Yusril : "Menteri Dilarang Rapat, Golkar Dilarang Munas, Mestinya BBM Dilarang Naik"

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM), Yusril Ihza Mahendra ikut mengomentari pernyataan dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Tedjo Edy Purdijanto yang meminta Polri pertimbangkan untuk memberi izin Munas ke-IX Partai Golkar di Bali.

Dalam akun twitternya @Yusrilihza_Mhd, ia menilai saat ini adalah 'musim' larang melarang. Ia menuliskan setelah Menteri Kabinet Kerja dilarang menghadiri rapat dengan DPR, sekarang giliran Munas Golkar yang dilarang. Ia pun heran mengapa tidak ada larangan untuk menaikan harga BBM.

"Menteri dilarang hadir rapat dengan DPR. Golkar dilarang Munas, Waduh kok main larang2 aja ya hehe," tulisnya.

"Hwhehe mestinya BBM dilarang naik hehe," ujarnya.

Seperti diketahui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno, telah meminta jajaran kepolisian agar tidak memberi ijin terkait penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) ke-IX Partai Golkar di Bali.

Hal tersebut dilakukan dengan alasan untuk menghindari potensi kerusuhan yang lebih besar. Sebab dalam rapat pleno Partai Golkar hari Selasa (25/11) ini, sempat diwarnai bentrokan antara dua kubu yang pro dan kontra dengan penyelenggaraan Munas ke-IX di Bali.

Bentrokan itu pun menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka. Dengan kader yang hadir lebih banyak pada acara Munas, potensi konflik pun dikhawatirkan akan semakin besar.

Berbagai kalangan menilai seharusnya Tedjo tidak mengeluarkan pernyataan seperti itu, karena bisa dianggap melakukan intervensi terhadap kisruh yang terjadi di internal Partai Golkar.
sumber : http://nasional.republika.co.id/beri...-dilarang-naik
----
Banyak larangan dari pemerintah..indikasi pemerintah ketakutan kah?..kenapa malah bbm gak dilarang naik..?..