- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bagaimana Menentukan Harga Minyak di Indonesia?
TS
aditri
Bagaimana Menentukan Harga Minyak di Indonesia?
Maaf klo repost juragan
Akhir-akhir ini sedang santer dibicarakan mengenai kenaikan harga BBM. Hal yang mungkin menjadi pertanyaan banyak orang adalah? Bagaimana sih menentukan harga BBM di Indonesia? Untuk patokan harga BBM di Indonesia pemerintah membuat Perpres No. 55 Tahun 2005, yang mengacu pada MOPS + alpha
SUMBER
Quote:
Akhir-akhir ini sedang santer dibicarakan mengenai kenaikan harga BBM. Hal yang mungkin menjadi pertanyaan banyak orang adalah? Bagaimana sih menentukan harga BBM di Indonesia? Untuk patokan harga BBM di Indonesia pemerintah membuat Perpres No. 55 Tahun 2005, yang mengacu pada MOPS + alpha
Quote:
Apa itu MOPS apa itu Alpha?
MOPS merupakan kepanjangan dari Mean of Platts Singapore, di Indonesia lebih dikenal sebagai Mid Oil Platts Singapore. MOPS merupakan penilaian produk untuk trading minyak di kawasan Asia yang dibuat oleh Platts -anak perusahaan McGraw Hill-.
Alpha merupakan margin keuntungan dan fee distribusi yang jumlahnya sebesar 14,1% dikurangi dengan harga jual eceran per liter jenis BBM tertentu di Indonesia yang akan menjadi besar patokan subsidi untuk tiap liter jenis BBM tertentu. Jenis BBM tertentu berdasarkan Perpres No. 55 Tahun 2005 tersebut adalah : minyak tanah, premium, solar. Besar kuota untuk BBM yang bersubsidi berbeda-beda setiap tahun, adapaun jumlah dan besarnya ditentukan oleh pemerintah. Misalnya jumlah subsidi tahun 2007 adalah : minyak tanah (9,6 juta KL), premium (16,6 juta KL), dan solar (9,9 juta KL). Untuk tahun 2007, besar kuota jenis BBM terentu dikali besar subsidi per liter jenis BBM tertentu akan dibebankan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2007.
MOPS merupakan kepanjangan dari Mean of Platts Singapore, di Indonesia lebih dikenal sebagai Mid Oil Platts Singapore. MOPS merupakan penilaian produk untuk trading minyak di kawasan Asia yang dibuat oleh Platts -anak perusahaan McGraw Hill-.
Alpha merupakan margin keuntungan dan fee distribusi yang jumlahnya sebesar 14,1% dikurangi dengan harga jual eceran per liter jenis BBM tertentu di Indonesia yang akan menjadi besar patokan subsidi untuk tiap liter jenis BBM tertentu. Jenis BBM tertentu berdasarkan Perpres No. 55 Tahun 2005 tersebut adalah : minyak tanah, premium, solar. Besar kuota untuk BBM yang bersubsidi berbeda-beda setiap tahun, adapaun jumlah dan besarnya ditentukan oleh pemerintah. Misalnya jumlah subsidi tahun 2007 adalah : minyak tanah (9,6 juta KL), premium (16,6 juta KL), dan solar (9,9 juta KL). Untuk tahun 2007, besar kuota jenis BBM terentu dikali besar subsidi per liter jenis BBM tertentu akan dibebankan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2007.
Quote:
Mengapa melakukan penilaian harga minyak?
Karena penilaian harga minyak memiliki beberapa manfaat bagi perusahaan minyak maupun investor di bursa keuangan. Manfaat tersebut untuk : long term contracts, spot sales, perencanaan ekonomi terhadap jenis minyak yang dimiliki perusahaan minyak, dan swap contract.
Bagaimana Metode Penilaian Harga MOPS?
Penilaian harga MOPS dilakukan berdasarkan transaksi yang terjadi di sistem window Platts. Di mana seller dan buyer memasukkan volume untuk jenis minyak yang sesuai spesifikasi Platts dan harga bid/offer.
Berdasarkan penelitian Argus Media Singapore terhadap penilaian harga MOPS akan selalu terjadi kenaikan harga apabila PT Pertamina akan melakukan pembelian minyak untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri. Para supplier PT Pertamina yang akan sangat aktif dalam melakukan bidding untuk menaikkan harga transaksi. Patokan harga keekonomian BBM yang berdasarkan penilaian harga MOPS akan membuat oknum tertentu bekerjasama untuk berperan aktif dalam menaikkan penilaian harga MOPS. Transaksi minyak yang terjadi di sistem window Platts sangatlah kecil. Transaksi yang terjadi di Platts hanya sekitar 5 transaksi per hari. Sistem window Platts yang tidak liquid akan membuat pembentukan harga yang diinginkan oknum tertentu dapat saja terjadi. Bagi perusahaan minyak penilain harga MOPS hanya dijadikan patokan harga saja. Kebanyakan perusahaan minyak melakukan transaksi over the counter. Transaksi-transaksi seperti ini tidak tercatat di sistem window Platts.
Untuk kasus minyak tanah (kerosene), tercatat pergerakan harga yang cukup cukup tajam sebesar 66%. Bila dihitung dalam besar harga maka tercatat perbedan U$ 0,5-1 per barel. Dari konsumsi kuota minyak tanah tahun 2007 yang sebesar 9,51 juta KL (59,8 juta barel); – konversi 1 barel = 159 liter-. maka dengan perbedaan harga U$ 0,5-1 akan didapatkan peluang kerugian U$ 29,9 juta – 59,8 juta (asumsi $ 1 = Rp 10.000, konversinya adalah Rp 299 milyar- Rp 598 milyar) bagi negara Indonesia yang harus dibayarkan melalui APBN 2007. Perhitungan ini hanya untuk minyak tanah saja. Bagaimana dengan peluang kerugian melalui premium dan solar ?
Untuk perusahaan dari Indonesia, hanya PT Pertamina yang berlangganan data Platts dengan membayar $ 100 ribu/tahun. Dari langganan data Platts tersebut PT Pertamina menyatakan berapa besar harga patokan (keekonomian) BBM untuk tiap bulannya ke Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang kemudian ditagihkan ke Departemen Keuangan. Mahalnya langganan data Platts tersebut membuat tidak adanya suatu lembaga pun yang bisa mengkoreksi harga patokan (keekonomian) BBM yang diterbitkan oleh PT Pertamina setiap bulannya. Sudah selayaknya dibentuk suatu lembaga independen untuk mengawasi penentuan harga patokan (keekonomian) BBM yang dibuat oleh PT Pertamina.
Karena penilaian harga minyak memiliki beberapa manfaat bagi perusahaan minyak maupun investor di bursa keuangan. Manfaat tersebut untuk : long term contracts, spot sales, perencanaan ekonomi terhadap jenis minyak yang dimiliki perusahaan minyak, dan swap contract.
Bagaimana Metode Penilaian Harga MOPS?
Penilaian harga MOPS dilakukan berdasarkan transaksi yang terjadi di sistem window Platts. Di mana seller dan buyer memasukkan volume untuk jenis minyak yang sesuai spesifikasi Platts dan harga bid/offer.
Berdasarkan penelitian Argus Media Singapore terhadap penilaian harga MOPS akan selalu terjadi kenaikan harga apabila PT Pertamina akan melakukan pembelian minyak untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri. Para supplier PT Pertamina yang akan sangat aktif dalam melakukan bidding untuk menaikkan harga transaksi. Patokan harga keekonomian BBM yang berdasarkan penilaian harga MOPS akan membuat oknum tertentu bekerjasama untuk berperan aktif dalam menaikkan penilaian harga MOPS. Transaksi minyak yang terjadi di sistem window Platts sangatlah kecil. Transaksi yang terjadi di Platts hanya sekitar 5 transaksi per hari. Sistem window Platts yang tidak liquid akan membuat pembentukan harga yang diinginkan oknum tertentu dapat saja terjadi. Bagi perusahaan minyak penilain harga MOPS hanya dijadikan patokan harga saja. Kebanyakan perusahaan minyak melakukan transaksi over the counter. Transaksi-transaksi seperti ini tidak tercatat di sistem window Platts.
Untuk kasus minyak tanah (kerosene), tercatat pergerakan harga yang cukup cukup tajam sebesar 66%. Bila dihitung dalam besar harga maka tercatat perbedan U$ 0,5-1 per barel. Dari konsumsi kuota minyak tanah tahun 2007 yang sebesar 9,51 juta KL (59,8 juta barel); – konversi 1 barel = 159 liter-. maka dengan perbedaan harga U$ 0,5-1 akan didapatkan peluang kerugian U$ 29,9 juta – 59,8 juta (asumsi $ 1 = Rp 10.000, konversinya adalah Rp 299 milyar- Rp 598 milyar) bagi negara Indonesia yang harus dibayarkan melalui APBN 2007. Perhitungan ini hanya untuk minyak tanah saja. Bagaimana dengan peluang kerugian melalui premium dan solar ?
Untuk perusahaan dari Indonesia, hanya PT Pertamina yang berlangganan data Platts dengan membayar $ 100 ribu/tahun. Dari langganan data Platts tersebut PT Pertamina menyatakan berapa besar harga patokan (keekonomian) BBM untuk tiap bulannya ke Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi yang kemudian ditagihkan ke Departemen Keuangan. Mahalnya langganan data Platts tersebut membuat tidak adanya suatu lembaga pun yang bisa mengkoreksi harga patokan (keekonomian) BBM yang diterbitkan oleh PT Pertamina setiap bulannya. Sudah selayaknya dibentuk suatu lembaga independen untuk mengawasi penentuan harga patokan (keekonomian) BBM yang dibuat oleh PT Pertamina.
SUMBER
0
2K
Kutip
8
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan