Jakarta - Usai bentrok di kantor DPP Golkar kemarin malam, Ketum Golkar Aburizal Bakrie bertemu Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Konon, dalam pertemuan itu, Prabowo menawarkan bantuan atas kisruh yang terjadi di tubuh Golkar. Apa tanggapan kubu Agung Laksono?

"Pimpinan partai itu sudah dewasa, masa ikut campur?" kata Agung dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Cipinang Cimpedak II, Jaktim, Rabu (26/11/2014).

Dalam jumpa pers itu hadir beberapa anggota Tim Penyelamat Partai atau presidium Golkar seperti Agun Gunanjar, Priyo Budi Santoso, Zainuddin Amali dan Ibnu Munzir. Lanjut soal keterlibatan Prabowo, menurutnya seharusnya Prabowo tak ikut campur dalam konflik internal Golkar ini.

"Masa nggak ada malunya ikut campur. Mereka harusnya malu," lanjut mantan Menko Kesra era SBY itu.

Ia mengatakan perseteruan Golkar murni persoalan internal kader. Tak ada urusan dengan koalisi partai yang saat ini bergabung dengan Koalisi Merah Putih (KMP).

Sebelumnya, Agung juga sempat angkat bicara soal penyebutan nama Jusuf Kalla dan Surya Paloh dalam kisruh internal partainya. Ia mengatakan perhatian dari kedua politisi senior itu ada namun tak ikut-ikut campur.

"Kami tidak ada hubungan dengan nama-nama itu. Kami sangat konsern dengan kewajiban untuk menyelamatkan partai," ucapnya.

"Semuanya networking sah-sah saja. Tidak dipengaruhi kepentingan lain, seperti koalisi. Meski begitu kami memberi apresiasi pada pimpinan pengurus yang peduli. Tapi proporsional lah," sambungnya.

Sumber ; http://m.detik.com/news/read/2014/11/27/003801/2760352/10/prabowo-bantu-ical-agung-masa-nggak-malu-ikut-campur

===================================

Golkar partai besar dan tua... Kok pemilihan ketuanya harus dapat restu dari partai lain???? Yang Jongos sapa nih??????? Katanya suara rakyat... Kok jadi suara Ketua partai lain????? Payah.....