Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

IqraTampanAvatar border
TS
IqraTampan
Aburizal Bakrie dan Dosa-Dosanya

Berita Politik Humaniora Ekonomi Hiburan Olahraga Lifestyle Wisata Kesehatan Tekno Media Muda Green Jakarta Fiksiana Freez
Home
Politik
Politik
Artikel
Politik
Hendrik
Riyanto

offline sementara waktu ( libur ) salam persahabatan kompasianers
TERVERIFIKASI
Jadikan Teman | Kirim Pesan
1inShare
Golkar “Terpasung” Dosa Politik ARB
OPINI | 10 August 2014 | 18:39 Dibaca: 1200 Komentar: 60 41

1407665438354402708

photo : metrotvnews.com

Golkar partai paling menyedihkan dan paling buruk dimasa kepemimpinan ARB. Mungkin disaat munas di Riau tahun 2009 kekuatan dana telah menghanyutkan dalam mimpi indah para DPD yang memiliki hal voting! Apalagi terbuai dengan janji-janji ARB yang sangat menggiurkan seperti ;

Janji pertama ARB soal dana abadi untuk partai Golkar. Dijanjikan akan disediakan secara bertahap, tahap pertama Rp 1 triliun

Janji kedua, yaitu pembangunan kantor Golkar. Ical berjanji untuk membangun gedung setinggi 30 lantai di lokasi kantor Golkar saat ini, di Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat.

Janji ketiga adalah untuk membawa Golkar memenangkan Pileg dan Pilpres 2014. Golkar gagal menjadi partai pemenang Pileg dan gagal mengusung kadernya sendiri di Pilpres 2014.

( sumber : Fahmi Idris Beberkan 3 Janji Ical yang Tak Terpenuhi )

Tidak perlu pengamatan para pakar politik untuk menebak langkah dan tujuan ARB merebut kursi ketum Golkar , rakyat biasa seperti saya pun sudah tahu bahwa ARB hanya ingin menjadikan partai sebagai tunggangan menuju istana! memang sangat sah dan wajar karena beberapa yang lain nya juga memang memiliki itikad yang sama , tapi khusus partai Golkar , buat apa ARB harus dibela dan dipertahankan oleh para pimpinan daerah setelah gagal total jadi capres /cawapres 2014 ? apakah khawatir aliran dana terhenti ke kas DPD !

Golkar di tangan ARB tidak lebih bagai partai pribadi, mungkin dalam benak dan pikiran nya ingin seperti SBY dan Megawati yang memiliki kekuasaan dan kekuatan mutlak sehingga jadi ketua yang sakti dan disegani. Itulah ARB ibarat mimpi di siang bolong tapi sampai saat ini masih tetep saja terlelap dalam alam khayalan

sikap diktator yang ditunjukan ARB dengan melakukan pemecatan secara seenaknya merupakan sebuah bukti nyata bahwa dia tidak mampu mengelola partai. karena bagaimanapun namanya pengusaha hanya punya satu prinsip yaitu hitungan untung dan rugi. sehingga dalam menjalankan partai sangat mirip menjalankan sebuah perusahaan media TV nya yang terkenal dengan slogan ” memang beda”.. Jika ada yang aneh dan neko-neko tinggal buang / pecat saja
1407668846848216933

photo : tempo.com

Sikap para DPD Golkar yang masih tiarap sepertinya memiliki indikasi tiga hal :

patuh kepada hasil munas di Riau bahwa munas berikutnya diadakan Oktober 2015, walaupun sebenarnya telah melanggar AD/ART partai yang dimana ketum menjabat selama 5 tahun

menunggu keputusan final hasil MK, karena ingin bermain aman sehingga lebih mendapatkan kepastian mutlak dalam mengalihkan ke jokowi-jk / tetap mendukung prabowo-hatta

sudah jadi ARB fans club , sebagaimana sebuah kebiasaan para remaja jika sudah mengidolakan seseorang pasti mau salah juga akan dibenarkan dimata mereka

Andaikan MK dalam putusan finalnya tetap memenangkan kubu Jokowi-jk sebagai pihak terkait serta munas Golkar tidak digelar Oktober 2014. maka kemungkinan besar ialah Golkar akan mengakhiri kejayaan nya sebagai partai besar di Indonesia karena tidak lagi mewakili aspirasi mayoritas suara rakyat! suara Golkar bukan lagi suara rakyat melainkan suara ARB fans club ( elit-elit politik partai beringin )

Spekulasi terbesar ialah , Golkar akan menjadi partai menengah atau bahkan partai kecil di pemilu 2019 jika mengambil sikap oposisi ! karena suara konstituen Golkar akan banyak mengalihkan dukungan kepada partai lain yang lebih turut serta membangun Indonesia dengan cara mendukung pemerintahan baru. Mungkin tahun 2014 merupakan awal dari kejatuhan partai tersebut setelah puluhan tahun selalu menjadi 3 besar partai politik di Indonesia!

=============

ARB sekarang berjalan tanpa arah dan tujuan yang jelas karena seluruh rencananya menuju kursi istana telah gagal total. Biaya yang sangat besar dikeluarkan tidak memberikan hasil apapun! jangankan jadi presiden Indonesia untuk menjadi peserta pilpres di KPU pun tidak bisa terlaksana.. sungguh tragis nasib Golkar yang tidak ada satupun partai yang mau merapat untuk berkoalisi di pilpres 2014 mungkin semua itu dikarenakan dua hal :

ARB memiliki dosa besar ke masyarakat khususnya rakyat Sidoarjo akibat lumpur Lapindo. Sehingga ada filsafat agama yang mengatakan jika doa orang-orang teraniaya akan dikabulkan oleh tuhan secara langsung

ARB memiliki dosa politik kepada partai - partai lain , melalui beberapa media yang dikuasainya telah melakukan down grade kepada parpol nasional terutama demokrat yang dijadikan sasaran paling utama dan langganan di berita maupun program ILC. tapi jika menyangkut tentang Golkar hanya alakadarnya bagaikan breaking news atau sekedar running text

ARB secara tersirat telah mengalami dua “kebangkrutan” sekaligus , yaitu mulai lemahnya kepercayaan publik kepada seluruh media yang dimilikinya serta partai Golkar yang akan ikut diseret bersama dirinya menuju jurang keterpurukan yang semakin mendalam.
0
1.6K
4
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan