Rabu (3/12/2014).
Ali mengatakan saat ini saja harga tanah di utara Jakarta khususnya Pluit sudah mencapai Rp 15-20 juta per meter. Meskipun kawasan ini terancam tenggelam karena penurunan permukaan tanah. Sehingga pemerintah pusat dan pemerintah daerah menyiapkan program jangka panjang yang biasa disebut giant sea wall.
Dalam giant sea wall akan ada tanggul berbentuk garuda, di kawasan tengah 'Garuda Megah' merupakan bagian perluasan pusat kota Jakarta, dan memiliki kepadatan bangunan paling banyak dengan gedung-gedung pencakar langit.
Di bagian tengah ini, juga dirancang perkantoran baru di Jakarta, khususnya untuk perkantoran pemerintah. Tujuannya agar para investor lebih tertarik berinvestasi di kawasan tanggul laut 'raksasa'.
Saat ini di pesisir utara Jakarta mulai menjamur proyek-proyek apartemen hingga kawasan komersial seperti mal.
Misalnya pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk, melalui anak usaha PT Kencana Unggul Sukses telah membangun pusat perbelanjaan (mal) kelas atas dengan nama Baywalk Mall. Agung Podomoro merogoh hingga Rp 1 triliun untuk menyelesaikan pembangunan mal yang berlokasi di tepi pantai, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara ini.
Mal seluas 97.500 meter persegi dengan jumlah ruang sewa (net leasable area) seluas 54.500 meter persegi itu terdiri dari 6 lantai. Mal ini juga menyatu dalam kawasan superblok Green Bay Pluit seluas 12,5 hektar.
Saat ini di Jakarta sudah ada kawasan bisnis terpadu atau segitiga emas yang biasa disebut Central Business District (CBD) yang mencakup Jalan Thamrin, Kuningan, dan Sudirman. Namun di masa mendatang, bakal muncul CBD baru di utara Jakarta khususnya di kawasan-kawasan baru reklamasi pantai.
"Itu sekarang sebetulnya tanah reklamasi itu loh itu nantinya kalau jadi bisa gantikan CBD Jakarta loh. Mungkin 20 tahun lagi tapi orang udah ke sana akan terjadi peningkatan yang gila-gilaan tanah reklamasi itu," kata Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda dalam acara Economic Outlook 2015: 'Potensi Investasi Properti di Tahun Pembangunan Infrastruktur' di Hotel JS Luwansa, Rabu (3/12/2014).
Ali mengatakan saat ini saja harga tanah di utara Jakarta khususnya Pluit sudah mencapai Rp 15-20 juta per meter. Meskipun kawasan ini terancam tenggelam karena penurunan permukaan tanah. Sehingga pemerintah pusat dan pemerintah daerah menyiapkan program jangka panjang yang biasa disebut giant sea wall.
Dalam giant sea wall akan ada tanggul berbentuk garuda, di kawasan tengah 'Garuda Megah' merupakan bagian perluasan pusat kota Jakarta, dan memiliki kepadatan bangunan paling banyak dengan gedung-gedung pencakar langit.
Di bagian tengah ini, juga dirancang perkantoran baru di Jakarta, khususnya untuk perkantoran pemerintah. Tujuannya agar para investor lebih tertarik berinvestasi di kawasan tanggul laut 'raksasa'.
Saat ini di pesisir utara Jakarta mulai menjamur proyek-proyek apartemen hingga kawasan komersial seperti mal.
Misalnya pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk, melalui anak usaha PT Kencana Unggul Sukses telah membangun pusat perbelanjaan (mal) kelas atas dengan nama Baywalk Mall. Agung Podomoro merogoh hingga Rp 1 triliun untuk menyelesaikan pembangunan mal yang berlokasi di tepi pantai, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara ini.
Mal seluas 97.500 meter persegi dengan jumlah ruang sewa (net leasable area) seluas 54.500 meter persegi itu terdiri dari 6 lantai. Mal ini juga menyatu dalam kawasan superblok Green Bay Pluit seluas 12,5 hektar.
http://finance.detik.com/read/2014/1...wasan-properti
0
1.3K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan