Merdeka.com - Dua kampung di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, yakni Dusun Jero Agung dan Dusun Banjar Dinas Tengah, terlibat bentrok. Satuan anggota Polres Buleleng pun disiagakan di perbatasan kedua desa itu.

Pantauan merdeka.com di lokasi, sejumlah pemuda kedua dusun tersebut nampak masih membawa-bawa parang, kayu dan pipa besi. Bahkan ada yang terlihat membawa tombak dan senjata tembak ikan.

Bentrok dua dusun yang memang sudah lama tidak pernah akur ini dipicu hanya karena saling pandang dua pemuda saat berpapasan di jalan.

"Semula mereka adu mulut saling ejek, kemudian mereka duel. Terus berlanjut melibatkan seluruh pemuda desa," kata Kapolsek Seririt, Kompol Ida Bagus Dedy Januartha, Minggu (23/11).

Menurutnya, bentrokan pertama kali terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Akibat bentrokan tersebut, sejumlah kebun dan sawah warga yang siap panen hancur.

Tak hanya itu, tangan kanan Kapolsek Seririt pun ikut terluka akibat terkena lemparan benda keras saat berusaha melerai ketegangan dua dusun ini.

"Untuk saat ini situasi sudah bisa kita kendalikan, tetapi tetap anggota kita siagakan," katanya.

Kepala Desa Lokapaksa I Gusti Made Kusuma Yasa mengaku langsung mengambil inisiatif untuk mendamaikan kedua dusun tersebut.

"Memang kedua dusun ini selalu bersitegang sejak lama. Namun akan kita coba dudukan dan damaikan," ucap Gusti Kusuma Yasa.

"Kami sempat berikan tembakan peringatan tiga kali karena imbauan tidak digubris," jelas Kapolres Buleleng AKBP Kurniadi.

http://www.merdeka.com/peristiwa/gar...i-bentrok.html


gara2 saling pandang aja ampe berujung bentrok, untung gak main kaskus tuh warga, disini juga saling hujat gak ampe bentrok tuh ............