- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Sapa mo bantu?)Dicap 'Gagal Bayar', Tambang Bakrie Ingin Kurangi Utang Rp 24 Triliun


TS
didududi
(Sapa mo bantu?)Dicap 'Gagal Bayar', Tambang Bakrie Ingin Kurangi Utang Rp 24 Triliun
Jakarta -Manajemen PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengaku kecewa atas diturunkannya peringkat utang Perseroan menjadi default (D) dari sebelumnya selective default (SD). Perusahaan tambang Grup Bakrie itu sudah berniat mengurangi utangnya yang sekarang mencapai Rp 44 triliun.
Menurut Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava, posisi utang tersebut adalah per akhir Juni 2014. Perseroan akan menurunkan tingkat utangnya menjadi tinggal Rp 24 triliun di akhir 2015.
"Tujuan kami adalah mengurangi utang yang posisi Juni 2014 sebesar US$ 3,7 miliar menjadi di bawah US$ 2 miliar pada akhir 2015," ujarnya kepada detikFinance, Kamis (4/12/2014).
Dalam bahan paparan publiknya, perusahaan tambang Grup Bakrie itu masih punya 12 utang berbagai jenis ke beberapa pihak per September 2014.
Berikut rinciannya:
Guaranteed Convertible Bond I sebesar US$ 375 juta
Country Forest Limited Facility 2009 sebesar US$ 1,037 miliar
Guaranteed Senior Secured Notes sebesar US$ 300 juta
Credit Suisse 2010 Facility - 2 (Amended & Restated) sebesar US$ 117,5 juta
Guaranteed Senior Secured Notes II sebesar US$ 700 juta
UBS AG Facility sebesar US$ 62,5 juta
Axis Bank Limited Facility 2011 sebesar US$ 140 juta
Deutsche Bank 2011 Facility sebesar US$ 54 juta
China Development Bank Facility sebesar US$ 600 juta
RBI Loan Facility sebesar US$ 80,69 juta
Credit Suisse Facility -2014 sebesar US$ 114,31 juta
Castleford Investment Holdings Ltd Facility 2013 sebesar US$ 150 juta
Dengan demikian total utangnya mencapai US$ 3,731 miliar atau sekitar Rp 44,77 triliun.
Salah satu cara yang ditempuh BUMI untuk membayar utang adalah melalui penerbitan saham baru dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue.
http://finance.detik.com/read/2014/1...iliun?f9911023
Gmn ini, ada donatur mo bantu?
Ada yg mo beli tu right issue?
Menurut Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava, posisi utang tersebut adalah per akhir Juni 2014. Perseroan akan menurunkan tingkat utangnya menjadi tinggal Rp 24 triliun di akhir 2015.
"Tujuan kami adalah mengurangi utang yang posisi Juni 2014 sebesar US$ 3,7 miliar menjadi di bawah US$ 2 miliar pada akhir 2015," ujarnya kepada detikFinance, Kamis (4/12/2014).
Dalam bahan paparan publiknya, perusahaan tambang Grup Bakrie itu masih punya 12 utang berbagai jenis ke beberapa pihak per September 2014.
Berikut rinciannya:
Guaranteed Convertible Bond I sebesar US$ 375 juta
Country Forest Limited Facility 2009 sebesar US$ 1,037 miliar
Guaranteed Senior Secured Notes sebesar US$ 300 juta
Credit Suisse 2010 Facility - 2 (Amended & Restated) sebesar US$ 117,5 juta
Guaranteed Senior Secured Notes II sebesar US$ 700 juta
UBS AG Facility sebesar US$ 62,5 juta
Axis Bank Limited Facility 2011 sebesar US$ 140 juta
Deutsche Bank 2011 Facility sebesar US$ 54 juta
China Development Bank Facility sebesar US$ 600 juta
RBI Loan Facility sebesar US$ 80,69 juta
Credit Suisse Facility -2014 sebesar US$ 114,31 juta
Castleford Investment Holdings Ltd Facility 2013 sebesar US$ 150 juta
Dengan demikian total utangnya mencapai US$ 3,731 miliar atau sekitar Rp 44,77 triliun.
Salah satu cara yang ditempuh BUMI untuk membayar utang adalah melalui penerbitan saham baru dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue.
http://finance.detik.com/read/2014/1...iliun?f9911023
Spoiler for Ada yg minta:
Gmn ini, ada donatur mo bantu?
Ada yg mo beli tu right issue?
Diubah oleh didududi 04-12-2014 11:51
0
3.3K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan