- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Aksi Tolak BBM Memakan Korban, 1 Orang Tewas di Makassar


TS
nambahlagi
Aksi Tolak BBM Memakan Korban, 1 Orang Tewas di Makassar
Quote:

Quote:

Quote:
Dilapori ada yang tewas saat demo BBM,Jokowi sebut urusan polisi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini mendapatkan laporan adanya aksi demo kenaikan harga BBM memakan korban di Makassar. Menanggapi laporan tersebut, Jokowi menyebut itu adalah urusan polisi.
"Itu kan sebenernya urusan di kepolisian," ujarnya di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11).
Jokowi mengatakan, selain ditangani oleh kepolisian, pengamanan demo kenaikan BBM juga dibantukan oleh TNI.
"Ada dari TNI yang melakukan tugas pembantuan," singkatnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswa tewas terlindas water canon saat melakukan aksi demo kenaikan harga BBM. Mahasiswa tersebut terjatuh saat melakukan aksi demo.
SUMBER
Aksi Tolak BBM Memakan Korban, 1 Orang Tewas di Makassar
SEORANG warga yang bergabung dengan mahasiswa melakukan unjuk rasa menolak naiknya harga BBM di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar Kamis (27/11/14) malam, dilaporkan tewas.
Warga yang bernama Ari, tewas tertabrak mobil water canon milik polisi yang maju ke arah kerumunan mahasiswa dan warga guna membubarkan perlawanan mahasiswa dengan semprotan air.
Unjuk rasa yang berlangsung sejak sore kemarin, berakhir dengan aksi saling lempar batu antara mahasiswa dibantu warga melawan polisi dibantu PNS Pemprov Sulsel.
Sebelumnya, kabar tentang korban akibat bentrok aksi demo penolakan kenaikan harga BBM yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muslim Indonesia ini sempat simpang siur. Sampai akhirnya salah satu mahasiswa UMI, Rizal, membenarkan bahwa korban tewas terjatuh saat terjadi bentrok antara mahasiswa dan aparat kepolisian. Karena jatuh, kemudian ia terinjak mobil water canon.
“Sekarang ada di RS Ibnu Sina itu korbannya,” tutur Rizal kepada wartawan Rakyat Sulsel Online, Kamis (27/11/2014).
Namun, Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi membantah jika penyebab kematian Ari karena terlindas mobil. Ia menyebut korban terkena lemparan batu hingga jatuh dan terinjak-injak massa yang berhamburan saat polisi melepaskan tembakan gas air mata dan menyemprotkan air bertekanan tinggi. [rn/Islampos]
SUMBER
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini mendapatkan laporan adanya aksi demo kenaikan harga BBM memakan korban di Makassar. Menanggapi laporan tersebut, Jokowi menyebut itu adalah urusan polisi.
"Itu kan sebenernya urusan di kepolisian," ujarnya di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11).
Jokowi mengatakan, selain ditangani oleh kepolisian, pengamanan demo kenaikan BBM juga dibantukan oleh TNI.
"Ada dari TNI yang melakukan tugas pembantuan," singkatnya.
Sebelumnya, seorang mahasiswa tewas terlindas water canon saat melakukan aksi demo kenaikan harga BBM. Mahasiswa tersebut terjatuh saat melakukan aksi demo.
SUMBER
Aksi Tolak BBM Memakan Korban, 1 Orang Tewas di Makassar
SEORANG warga yang bergabung dengan mahasiswa melakukan unjuk rasa menolak naiknya harga BBM di depan kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar Kamis (27/11/14) malam, dilaporkan tewas.
Warga yang bernama Ari, tewas tertabrak mobil water canon milik polisi yang maju ke arah kerumunan mahasiswa dan warga guna membubarkan perlawanan mahasiswa dengan semprotan air.
Unjuk rasa yang berlangsung sejak sore kemarin, berakhir dengan aksi saling lempar batu antara mahasiswa dibantu warga melawan polisi dibantu PNS Pemprov Sulsel.
Sebelumnya, kabar tentang korban akibat bentrok aksi demo penolakan kenaikan harga BBM yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muslim Indonesia ini sempat simpang siur. Sampai akhirnya salah satu mahasiswa UMI, Rizal, membenarkan bahwa korban tewas terjatuh saat terjadi bentrok antara mahasiswa dan aparat kepolisian. Karena jatuh, kemudian ia terinjak mobil water canon.
“Sekarang ada di RS Ibnu Sina itu korbannya,” tutur Rizal kepada wartawan Rakyat Sulsel Online, Kamis (27/11/2014).
Namun, Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi membantah jika penyebab kematian Ari karena terlindas mobil. Ia menyebut korban terkena lemparan batu hingga jatuh dan terinjak-injak massa yang berhamburan saat polisi melepaskan tembakan gas air mata dan menyemprotkan air bertekanan tinggi. [rn/Islampos]
SUMBER
Quote:

0
1.1K
Kutip
12
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan