- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(ini Baru Jagoan) Juara Kompetisi Menembak, Kopassus Disegani Militer se-ASEAN


TS
serka.joko
(ini Baru Jagoan) Juara Kompetisi Menembak, Kopassus Disegani Militer se-ASEAN
Kopassus berhasil meraih 29 emas dan 9 tropi di AARM ke-24 di Vietnam

Quote:

VIVAnews - Prajurit Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat kembali menorehkan prestasi dan membuktikan diri menjadi yang terhebat di antara militer negara di Asia Tenggara. Dalam kompetisi lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) yang digelar di Vietnam, Kopassus Indonesia berhasil meraih juara umum.
Tidak tanggung-tanggung, dari 45 medali emas yang disiapkan, sebanyak 29 di antaranya diboyong Kopassus Indonesia. Ditemui di Landasan Udara TNI AU, Halim Perdanakusuma semalam, ketua kontingen Mayor Infantri Faisol Izudin, menyebut ada 9 trophy juga yang berhasil dibawa pulang.
Tiba dari Vietnam menggunakan pesawat hercules, ke-31 kontingen itu disambut secara langsung oleh Wakil Komandan Jendral Kopassus, Brigjen TNI, Muhammad Herindra.
Menurut pria yang diangkat menjadi Wadanjen sejak tahun 2013 lalu itu, Indonesia merasa bangga karena ini sudah kali keenam berturut-turut Kopassus berhasil menjadi juara umum.
"Selain itu, senjata dan amunisi yang dipakai para kontingen merupakan buatan dalam negeri yakni dari PT Pindad," kata dia.
Dalam kompetisi itu, kata Herindra, terdapat empat kategori yakni senapan, pistol, karaben, dan machine gun.
"Untuk kategori pistol, juga dilibatkan kontingen putri. Sementara, sisa kategori lainnya hanya diikuti oleh putra," papar dia.
Sementara ketua kontingen, Faisol menyebut kemenangan yang diraih Kopassus bukan tanpa perjuangan. Mereka telah berlatih selama beberapa bulan di medan yang mirip dengan kondisi Vietnam. Antara lain, mereka berlatih di daerah Garut dan Pengalengan.
"Cuaca di sana dingin, sama seperti cuaca di Vietnam, sehingga secara tidak langsung, hal itu memberikan gambaran kepada para penembak mengenai kondisi yang ada dan kami dapat beradaptasi," kata Faisol.
Dalam kesempatan itu, Faisol turut menambahkan, kendati menggunakan senjata dan amunisi buatan PT Pindad, nyatanya tidak kalah dengan negara lain yang memilih senjata M16.
Disegani
Dalam kesempatan yang sama, Herindra mengatakan kompetisi ini merupakan ajang paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara. Biasanya, lanjut dia, negara yang menjadi pemenang, akan disegani oleh militer dari negara lain.
"Kompetisi ini menjadi incaran bagi Angkatan Darat di kawasan ASEAN. Sehingga, tentu Kopassus akan disegani khususnya oleh militer di kawasan ini," ujar dia bangga.
Dia menyebut, saingan terberat dalam kompetisi itu adalah Thailand, karena militer dari Negara Gajah Putih berhasil memperoleh dua trophy.
Herindra mengingatkan, kendati tahun ini Kopassus menjadi juara umum, bukan berarti negara lain akan diam saja.
"Mereka akan berupaya untuk mengalahkan Indonesia dengan berbagai cara, termasuk mengintip senapa dan alutsista yang digunakan RI. Bahkan, negara tetangga sudah ada yang tertarik untuk membeli senapan dari Indonesia," ujarnya. (ren)
sumber
Spoiler for Kopassus Pakai Senapan SS2 & Sniper Made in Bandung:
Bandung -Pasukan elit TNI, Kopassus merupakan kesatuan yang telah menggunakan senapan terbaru buatan PT Pindad (Persero). Seperti penggunaan pertama untuk senapan serbu SS2.
Diperkenalkan sejak 2006, senjata SS1 ini selalu diuji kelayakannya oleh Kopassus. Setelah dilakukan penyempurnaan, akhirnya Kopassus bersedia menggunakan SS2.
“SS2 itu kan pertama di Kopassus dulu. Kopassus tembus, baru kita produksi massal. Pertama kita bikin mereka coba, ada feed back penyempurnaan, kita buat dan yang pertama kita buang,” tutur Direktur Utama Pindad, Adik Soedarsono kepada detikFinance di Kantor Pusat Pindad, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/4/2013).
Saat ini, SS2 telah dirancang dalam 4 varian yakni SS2-V1, SS2-V2, SS2-V4, SS2-V5. Senapan serbu ini, dibandrol mulai dari harga Rp 8 juta per unit.
Selain SS2, Kopassus juga telah menggunakan 2 tipe senapan untuk keperluan penembak jitu atau sniper. Senapan tersebut diantaranya: tipe SPR-2 dengan jangkauan tembak 2.000 meter dan SPR-3 dengan jangkauan tembak 900 meter.
Untuk senapan SPR-2 dijual seharga Rp 138 juta per unit dan senapan SPR-3 dijual seharga Rp 95 juta per unit. Namun, untuk senapan khusus pertempuran jarak dekat, yakni senapan hand gun machines buatan Pindad yakni PM2-V1 dan PM2-V2, belum digunakan oleh Kopassus karena belum memenuhi standar yang diminta.
“Senjata kita ada yang belum masuk untuk tempur jarak dekat. Dia pakai H&K (MP5),” katanya.
Adik mengaku, standar yang ditetapkan Kopassus terbilang sangat tinggi. Hal ini, kadang menjadi tantangan tersendiri bagi Pindad untuk memenuhinya. Namun, ketika produk senjata atau kendaraan tempur lolos uji Kopassus, produk tersebut dijamin bisa diproduksi secara massal dan diterima di kesatuan lain.
“Kalau Kopassus beli itu sedikit-sedikit. Kalau cari untung gak bisa karena unitnya kecil dan keperluan khusus. Tapi requirement tinggi. Kalau dia pakai. Berati kita punya produk diakui kualitasnya. Soalnya dia minta yang spesial banget,” tegasnya.
(feb/ang)
sumber
Quote:
SS2-V5 Kal. 5.56 mm


Sejak tahun 2006 senapan serbu versi baru mulai diluncurkan, yaitu SS2. Kelahirannya didasarkan pada keinginan untuk menciptakan senapan serbu yang lebih teliti dan lebih ringan. Seperti halnya SS1, senapan ini bekerja dengan sistem kerja gas, dengan tembakan yang dipilih serta pengumpanan magasen. Perbedaannya adalah hentakan yang kecil saat penembakan berkat adanya karet buffer di bagian belakang. Penutup bentuk bulat dengan bentuk gigi untuk penguncian dalam penyambung laras. Ekoran maupun rumah mekanik terbuat dari alumunium panduan. Keduanya disambung dengan dua buah pena yang dapat dibuka untuk pembongkaran dan pemeliharaan.
Laras SS2 memiliki enam alur dengan putaran 178 mm (1:7 in) dilengkapi dengan peredam sinar yang akan mengurangi pancaran api dan mengurangi hentakan ke belakang. Pembidikan melalui lubang pada pisir yang dapat diatur elevasi maupun azimutnya untuk meningkatkan ketelitian. Mode tembakan adalah tembakan tunggal, otomatis penuh seta posisi terkunci (safe). Seperti halnya SS1, SS2 dibuat dalam empat varian yaitu tipe standar (SS2-V2), untuk lomba SS2 V4), serta seri komando (SS2-V5)
Pindad SS2
Quote:
Anti Material Riffle SPR-2 Kal. 12.7 mm


PINDAD SPR 2 Cal 12,7 mm adalah senapan anti materil anggota senapan array presesi tinggi yang dihasilkan oleh PT PINDAD. SPR 2 adalah senapan tembakan tunggal, aksi baut dengan penglihatan optik dan a malt baffle muzzle brake untuk mengurangi kekuatan hentakan. untuk pengguna individu dapat dibuat dari bipod. Ketika senjata dalam keadaan siap tembak pilihan dan beberapa penyesuaian stok pelengkap dapat ditambahkan dibawah perakitan stok untuk panjang.Stok butt memiliki alas karet buttyang dapat disesuaikan untuk tinggi. Biasany sistem ditujukan untuk penglihatan teleskopik 10 x 5, penglihatan malam dapat digunakan dengan kedua senapan. The SPR2 adalah bilik catridge 12,7 x 99 mm (0.50 Browning). Ini cukup akurat untuk memungkinkan latihan penembakan di 1500 m. Pegangan pistol polimer agronomik bagi pengguna.
SPR 2
Quote:
Sniper Riffle Pindad SPR 3


PINDAD SPR 3 senapan sniper dirancang sebagai senapan yang didedikasikan untuk memberikan jaminan akurasi, kemudahan pemeliharaan, keandalan dan ketahanan militer. Ada tembakan tunggal, tindakan baut senapan dengan penglihatan optik dan malt baffle muzzle brake untuk mengurangi kekuatan hentakan. Stok gagang lipat tersedia sebagai pilihan untuk pendek dan panjang. Varian SPR 3 dengan peredam termasuk amunisi subsonic. Biasanya sistem ditujukan untuk penglihatan teleskopik 10x5, penglihatan malam yang dapat digunakan dengan kedua senapan. Digunakan untuk tentara Indonesia.
SPR 3
Spoiler for Prabowo, Prajurit Amanah:
*Prabowo pernah mengusahakan dana abadi 1 miliar per grup Kopassus*
Bagi banyak mantan anak buahnya, Prabowo adalah prajurit amanah. Banyak hal baik yang dilakukan bagi korpsnya.
Salah satu inovasinya adalah dia menyediakan dana abadi sebesar satu miliar untuk satu grup di Kopassus. Ini dilakukan ketika menjadi Danjen Kopassus tahun 1996.
Setahun sebelumnya, terjadi pemekaran di grup Kopassus. Dari tiga grup dimekarkan menjadi lima grup. Sehingga seorang Komandan Jenderal Kopassus (Danjen Kopassus) punya sekitar lima ribu pasukan dari sebelumnya sekitar tigaribu pasukan saja.
Otomatis Danjen Kopassus yang semula berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) alias bintang satu dinaikkan pangkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen). Saat itu Prabowolah yang menjadi Danjen Kopassus.
Dinilai bahwa prajurit Kopassus sangat berarti bagi keluarga dan negara, Prabowo memberikan dana abadi, masing-masing satu miliar per grup. Satu jumlah yang sangat besar sekali pada masa itu.
Masing-masing grup mengelola sendiri dana abadinya. Grup Serang misalnya, membeli kapal roro yang melayani trayek Merak - Bakauheni. Setiap tahun keuntungannya dikumpulkan, keuntungannya dikumpulkan dan dibagi untuk seluruh prajurit terutama yang berpangkat rendah.
“Pak Prabowo sangat peka terhadap kesejahteraan prajuit. Dia amanah. Bagi dia, jangan sampai seorang prajurit pergi ke medan perang dalam jangka waktu lama tapi khawatir apa yang akan dimakan oleh keluarganya,” kata Solichin, mantan Sersan Kepala (serka) grup di Serang.
Diantara hujatan terhadap Prabowo, masih banyak kebaikan yang dibuatnya. Termasuk hal baik yang dilakukan oleh Prabowo. Bagi orang kecil seperti Solichin, Prabowo adalah sosok amanah.
sumber



0
5.8K
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan