Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
RESMI MELEPAS SAHAM ANAK USAHA NISSINMAS, SAHAM INDF DALAM TEKANAN KOREKSI MODERAT
Emiten barang konsumsi, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melepas kepemilikan seluruh saham perseroan dalam perusahaan mie instan asal Jepang PT Nissinmas sebanyak 11.720.555 lembar saham atau sekitar 49 persen dari seluruh saham yang dikeluarkan PT Nissinmas ke Nissin Foods Holdings Co. Ltd.

INDF memberitahukan bahwa pada 1 Desember 2014, transaksi telah diselesaikan. OIeh karenanya, PT Nissinmas bukan lagi merupakan entitas asosiasi perseoran. Transaksi telah diselesaikan setelah perseroan memenuhi semua persyaratan dan mengikuti semua aturan pemerintah. Syarat yang harus dipenuhi perseroan dalam transaksi ini, antara lain persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Nissinmas.

Dari kinerja perseroan sepanjang kuartal III-2014 INDF berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 3,03 triliun atau naik 57,6% year-on-year (yoy). Kenaikan laba bersih tersebut diikuti pertumbuhan penjualan bersih yang sebesar 21% menjadi Rp 50,39 triliun. Adapun kenaikan penjualan itu didorong dari hampir seluruh kelompok usaha dan penjualan dari grup budidaya dan pengolahan sayuran. Grup produk konsumen bermerek (CBP) mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 21,2%.

Adapun, grup ini terdiri dari divisi mi instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus dan minuman. Grup tersebut memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan bersih konsolidasi INDF, yakni sekitar 44%. Kemudian, dari Grup Bogasari menyumbang sekitar 24% terhadap penjualan, Agribisnis sebesar 18%. Adapun, dari Grup distribusi dan budidaya pengolahan masing-masing menyumbang 7% dari total penjualan yang diperoleh INDF.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Rabu (3/12/14), saham INDF dibuka pada level 6,625 dan ditutup di level 6,600 dalam kisaran 6,575- 6,650 dan volume perdagangan saham INDF mencapai 5,35 juta lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham INDF sejak awal bulan April terlihat terus mengalami pergerakan konsolidasi dan saat ini telah terlihat bergerak dalam tekanan, terpantau indikator MA sudah bergerak turun menuju bolinger band bawah.

Selain itu indikator stochastic mulai bergerak ke area jenuh tengah. Sementara indikator ADX terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak flat yang menunjukan pergerakan INDF dalam potensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju INDF masih akan tertekan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan INDF. Saat ini level support berada pada Rp 6450 hingga resistance Rp 6950.


Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens
0
678
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan