Character Design's Journey

Masih ingat Pikachu? Salah satu tokoh dalam Pokemon ciptaan Satoshi Tajiri yang merebut hati jutaan manusia, hingga masuk ke Guinness Book of Records pada tahun 2001 dengan penjualan sebesar satu juta kopi dalam waktu sebulan saja...Wow !

Pikachu adalah salah satu contoh dari ratusan karakter yang sempat menduduki puncak unggulan di industri hiburan anak - anak. Tapi ada lagi yang melebihi Pikachu, Yakni Hello Kitty yang mampu memompa pendapatan Sanrio hingga menembus angka 1 milyar dollar AS per tahunnya. Belum lagi karakter - karakter produksi Walt Disney seperti Micky Mouse, Donald Duck, Winnie the Pooh, Toy Story, dsb.










See, bila suatu karakter- meski kelihatannya sederhana dan sekedar untuk main - main - dibuat dan dijalani secara serius, bisa menjadi sumber bisnis yang mengelegar. Dengan kata lain, keberadaan character design tak bisa dipandang sebelah mata.

Simbol Personalitas

Walau kelihatannya sederhana, mendesain karakter sebenarnya merupakan proses penciptaan suatu tokoh. Desainer harus tahu karakter dan watak yang diinginkan atau disesuaikan dengan konteks cerita/sejarah yang menyertai karakter kreasinya. Bentuk dan penampilan karakter idealnya harus mewakili kepribadian karakter itu sendiri, agar mampu melibatkan emosi manusia. Hal senada juga terungkap dalam buku Character Design Today, dimana Kenjiro Sanoo (art director asal Jepang, pencipta Nyan - mage dan Boobo) mengemukakan bahwa character design merupakan simbol dari sebuah personalitas. Suyadi (Pencipta Unyil dkk) pun mengakui bahwa desain karakter harus bisa memvisualiskan sifat - sifat karakter tersebut. Jadi, pada saat publik melihat karakter itu, mereka bisa mengungkapkan sifat - sifatnya. Tokoh - tokoh wayang seperti Punakawan dan Cakil dicontohkan illustrator - yang lebih akrab disapa Pak Raden ini - sebagai karakter desain yang baik, karena visualisasi beserta penggunaan suara dalam pertunjukkan wayang sendiri mampu memberikan impresi yang tepat akan sifat - sifat karakter tersebut. Contoh lain yang beliau kemukakan adalah tokoh - tokoh dalam epos/ mitology Yunani kuno. Di mata beliau desain karakter adalah hal penting bagi siapapun yang terlibat dalam desain komunikasi visual seperti kartunis, illustrator, animator maupun cergamis.





Lebih jauh lagi, Frank Kozik (graphic artist dan toy designer asal AS) menambahkan bahwa walau penampilan character design harus dibuat sesimpel mungkin, tapi karakter dan ceritanya juga kudu menarik dan lucu. Character design juga disarankan memiliki koneksi dengan kebudayaan yang ada, dan bisa terlihat bagus dari berbagai sudut pandang. Contohnya Barbie, yang karena ditujukan sebagai mainan anak perempuan, maka Ruth Handler (desainer) menyuntikkan karakter yang bisa merepresentasikan sekaligus lekat pada anak perempuan. Di lain pihak, karena ingin mengangkat cerita kehidupan bawah laut, Stephen Hillenburg yang mantan peneliti biologi bahari menciptakan karakter SpongeBob - agar terjadi kesinambungan antara sejarah,konten cerita dan tokoh ceritanya. Demikian Juga dengan yang dilakukan Jim Henson saat menciptakan Kermit The Frog untuk serial Sam and Friends ( yang kemudian diadaptasi Sesame Street dan The Muppet Show).







Beberapa sampel karakter desain yang populer adalah Mario Bros (piksel karya Shigeru Miyamoto), rangkaian boneka keluaran Bratz karya Carter Bryant, Robocop karya Edward Neumeier dan Michael Miner, serta Bugs Bunny karya Joseph Benson Hardaway.







Tak Terbatas Pada Animasi dan Boneka

Cakupan desain karakter teramat sangat luas, meliputi banyak media seperti vektor, piksel, boneka, robot, action figure, wayang, komik, hingga animasi. Fleksibilitasnya ini memungkinkan apa saja untuk dibuat karakter. Joan G. Stark misalnya, Memanfaatkan element yang terdapat dalam ASCII(American Standard Code for Information Interchange) untuk dijadikan fondasi berbagai karakter. Kreatifitasnya ini membuatnya dijuluki ratu seni ASCII

Jika kembali pada Hello Kity dkk, harus diakui, desain karakter apapun bentuknya (ilustrasi, vektor, piksel, ikon) - termasuk yang kemunculannya berawal dari sekedar poster, komik, komik strip maupun animasi, akan lebih hidup jika diwujudkan dalam bentuk tiga dimensi alias dibuat boneka/toy/figurine atau action figure, serta ditempeli pada aneka produk dan pernak - pernik lainnya. Sebut saja T - Shirt, kostum, tas, dan alat - alat tulis, sarung bantal-guling-seprai-bed cover dan berbagai hiasan kamar tidur, celengan, dompet, gantungan kunci hingga aksesori rambut maupun handphone! Bisa dibayangkan berapa keuntungan yang diraup dibandung sebatas muncul di komik atau animasi? asal tahu saja, Naoko Takeuchi (mangaka kelahiran Jepang 15 Maret 1967) adalah salah satu mangaka terkaya berkat royalti yang ia terima dari pengembangan merchandise character ciptaanya, Sailor Moon.



Terima Kasih agan dan aganwati semoga postingan ane bermanfaat
kalo agan punya karakter desain favorit atau pernah bikin karakter ciptaan agan sendiri silahkan dishare di sini !