Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk nominasi Person of the Year pilihan editor Majalah TIME. Selain editor memilih siapa bakal penyandang "gelar" itu, TIME memberikan kesempatan pembaca berpartisipasi via polling bagi figur yang dinilai berpengaruh dalam berita tahun ini melalui laman mereka hingga Sabtu (6/12) pukul 23:29 waktu setempat.



"Tak mengherankan dan pantas Presiden Jokowi masuk nominasi atau bahkan dinobatkan sebagai Person of the Year," kata pengamat Politik dan Hukum Internasional The Habibie Centre Dewi Fortuna Anwar k di Jakarta, Rabu (3/12).



Menurut Dewi Fortuna, Jokowi terpilih sebagai Presiden di negara demokrasi terbesar ketiga di dunia sekaligus negara kepulauan terbesar di dunia. "Dia juga berlatar belakang rakyat biasa. Dinamika politik Indonesia juga menjadi tontonan dunia. Pilpres kemarin diliput juga media internasional sehingga nama Jokowi tak asing lagi," ujarnya.



Soal gagasan poros maritim, Dewi Fortuna mengatakan, erat terkait persoalan geopolitik yang sangat strategis. Kini, negara-negara besar di Asia Pasifik terutama ASEAN banyak memberikan perhatian pada isu kemaritiman. Potensi lingkungan kemaritiman Asia Pasifik sangat menjanjikan seturut dinamika pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Selain itu, perdagangan dunia sangat terbuka di kawasan ini ditandai lalu lintas energi terutama minyak dan gas dari Timur Tengah ke Asia Timur. "Ini pusat dinamika baru, yang beralih dari Atlantik ke sini," katanya.

SUMBER: http://goo.gl/dbruCu

mantap pak