- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Asing Minta Jokowi tidak Seperti 'Micromanager'


TS
jempolirengok
Asing Minta Jokowi tidak Seperti 'Micromanager'
HAMPIR 40 hari menjabat, sepak terjang Presiden Joko ‘'Jokowi'' Widodo masih menarik diamati media asing. Kantor berita Inggris, Reuters, Jumat (28/11), menginventarisasi kebijakan, langkah kesehariannya blusukan, hingga gaya hidupnya yang diharapkan bisa menapasi pemerintahan yang dipimpinnya.
Dengan mantra getting down to work (turun langsung bekerja), Presiden berusia 53 tahun yang sejak menjabat Wali Kota Solo karib disapa Jokowi ini ingin memberi teladan dalam melibas inertia birokrasi dan korupsi yang dinilai sudah pada taraf endemik di Indonesia.
‘'Pertanda awal adalah ia ingin menyuntikkan filosofi baru dalam pemerintahan Indonesia,'' kata Richard Adkerson, Kepala Eksekutif Freeport-McMoRan Inc, salah satu investor utama di Indonesia, dalam forum konferensi di New York pekan lalu.
Selain pujian, Jokowi juga dinilai berani menempuh kebijakan yang tidak populis. Ia menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga lebih dari 30 persen. Sebuah langkah yang diharapkan bisa menghemat duit negara hingga US$ 8 miliar tahun depan.
Langkah Jokowi itu membuat terkesan sejumlah investor, dinilai tepat ditempuh pada saat perekonomian Indonesia menapaki pertumbuhan paling lambat dalam kurun lima tahun terakhir.
Jokowi juga ingin mengontrol kabinetnya, yang diisi orang-orang dari parpol anggota koalisi pemerintahannya, dengan sejumlah staf yang terdiri atas orang-orang kepercayaannya untuk membantunya menggulirkan reformasi.
Jokowi menginginkan paran menterinya bekerja dan turun ke lapanga, blusukan, mengecek langsung kondisi di lapangan berkaitan dengan tugas mereka. Dalam sebuah forum bisnis bulan ini, Jokowi pun tegas memberitahu para menterinya agar mencapai target yang dibebankan kepada mereka. Jika tidak, sorry, menteri yang gagal target memenuhi harus siap-siap diganti. Masih banyak yang ngantre.
Pekan ini pula, Jokowi memangkas anggaran perjalanan dinas pejabat pemerintah hingga sepertiga. Kepada para menterinya, ia melarang rapat-rapat kementerian di hotel-hotel berbintang.
Memberikan contoh, Jokowi pun tidak menggunakan pesawat resmi kepresidenan ketika menghadiri wisuda anak lelakinya di Singapura. Ia justru terbang dengan maskapai nasional Garuda Airlines di kelas ekonomi. Ini dilakukan setelah ia melakukan kunjungan resmi ke luar negeri dengan sejumlah kecil rombongan ketimbang pemerintahan sebelumnya.
Namun, beberapa kalangan menilai saat ini Jokowi masih menikmati masa bulan madu. ‘'Ia menerima begitu banyak masukan positif, tetapi ini tidak berlangsung lama,'' kata Shinta Widjaja Kamdani dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia. ‘'Rakyat butuh hasilnya.''
Sisi lain yang dicermati pada sosok Jokowi adalah ia sengaja tidak menunjuk juru bicara presiden. Menurut Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Jokowi tidak mengangkat jubir karena ia ingin berbicara langsung kepada rakyat. Oleh karena itu, usai rapat kabinet Jokowi juga menyampaikan langsung hasilnya kepada media.
Semua yang dilakukan Jokowi nyaris berbeda dengan beberapa pengelola pemerintahan sebelumnya. Bahwa masa itu presiden lazim tidak bisa langsung didekati dan mendelegasikan sebagian besar interaksi publik kepada para pembantunya.
Pada satu sisi yang dilakukan Jokowi mengundang kekaguman. Sosok presiden yang bersahaja. Namun, sebagai pemimpin di negara berpenduduk lebih dari 240 juta jiwa, beberapa pihak mengingatkan Jokowi agar tidak bertindak layaknya micromanager.
‘'Sangat bagus jika mengecek secara berkala bagaimana segala sesuatunya berjalan, namun pada poin-poin tertentu ia harus pula memikirkan gambaran yang lebih besar,'' ujar Stuart Dean, CEO General Electric Co untuk wilayah operasi Asia Tenggara kepada Reuters di sela-sela sebuah konferensi di Jakarta pekan ini.
SUMBER: http://goo.gl/we19lg
wahhh asing udah nilai gan
Dengan mantra getting down to work (turun langsung bekerja), Presiden berusia 53 tahun yang sejak menjabat Wali Kota Solo karib disapa Jokowi ini ingin memberi teladan dalam melibas inertia birokrasi dan korupsi yang dinilai sudah pada taraf endemik di Indonesia.
‘'Pertanda awal adalah ia ingin menyuntikkan filosofi baru dalam pemerintahan Indonesia,'' kata Richard Adkerson, Kepala Eksekutif Freeport-McMoRan Inc, salah satu investor utama di Indonesia, dalam forum konferensi di New York pekan lalu.
Selain pujian, Jokowi juga dinilai berani menempuh kebijakan yang tidak populis. Ia menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga lebih dari 30 persen. Sebuah langkah yang diharapkan bisa menghemat duit negara hingga US$ 8 miliar tahun depan.
Langkah Jokowi itu membuat terkesan sejumlah investor, dinilai tepat ditempuh pada saat perekonomian Indonesia menapaki pertumbuhan paling lambat dalam kurun lima tahun terakhir.
Jokowi juga ingin mengontrol kabinetnya, yang diisi orang-orang dari parpol anggota koalisi pemerintahannya, dengan sejumlah staf yang terdiri atas orang-orang kepercayaannya untuk membantunya menggulirkan reformasi.
Jokowi menginginkan paran menterinya bekerja dan turun ke lapanga, blusukan, mengecek langsung kondisi di lapangan berkaitan dengan tugas mereka. Dalam sebuah forum bisnis bulan ini, Jokowi pun tegas memberitahu para menterinya agar mencapai target yang dibebankan kepada mereka. Jika tidak, sorry, menteri yang gagal target memenuhi harus siap-siap diganti. Masih banyak yang ngantre.
Pekan ini pula, Jokowi memangkas anggaran perjalanan dinas pejabat pemerintah hingga sepertiga. Kepada para menterinya, ia melarang rapat-rapat kementerian di hotel-hotel berbintang.
Memberikan contoh, Jokowi pun tidak menggunakan pesawat resmi kepresidenan ketika menghadiri wisuda anak lelakinya di Singapura. Ia justru terbang dengan maskapai nasional Garuda Airlines di kelas ekonomi. Ini dilakukan setelah ia melakukan kunjungan resmi ke luar negeri dengan sejumlah kecil rombongan ketimbang pemerintahan sebelumnya.
Namun, beberapa kalangan menilai saat ini Jokowi masih menikmati masa bulan madu. ‘'Ia menerima begitu banyak masukan positif, tetapi ini tidak berlangsung lama,'' kata Shinta Widjaja Kamdani dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia. ‘'Rakyat butuh hasilnya.''
Sisi lain yang dicermati pada sosok Jokowi adalah ia sengaja tidak menunjuk juru bicara presiden. Menurut Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Jokowi tidak mengangkat jubir karena ia ingin berbicara langsung kepada rakyat. Oleh karena itu, usai rapat kabinet Jokowi juga menyampaikan langsung hasilnya kepada media.
Semua yang dilakukan Jokowi nyaris berbeda dengan beberapa pengelola pemerintahan sebelumnya. Bahwa masa itu presiden lazim tidak bisa langsung didekati dan mendelegasikan sebagian besar interaksi publik kepada para pembantunya.
Pada satu sisi yang dilakukan Jokowi mengundang kekaguman. Sosok presiden yang bersahaja. Namun, sebagai pemimpin di negara berpenduduk lebih dari 240 juta jiwa, beberapa pihak mengingatkan Jokowi agar tidak bertindak layaknya micromanager.
‘'Sangat bagus jika mengecek secara berkala bagaimana segala sesuatunya berjalan, namun pada poin-poin tertentu ia harus pula memikirkan gambaran yang lebih besar,'' ujar Stuart Dean, CEO General Electric Co untuk wilayah operasi Asia Tenggara kepada Reuters di sela-sela sebuah konferensi di Jakarta pekan ini.
SUMBER: http://goo.gl/we19lg
wahhh asing udah nilai gan
0
3.3K
37
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan