Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan, Lion Air Group akan segera membeli pesawat jenis ATR dalam jumlah besar. Sejumlah pesawat tambahan akan dioperasikan anak perusahaan Wings Air. Penambahan untuk meningkatkan pelayanan terbang kepada masyarakat.



Lion Air Group berencana mengalokasikan sejumlah pesawat baru untuk rute-rute pedalaman, terutama perjalanan di Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Nusa Tenggara Timur sehingga pergerakan masyarakat di daerah terpencil bisa lancar. "Dalam jangka waktu dekat Lion Air Group akan melakukan kerja sama baru dengan perusahaan-perusahaan Eropa. Kita punya rencana menambah pesawat ATR dalam jumlah besar secara bertahap," kata Edward, Minggu (23/11).



Edward belum bisa menjelaskan berapa besar alokasi investasi untuk membeli sejumlah pesawat tambahan. Namun harga pesawat ATR ada di kisaran US$ 20 juta per unit. Harga tergantung fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dan keputusan negosiasi.



Lion Air Group sudah pernah memesan 60 pesawat ATR sejak 2012. Saat ini sudah dioperasikan sekitar 30 unit di rute pedalaman. Sisanya akan datang bertahap sampai 2015.



"Nanti pada Rabu (26/11) kita baru bisa jelaskan dengan siapa dan berapa banyak pesawat ATR yang kita pesan. Yang terpenting kita masih punya rencana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.

SUMUR BOR


Rusdi duitnya banyak banget