Ma_79Avatar border
TS
Ma_79
[Sinabung update]25 Desember, Rumah Relokasi Sinabung Harus Sudah Dihuni

MENSOS Khofifah Indar Parawansa menyerahkan cenderamata kepada Pemimpin Umum Harian Waspada Hj.Rayati Syafrin saat menteri mengunjungi Bumi Warta Harian Waspada Medan, Minggu (16/11) (Repro/WSP/Surya Efendi )

*Menteri Sosial Silaturahmi Ke Harian Waspada

MEDAN ( Berita ) : Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebutkan pembangunan perumahan untuk relokasi pengungsi erupsi Sinabung di Kab.Tanah Karo,harus sudah dihuni pada 25 Desember 2014.‘’Pemerintah tidak ingin mereka berlama-lama menjadi pengungsi dan dijadwalkan pada 25 Desember tahun ini pengungsi sudah menghuni rumah relokasi,’’ kata Mensos Khofifah Indar Parawansa dalam kunjungan silaturahmi di Bumi Warta Harian Waspada Jl. Letjen Suprapto no.1 Medan, Minggu (16/11).

Kunjungan Mensos diterima Pemimpin Umum Harian Waspada, Dr Hj Rayati Syafrin,Wapenjab Drs H Sofyan Harahap S.Sos dan Ka.Humas H Erwan Effendi MA. Hadir juga Kadis Kesejahteraan Sosial Sumut Drs Alexius Purba,dan Kadis Sosial Deliserdang.
Lebih lanjut Mensos mengatakan, saat ini sedang dikerjakan akses menuju kawasan relokasi di hutan lindung Siosar oleh TNI.’’Kita berharap pembangunan akses jalan segera selesai,’’ katanya.

Menyinggung tentang rencana pemerintah menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi, Mensos Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pengalihan subsidi BBM untuk kepentingan pembangunan yang manfaatnya akan dirasakan masyarakat Indonesia. “Kenaikan Rp 3.000 per liter dari harga yang sekarang bisa mengalihkan dana Rp 15 triliun per bulan, sehingga dana ini bisa diperuntukkan bagi pembangunan yang langsung menyentuh kepentingan rakyat dari berbagai sektor, termasuk akan ada pembangunan kilang minyak.

Khofifah juga memaparkan upaya pemerintah memberikan layanan kepada masyarakat sekaitan imbas tentang kenaikan BBM bersubsidi, yakni ‘Kartu Sakti’ kepada masyarakat. Bahkan Kartu Perlindungan Sosial ( KPS) akan mampu menurunkan angka kemiskinan 6% di tahun 2019.

Meskipun, katanya, KPS yang diluncurkan Presiden Joko Widodo, hanya mampu menurunkan angka kemiskinan di Indonesia 5% hingga 6% sampai tahun 2019. Tetapi,ujarnya KPS nantinya akan melayani Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

“Menurunkan angka kemiskinan itu tidak bisa secepat mungkin. Tapi dengan program KPS, kita terus berupaya angka kemiskinan di Indonesia menurun hingga akhir kepemerintahan Jokowi,” ujarnya. Disinggung kriteria kemiskinan yang menerima KPS, dikatakan Khofifah, memiliki status sosial di bawah 40%, sehingga berhak mendapatkan perlindungan sosial dari pemerintah.

“Program KPS ini tidak terkait kenaikan harga BBM bersubsidi. Tapi ini sudah menjadi kampanye Jokowi yang direalisasikannya. Sedangkan data KPS akan include dengan data BPJS,” katanya. Untuk itu, kata Khofifah, pihaknya langsung ke lapangan ingin mengenali masalah terkait program ini, apakah data valid atau tidak.“

Penerima PKH seyogyianya juga menerima KPS. KPS itu nantinya akan dipegang dan dapat ditukarkan ke kantor pos menjadi 4 kartu yakni KKS, KIP, KIS dan KKS. Nanti, kalau mereka datang ke kantor pos pada November 2014, ini langsung dapat Rp 200 ribu, dan Desember 2014 kembali menerima Rp 200 ribu,” jelasnya.

Untuk mendapatkan data valid yang terverifikasi terkait program KIP, KIS dan KKS, ujar Khofifah, diharapkan Dinas Sosial provinsi/kabupaten/kota membantu dan mendukung pendataan untuk suksesnya berbagai program pemerintah tersebut.
Menurut Mensos, data penerima kartu ini sebanyak 86,4 juta jiwa se Indonesia sehingga Dinsos diharapkan fokus untuk jumlah yang ditetapkan untuk Penyandang Masalah Kesejehteraan Sosial (PMKS) yang tidak terdaftar 1,7 juta jiwa. “Mereka ini penghuni panti, difabel dan anak jalanan,” tandasnya.

Sebelumnya, Wapenjab Harian Waspada,Drs H Sofyan Harahap menyebutkan Harian Waspada terbit sejak tahun 1947, dengan pendiri H. Mohammad Said dan Hj. Ani Idrus.’’Pemberian nama Waspada dilandasi untuk membela kepentingan rakyat yang tertindas,’’kata Sofyan dan memperlihatkan foto pendiri dan keluarga Harian Waspada.Kunjungan silaturahmi Mensos Khofifah Indar Parawansa ditandai dengan pemberian cinderamata oleh Mensos diterima Pemimpin Umum Harian Waspada dr. Hj. Rayati Syafrin. (WSP/m37)

http://beritasore.com/2014/11/17/25-...-sudah-dihuni/

akhirnya ada kejelasan, setelah terbengkalai lama...emoticon-Embarrassment
0
3.7K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan