Kaskus

Entertainment

jempolirengokAvatar border
TS
jempolirengok
Menelusuri Kelompok Lesbi TKI di Hong Kong
Para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja Indonesia mempunyai beban yang cukup berat.

Ada juga yang meninggalkan anak dan suaminya. Justru setelah ditinggal di rantau, suaminya punya istri lagi. Kondisi ini juga mendapat perhatian dari pemerintah di mana, para TKI untuk melengkapi dokumen bila ingin berangkat ke luar negeri. Baca di sini

Penulis pernah mengunjungi Hong Kong dua tahun yang lalu ditemani aktivis buruh. selama di Hong Kong ditemui berbagai macam aktivis TKI Hong Kong mulai pengajian, hiburan sampai komunitas lesbian.

Untuk komunitas terakhir, para TKI ini cukup banyak. Mereka pun kadang-kadang menyembunyikan orientasi seksualnya itu. Ada juga yang secara terang-terangan mengakui bahwa diri mereka seorang lesbi.

TKI Lesbi
Sebut saja, ST, wanita berumur 23 tahun ini dandanannya cukup menor, pakai hotpant dengan kaos ketat dipadu dengan rambut pendek.

Ia pun tidak sendirian, ada juga temannya inisial ZA. Mereka pun seperti saudara. Tetapi jangan kaget. Mereka ini pasangan lesbi TKI di Hong Kong.

Obrolan di Taman Victoria dengan penulis, kedua perempuan asal Jawa ini tidak malu sebagai lesbian.

ZA mengaku teman-teman TKI di Hong Kong sangat menghormati pilihan hidup mereka. “Kalau di Hong Kong, ngak ada yang mau ngurusi kayak gituan, kita yang penting baik,” ungkapnya.

Za pun akui sering ikut pengajian yang dilakukan komunitas TKI di Hong Kong. “Kalau pengajian itu urusan sama di atas, tetapi kalau suka sesama jenis yaa gimana lagi,” ungkapnya.

Obrolan dengan mereka pun sangat asyik. Sedangkan ST pun mulai menceritakan, pilihan hidupnya menjadi lesbi.

Ia menjadi seorang lesbi karena merasa dikhianati suaminya yang ada di Indonesia. ST sudah memberikan kepercayaan dengan mengirim uang untuk membangun rumah dan menyekolahkan anaknya, justru uang itu dibuat nikah lagi.

Dalam kondisi ini pun ST mencari pelampiasan dengan mencari pacar orang bule. “Ternyata pacarnya yang bule juga berkhianat,” paparnya.

Dari peristiwa ini dia suka tidak suka dengan seorang pria. Maka ia pun memilih hidup menjadi seorang lesbi.

Hal hampir sama juga diungkapkan ZA. Walaupun dengan bahasa Indonesia berdialeg jawa ngapak, ia pun mengaku banyak dikecewakan pria.

Baik AZ dan ST pun mengakui dalam menyalurkan kebutuhan biologisnya sering menggunakan alat bantu. Di Hong Kong alat seperti itu banyak dijual.

SUMUR BOR

wahhh ada juga
0
6.2K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan