MUNGKIN maunya memberi masukan konstruktif atau sekadar kritik kepada dua putri Presiden AS Barak Obama, tetapi malah di-bully ramai-ramai dan dipaksa mundur dari posisinya kini sebagai juru bicara anggota Kongres AS.

Nasib ini dialami Elizabeth Lauten, Juru Bicara Anggota Kongres dari Partai Republik Stephen Fincher. Dalam posting (yang sudah dihapus) di akun Facebook-nya, Lauten menulis seharusnya dua putri Presiden Obama, Malia (16) dan Sasha (13), berdandan lebih bagus untuk ‘'menunjukkan sedikit kelasnya'' sebagai anggota keluarga Gedung Putih. Lauten mengomentari pakaian santai Malia dan Sasha kala mendampingi Obama menyampaikan pidato resmi, Rabu (26/11), menyambut Hari Thanksgiving.

Dalam pidato yang disiarkan langsung sejumlah televisi, banyak pemirsa justru menjadikan ulah ‘'cuek'' dan penampilan santai dua putri Obama itu sebagai bahan joke segar dan tidak mempermasalahkannya. Bahkan, pada momen pidato yang juga dijadikan Obama momen mengampuni dua ekor kalkun -Mac dan Cheese- sejumlah hadirin di ruangan Gedung Putih malam tertawa ketika salah seorang putri Obama menjawab, ‘'Nah'' saat ditanya apakah mau memberi makan dua kalkun yang diampuni itu.

Sumber: http://goo.gl/GtWRG3

rasis juga di sana gan